x

Liga 1: Persib Bandung Gelar Doa Bersama untuk Para Korban Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 6 Oktober 2022 12:04 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
Klub Liga 1, Persib Bandung bersama Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), mengadakan doa bersama, Rabu (05/10/22), sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persib Bandung bersama Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), mengadakan doa bersama, Rabu (05/10/22), sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Doa bersama tersebut, dilaksanakan di Masjid Salman ITB, seusai Shalat Maghrib. Dalam kegiatan ini, dihadiri pemain Persib Bandung diantaranya Achmad Jufriyanto, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Bayu Mohamad Fiqri, Robi Darwis, Ferdiansyah, Arsan Makarin dan Kakang Rudianto.

Baca Juga

Kegiatan tersebut diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah dan selanjutnya sambutan oleh Dewan Pakar YPM Salman ITB, Budhiana Kartawijaya. 

Setelah itu, Ustadz Handy Bonny menyampaikan taushiyah yang ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah. 

Menurut Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan, kegiatan doa bersama ini merupakan bentuk rasa empati dan simpati bagi seluruh korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga

Sebagai informasi, usai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Baca Juga

Dari data yang diterima INDOSPORT, jumlah 131 korban meninggal dunia itu terdata di 10 rumah sakit dan sisanya terkonfirmasi oleh pihak keluarga yang langsung dibawa pulang dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni Stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Melalui kegiatan ini, kami berkumpul bersama-sama untuk mendoakan yang terbaik bagi seluruh korban, sekaligus menjadikan sebuah bahan renungan untuk kita semua agar dikemudian hari insiden tersebut tidak terjadi kembali," kata Rijki.


1. Persib Bandung Gelar Doa Bersama

Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, terkait ditundanya laga Persib vs Persija dan insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Rijki berharap, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, menjadi yang terakhir. Selain itu, semua pihak harus introspeksi dan memetik pelajaran, agar kedepannya pertandingan sepak bola di Indonesia berjalan dengan aman dan lancar.

"Kami juga berharap semoga sepak bola Indonesia kedepannya akan lebih baik lagi, sehingga terciptanya iklim pertandingan sepak bola yang aman dan nyaman," harapnya.

Baca Juga

Hal serupa diungkapkan juga oleh kapten tim Persib, Achmad Jufriyanto, menurut pemain yang akrab disapa Jupe ini, doa bersama tersebut merupakan salah satu bentuk solidaritas serta empati dan simpati bagi seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Ya salah satu bentuk empati kita terhadap korban yang ada di Malang dan kita berharap ini salah satu yang bisa kita berikan terhadap mereka," ucap Jupe ditemui di Masjid Salman ITB.

"Rasa belasungkawa kita terhadap mereka, supaya mereka bisa mrndapatkan tempat terbaik di sana," ucap pemain yang berposisi sebagai bek ini.

Baca Juga

Mantan pemain timnas Indonesia ini menambahkan, dalam doa bersama tersebut dia juga berharap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, menjadi insiden yang terakhir dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

"Kepada keluarga korban diberikan kesabaran dan kedepannya harapan kita semua, adanya doa bersama ini tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini," jelas Jupe.

Sementara itu, Dewan Pakar YPM Salman ITB, Budhiana Kartawijaya, menyatakan duka cita sedalam-dalamnya atas insiden di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga

Dia berharap, insiden ini menjadi yang terakhir dalam sepak bola Indonesia, lantaran tidak selayaknya sepak bola menyebabkan hilangnya nyawa manusia.

"Karena sejatinya sepak bola adalah aktivitas yang menghibur dan menyehatkan. Selembar nyawa jauh lebih berharga dari satu pertandingan olahraga apapun," ujar Budhiana. 


2. Liga 1 Distop Sementara Buntut Tragedi Kanjuruhan, Beckham Putra: Keputusan Bagus

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, mendukung keputusan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 buntut Tragedi Kanjuruhan.

Menurut Beckham, keputusan dihentikannya sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 sangat tepat, pasalnya saat ini sepak bola Indonesia sedang berduka.

Sebagai informasi, seusai Derby Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, terjadi kerusuhan dan tragedi tersebut menjadi kisah paling kelam dalam sepak bola Indonesia.

Sehubungan dengan itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengumumkan bahwa korban yang meninggal dunia dari Tragedi Kanjuruhan bertambah. 

Sebelumnya, korban meninggal dunia mencapai 125 orang sejak Minggu (02/10/22) dinihari. Lalu pada Selasa (04/10/22) hingga pukul 10:00 WIB, korban meninggal dunia bertambah menjadi 131 orang.

Baca selengkapnya: Liga 1 Distop Sementara Buntut Tragedi Kanjuruhan, Beckham Putra: Keputusan Bagus

Persib BandungLiga IndonesiaLiga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini