x

Senasib dengan Arema FC, 2 Klub Liga 1 Ini Juga Pernah Terusir dari Kandang Akibat Insiden Kerusuhan

Selasa, 4 Oktober 2022 20:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Senasib dengan Arema FC, dua klub Liga 1 Indonesia ini juga mendapat hukuman usiran dari markas sendiri imbas insiden kerusuhan saat bertanding.

INDOSPORT.COM – Senasib dengan Arema FC, dua klub Liga 1 Indonesia ini juga mendapat hukuman usiran dari markas sendiri imbas insiden kerusuhan saat bertanding.

Dunia sepak bola Indonesia tengah berkabung setelah ratusan nyawa melayang buntut chaos yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang selepas laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (01/10/22).

Baca Juga

Dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 22/23 tersebut, Singo Edan menelan pil pahit setelah kalah dengan skor 2-3. Kekalahan ini lah yang memicu kerusuhan selepas laga.

Lontaran gas air mata membuat suasana semakin kacau pada laga home ke-6 bagi Arema FC. Ribuan suporter lantas menjadi korban dari aksi pihak keamanan itu.

Melalui pernyataan pihak kepolisian yang terkumpul sejak Sabtu hingga Minggu (2/10/22) pukul 04:30 WIB, diketahui bahwa ada sekitar 127 korban meninggal dunia.

Baca Juga

Pasca insiden, Komite disiplin PSSI (Komdis PSSI) langsung melakukan sidang pada 2 Oktober 2022 terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kemarin.

Dalam putusan lengkap sidang Komdis PSSI, Arema FC dinilai melanggar kode disiplin PSSI tahun 2018. Itu diawali dengan masuknya suporter klub ke dalam lapangan pertandingan dan gagal diantisipasi oleh panitia pelaksana pertandingan.

Merujuk kepada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, Arema FC dan Panpel pertandingan dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah.

Baca Juga

Laga kandang Arema FC juga harus dilaksanakan di tempat yang berjarak minimal 250 km dari homebase utama (Stadion Kanjuruhan Malang) sampai musim Liga 1 Tahun 2022/23 selesai.

Lalu, Arema FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp250 juta dan pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Sepanjang gelaran Liga 1 Indonesia, sejatinya bukan hanya Arema FC yang pernah mendapatkan sanksi laga usiran dari PSSI.

Terdapat dua klub besar lain yang juga pernah merasakan nasib yang sama. Klub mana sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:


1. Persib Bandung Liga 1 2018

Babak 8 besar Piala Presiden 2022 Persib menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (01/07/22).

Klub pertama adalah Persib Bandung. Tim asal Jawa Barat ini pernah mendapat sanksi usiran dari laga kandang imbas dari kerusuhan pasca laga.

Sanksi tersebut didapat Maung Bandung usai laga big match Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 September 2018.

Baca Juga

Pasca laga tersebut, diketahui salah seorang penonton bernama Haringga, yang diketahui merupakan fans Persija Jakarta, dikeroyok oknum pendukung Persib hingga tewas di tempat.

Imbas dari insiden tersebut, Persib pun mendapat hukuman berat dan salah satu satunya adalah sanksi bermain di luar Pulau Jawa untuk laga kandangnya di sisa musim 2018.

Selain itu, Persib juga harus bermain tanpa penonton di Bandung pada setengah musim pertama kompetisi 2019.

Baca Juga

Bukan sekali Persib mendapat laga usiran, pada tahun 2022 ini skuad Pangeran Biru juga sempat dipaksa tampil di luar markas mereka yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Hal ini disebabkan oleh sanksi PSSI kepada Persib usai insiden kematian dua Bobotoh yakni Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin akibat berdesakan dan terinjak-injak di pintu masuk Stadion GBLA.

Kedua korban meregang nyawa saat hendak menyaksikan laga Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Jumat (17/06/22). 

Baca Juga

Imbas dari insiden tersebut, Komdis PSSI menghukum Panpel Persib untuk tidak lagi menggunakan GBLA lagi sebagai venue lanjutan Grup C Piala Presiden.

Untuk hukuman kali ini, Persib bukan diusir hingga ke pulau Kalimantan namun hanya berpindah markas dari GBLA menuju Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung.


2. Madura United Liga 1 2017

Doa bersama suporter di Madura. (Foto: MO Madura United)

Klub kedua adalah Madura United pada gelaran Liga 1 2017 silam. Berbeda dengan Arema FC dan Persib Bandung, hukuman laga usiran yang didapat Laskar Sape Kerrab bukan karena insiden kerusuhan hingga memakan korban jiwa, melainkan aksi kekerasan pada wasit asing yang memimpin pertandingan.

Kejadian tersebut terjadi saat Madura United menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora -Ratu Pamelingan, Pamekasan pada 13 Oktober 2017.

Baca Juga

Kericuhan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan terjadi karena wasit asing yang memimpin pertandingan membuat keputusan yang dianggap merugikan pihak Madura United.

Beberapa kali pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Pusamania Borneo FC di dalam kotak penalti tidak disanksi, dan kejadian itu terekam jelas dalam sorotan kamera panitia.

Imbas dari sikap kurang sportif terhadap wasit tersebut, Madura United disanksi tidak boleh bermain kandang di Pulau Madura dalam sisa laga lanjutan Liga 1 2017 dan harus tanpa penonton.

AremaniaStadion KanjuruhanArema FCLiga 1

Berita Terkini