Liga 3: Uji Coba Lawan Klub Australia, Persipu FC Dapat Pengalaman Berharga
INDOSPORT.COM - Sebuah kesempatan langka menghampiri Persipu FC. Kontestan Liga 3 2022-2023 zona Jawa Barat ini baru saja menjamu sekaligus menjajal kekuatan klub Australia, Kooyong United FC, Rabu (5/10/22).
Laga uji coba internasional tersebut berlangsung di Stadion Merpati, Depok. Persipu yang tampak menurunkan sebagian besar personel skuat Liga 3 2022-2023 bisa mengimbangi permainan lawan, kendati akhirnya harus menyerah dengan skor tipis 0-1.
Owner Persipu FC, Andrew Baskoro, menilai laga uji coba kontra Kooyong United sebagai penutup manis perjalanan tim musim ini. Mereka diketahui sudah merampungkan Liga 3 2022-2023 zona Jawa Barat seri 1.
"Alhamdulillah pertandingan tadi berjalan lancar. Saya tidak melihat skor akhir, tapi inilah momen simbolis untuk menutup perjalanan kami di Liga 3. Persipu FC gagal melaju ke putaran nasional, tapi setidaknya mampu bertahan di seri 1, tak degradasi," kata Baskoro kepada INDOSPORT.
"Lawan kami, Kooyong United, berasal dari Australia dan berlaga di kompetisi regional Melbourne. Sekali lagi saya bersyukur semua berjalan lancar, mengingat sepak bola Tanah Air sedang berduka. Tadi sempat ada doa bersama dan mengheningkan cipta," cetusnya.
Lebih lanjut, kesempatan beruji coba melawan Kooyong United juga diakui memberikan pengalaman berharga buat pemain Persipu FC. Inilah pertama kalinya mereka melakoni laga uji coba internasional melawan klub dari luar negeri.
"Memang pertama kali dalam sejarah Persipu FC. Tentu menjadi pengalaman berharga bagi kami semua, baik pengurus maupun pemain. Kami bisa menimba ilmu dari mereka," jelas Andrew Baskoro.
"Tidak tanggung-tanggung, Kooyong United membawa sekitar 2-3 pemain lama yang jam terbangnya selevel Liga Champions Asia. Kebetulan mereka sedang libur, lalu diajak berpartispasi sekalian liburan di Indonesia," tandasnya.
Di laga uji coba internasional melawan Kooyong United, Andrew Baskoro sempat ikut bertanding. Eks kiper Persela Lamongan di ISL 2009-2010 ini mengawal gawang Persipu FC sepanjang babak pertama.
Dikarenakan masih dalam suasana duka sepak bola, setiap pemain Persipu FC dan Kooyong United mengenakan pita merah di bagian lengan untuk menghormati Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang, Sabtu (1/10/22).
1. Sekilas Kooyong United
Di sisi lain, Kooyong United FC rupanya memiliki keterikatan dengan Indonesia. Klub pengusung warna oranye ini didirikan oleh orang Indonesia, tepatnya mahasiswa yang sedang kuliah di sana, pada 1999.
Kooyong United diketahui merancang agenda tur uji coba ke Indonesia sejak awal tahun. Mereka lantas menargetkan empat pertandingan kontra klub lokal di Jakarta dan Bali, termasuk Persipu FC.
"Terima kasih kepada Persipu FC yang sudah menerima kami di sini. Pemain kami antusias melakoni laga uji coba di Indonesia, meskipun sempat sedikit bermasalah dengan cuaca. Beruntung hari ini berawan tidak panas terik," ujar pelatih Kooyong United, Willy Intan.
Sebelum menghadapi Persipu FC, Kooyong United terlebih dulu bertanding melawan tim komunitas bernama Moseco Football Family di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (3/10/22).
2. Badak Lampung Bubar?
Terdepak dari Liga 2, nama Badak Lampung FC juga mendadak hilang dari daftar kontestan Liga 3 2022. Ada apa dengan klub asal Sumatra itu?
Bicara soal Badak Lampung FC, ada sejarah panjang yang mewarnai kiprah tim tersebut, sampai akhirnya bermain di level Liga 1, lalu turun ke Liga 2, dan kini terjatuh ke Liga 3.
Sebelum berubah menjadi Badak Lampung FC, tim ini awalnya bernama Perseru Serui. Serui adalah nama daerah di Pulau Papua.
Pada masanya, Perseru Serui berkompetisi di level tertinggi, Liga 1 2018. Namun, saat itu tim nyaris degradasi, andai mereka tak bisa menaklukkan Persipura Jayapura.
Selamat dari degradasi, Perseru Serui akhirnya diakuisisi oleh pengusaha asal Jakarta, Marco Paulo Garcia, dan ia pun memindahkan markas tim ini ke Lampung.