Termasuk Arkhan Kaka, Bintang Timnas Indonesia U-17 Punya Masa Depan Cerah di Level Klub
INDOSPORT.COM - Berikut deretan penggawa Timnas Indonesia U-17 yang punya masa depan cerah di level klub. Salah satunya Arkhan Kaka.
Kemenangan telak Timnas Indonesia U-17 atas Guam punya makna ganda bagi pasukan Bima Sakti.
Pertama, Garuda Muda menjadi sorotan publik setelah menggasak Guam dengan gelontoran 14 gol tanpa balas. Jumlah tersebut terbilang fantastis bagi Timnas Indonesia U-17.
Terlebih, para pecinta sepakbola tanah air tengah dirundung duka akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa.
Dengan kemenangan telak tersebut, para fans sepakbola Indonesia sedikit banyak mendapat pelipur lara saat dunia persepakbolaan tanah air tengah tergoncang.
Di sisi lain, kemenangan telak yang didapat Timnas Indonesia U-17 juga membuat masa depan para penggawa Garuda Muda menjadi bersinar.
Bagaimana tidak, di usia mereka yang masih berusia muda, mereka mampu tampil impresif hingga menghajar Guam dengan skor telak.
Nama-nama seperti Arkhan Kaka mendapat kredit lebih mengingat ia menceatk gol terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Dalam laga itu, Arkhan Kaka mengemas 4 gol. Tak cuma Arkhan Kaka, para pemain lain yang tampil moncer di laga tersebut juga layak mendapat apresiasi dan bakal ditunggu-tunggu kiprahnya di masa depan.
Berikut deretan penggawa Timnas Indonesia U-17 yang tampil impresif saat laga kontra Guam dan punya masa depan cerah di level klub.
1. 1. Arkhan Kaka
Nama teratas yang diramal bakal bersinar di masa depan bersama Timnas maupun klubnya adalah Arkhan Kaka.
Bagaimana tidak, pemain yang kini memperkuat Persis Solo Youth ini bisa menjadi striker masa depan Laskar Sambernyawa.
Ia bisa menggantikan sosok Samsul Arif yang sudah memasuki usia senja. Arkhan juga berpotensi besar menjadi bomber tajam Persis Solo dari pemain lokal.
Diketahui jika saat ini Laskar Sambernyawa memang punya sedikit masalah terkait urusan juru gedor, Samsul Arif maupun Alexis Messidoro belum sepenuhnya memuaskan.
Di sinilah Arkhan Kaka bisa memainkan perannya. Bukan tidak mungkin, dengan jam terbang yang terus bertambah ia akan menggantikan dua nama tersebut dengan cepat.
Terlebih, petinggi Persis Solo Kevin Nugroho sempat blak-blakan bahwa para pemain Persis Solo Youth seperti Arkhan Kaka merupakan bagian dari kerangka tim di masa depan.
Artinya, Laskar Sambernyawa sudah mempersiapkan Arkhan Kaka Cs untuk menjadi andalan Persis Solo dalam beberapa tahun lagi.
Arkhan Kaka sendiri lahir di Blitar pada 02 Septermbe 2007. Darah atletnya sudah mengalir sejak dalam kandungan, karena ia anak dari mantan pesepakbola nasional yang pernah membela beberapa klub Liga 1 ternama seperti Persija Jakarta, bernama Purwanto Suwondo.
Karier sepak bolanya dimulai dari SBB Tunas Muda Blitar. Talentanya kemudian tercium oleh pemantau bakat Bhayangkara FC, dan merekrutnya untuk tampil di Elite Pro Academy U-16.
Bersama Bhayangkara FC, Kaka memperlihatkan penampilan yang baik. Pemilik nama yang sama dengan mantan pemain timnas Brasil, Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka itu sukses menjaringkan sembilan gol.
2. 2. Muhammad Kafiatur Rizky
Selanjutnya, pemain Timnas Indonesia U-17 yang bersinar saat melawan Guam dan punya potensi besar di level klub adalah Muhammad Kafiatur Rizky.
Saat ini, pemain kelahiran Tangerang Selatan, 17 Juli 2006 tersebut memperkuat Borneo FC. Bersama Pesut Etam ia mendapat kepercayaan lebih.
Kesempatan tersebut tak disia-siakan olehnya. Ia terbukti mampu tampil impresif bersama tim junior Borneo FC.
Tak heran jika kemudian Bima Sakti memanggilnya ke Timnas Indonesia dan menjadikannya pilar di U-16 maupun U-17.
Dengan posisinya yang bermain di lini tengah, Kafiatur Rizky dapat menjadi penerus jangka panjang gelandang Pesut Etam.
3. Figo Dennis Saputrananto
Nama ketiga yang diprediksi bakal punya prospek menjanjikan adalah Figo Dennis Saputrananto. Pemain yang beroperasi sebagai gelandang ini memperkuat Persija Jakarta Youth.
Ada beberapa alasan mengapa ia punya prospek menjanjikan. Faktor pertama adalah kekaguman tersendiri dari Thomas Doll.
Thomas Doll diketahui beberapa kali memuji bakat Figo. Hal itu bisa membuatnya punya kans besar untuk dipromosikan ke tim senior.
Selanjutnya adalah keberadaan Hanno Behrens. Bagaimana tidak, ia bisa belajar banyak dari gelandang kelas dunia tersebut.
Dengan pengalamannya yang pernah memperkuat klub-klub Jerman, Behrens dapat menularkan kemampuannya pada Figo Dennis Saputrananto hingga ia menjadi sosok gelandang mumpuni.