3 Modal Berharga Juventus Jelang Lawan Tuan Rumah AC Milan di Liga Italia
INDOSPORT.COM - Jelang melawan ke markas AC Milan di Liga Italia (Serie A), Juventus punya modal berharga untuk bisa memetik kemenangan.
Duel seru tersaji di pertandingan lajutan Liga Italia pekan ke-9 antara AC Milan vs Juventus di Stadion San Siro, Sabtu (08/10/22) malam WIB.
Kedua tim sama-sama meraih kemenangan di laga terakhir di kompetisi domestik pekan ke-8. AC Milan menang atas Empoli 3-1, masing-masing gol dibuat oleh Ante Rebic, Fode Ballo-Toure, dan Rafael Leao.
Empoli mencetak gol hiburan melalui aksi Nedim Bajrami. Sedangkan Juventus menang 3-0 atas Bologna.
Gol Juventus dibuat oleh Filip Kostic menit ke-24, Dusan Vlahovic menit ke-59 dan Arkadiusz Milik menit ke-62.
Namun dari segi peringkat, keduanya mengalami nasib yang berbeda. AC Milan saat ini menduduki posisi ke-5 dengan koleksi 17 poin di klasemen Liga Italia sementara.
Sementara Juventus, berada dua strip di bawahnya menduduki posisi ke-7 dengan koleksi 13 poin. Kemenangan tentu menjadi misi yang ingin mereka wujudkan.
Sebab tambahan tiga poin akan membuat peringkat AC Milan atau Juventus bisa merangkak naik secara signifikan.
Oleh karena itu, pertandingan AC Milan vs Juventus diprediksi akan berlangsung sengit.
Rossoneri tentu ingin kembali ke jalur kemenangan untuk mengamankan posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Juventus sendiri yang sempat terseok-seok di awal musim sudah mulai tancap gas, dengan kemenangan demi kemenangan mulai diraih tim besutan Massimiliano Allegri.
Selain itu, La Vecchia Signora juga punya tiga modal berharga yang bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain, demi memetik tiga poin dari markas AC Milan. Apa saja itu?
1. Dalam Tren Positif
Juventus datang ke markas AC Milan di San Siro dengan kepercayaan diri tinggi, menyusul kemenangan beruntun yang mereka dapatkan di dua laga terakhir.
Pertama melawan Bologna menang 3-0 di pekan ke-8 Liga Italia, masing-masing gol dicetak oleh Filip Kostic menit ke-24, Dusan Vlahovic menit ke-59 dan Arkadiusz Milik menit ke-62.
Lalu terbaru menang atas Maccabi Haifa di ajang Liga Champions dengan skor 3-1. Masing-masin gol Si Nyonya Tua dicetak oleh Andrien Rabiot (2 gol) dan Dusan Vlahovic.
Sedangkan gol hiburan tim tamu dibuat oleh Dean David. Belum mampu mengantarkan Juventus merangkak ke papan atas klasemen Gurp H Liga Champions.
Saat ini, Juventus bertengger di peringkat ke-3 dengan 3 poin hasil dari 1 kali menang dan sudah 2 kali merasakan kekalahan.
Catatan positif itu diharapkan oleh pelatih Massimiliano Allegri terus berlanjut. Ia tidak ingin terhenti, melihat di empat laga sebelumnya di Liga Italia hanya bisa sekali bermain imbang dan 3 kali kalah sebelum nenang lawan Bologna.
“Kami ada pertandingan [tidak mudah] hari Sabtu, jadi saya harus menentukan siapa yang sebaiknya absen besok, dan siapa yang tak terpengaruh dengan laga melawan Milan,” ujar Allegri dalam keterangannya kepada wartawan dikutip laman Sky Sport Italia.
“Setiap hasil positif dalam kondisi saat ini sangat membantu kami. Tapi tiga poin jelas menjadi target utama kami. Kami harus bisa membawa antusiasme kembali ke dalam stadion.”
2. Unggul Head to Head
Selain performa apik, Juventus juga punya modal berharga lainnya jelang melawan AC Milan untuk meraih kemenangan di Liga Italia.
Yakni statistik pertemuan kedua tim yang berpihak kepada Juventus. Dalam 15 pertemuan terakhir di semua ajang, Juventus mendominasi.
Si Nyonya Tua mampu meraih 9 kemenangan, dan 4 hasil imbang. Sangat kontras dengan AC Milan yang hanya mampu meraih 2 kemenangan.
Namun dalam beberapa pertandingan terakhir saat bertemu AC Milan, Juventus kesulitan untuk meraih kemenangan.
Tiga pertemuan terakhir dimenangkan oleh AC Milan dan 2 kali imbang. Hal itu bisa jadi peringatan bagi Juventus, untuk tidak menganggap remeh lawan.
AC Milan Baru Terluka
AC Milan dalam kondisi terluka jelang menjamu Juventus di Liga Italia.
Pasalnya mereka baru saja menderita kekalahan di laga terakhirnya dari Chelsea di pentas Liga Champions.
AC Milan kalah dengan skor telak 3-0 di kandang Chelsea, di Stadion Stamford Bridge.
Wesley Fofana lebih dulu memecah kebuntuan di menit ke-23. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol kedua Chelsea di menit ke-56. Kemudian gol penutup lahir dari kaki Reece James di menit ke-62.
Alhasil, tambahan tiga poin ini membawa Chelsea menyalip AC Milan dengan koleksi poin yang sama (4) tetapi unggul head-to-head.
The Blues di peringkat ke-2 sedangkan AC Milan di tempat ke-3 klasemen sementara Grup E Liga Champions.
“Kami harus menganalisis pertandingan ini (melawan Chelsea) dengan baik dan memahami mengapa kami tidak keluar dengan situasi tertentu yang berada dalam jangkauan kami,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli kepada Milan TV (via Milan News).
“Sekarang, kami harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya yang sangat penting untuk musim kami, kami akan tahu bagaimana menghadapinya,” lanjutnya.