4 Pelatih yang Akan Jalani Debut Tampil di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Piala Dunia 2022 akan jadi pengalaman berharga bagi sejumlah pelatih karena pertama kalinya mereka berpartisipasi langsung di putaran final.
Para pecinta sepak bola di dunia akhir tahun ini akan dimanjakan oleh turnamen paling bergengsi dan ditunggu-tunggu yakni Piala Dunia 2022.
Setelah hampir menunggu empat tahun, Piala Dunia 2022 akan segera dimulia pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang di Qatar.
Ini merupakan Piala Dunia edisi kedua yang akan digelar di Asia setelah 20 tahun lalu saat Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah di tahun 2002 silam.
Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 Qatar juag mencatatkan sejarah baru yaitu dengan digelarnya pertama kali di musim panas untuk Asia, dan musim dingin di Eropa.
Biasanya FIFA selalu menggelar Piala Dunia di pertengahan tahun, saat kompetisi-kompetisi di Eropa berakhir rentang Juni hingga Juli.
Sementara untuk jumlah peserta masih sama yaitu 32 negara. Siapa-siapa yang lolos juga sudah ketahuan, menyusul babak kualifikasi selesai digelar.
Nama-nama negara besar seperti Brasil, Prancis, Argentina, Jerman masih menjadi favorit untuk diunggulkan.
Sayangnya, Piala Dunia 2022 ini sedikit hambar lantaran jawara Eropa EURO 2020, Italia, tak bisa lolos setelah mereka kalah di babak play-off.
Kendati demikian, tidak menghilangkan ketegangan dan keseruan dari Piala Dunia itu sendiri. Sebab, akan selalu ada intrik dan drama di setiap edisinya.
Piala Dunia 2022 juga akan jadi pengalaman berharga bagi sejumlah pelatih, karena pertama kalinya menangani tim tampil di pesta sepak bola terbesar dunia. Siapa saja mereka?
1. Hansi Flick (Jerman)
Hansi Flick dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di Jerman saat mampu membawa Bayern Munchen meraih 6 gelar di mana 3 gelar di antaranya memiliki gengsi yang tinggi (Bundesliga, DFB Pokal, Liga Champions).
Prestasi itu ditorehkannya di musim perdana ia menjabat sebagai pelatih utama, dari sebelumnya interim karena Niko Kovac dipecat.
Usai membawa Bayern Munchen meraih trebble winner, Hansi Flick secara mengejutkan memutuskan untuk hengkang.
Saat masih menganggur, Hansi Flick dikaitkan banyak klub top baru. Namun ia menolaknya, karena mengincar kursi kepelatihan timnas Jerman.
Rumor Hansi Flick menangangi Jerman memang sangat kencang saat itu, hingga akhirnya jadi kenyataan.
Flick sejauh ini mengantongi catatan positif sebagai pelatih Timnas Jerman yang ditunjuk pada Agustus 2021. Timnas Jerman belum pernah merasakan kekalahan selama ia menjabat sebagai pelatih.
Lionel Scaloni (Argentina)
Lionel Scaloni adalah pelatih yang berhasil membawa Argentina menjadi kampiun Copa America 2021. Mereka juara setelah menaklukkan Brasil 1-0 di final.
Pelatih muda ini juga berhasil mengejutkan publik sepak bola dengan mengalahkan Italia di Finalissima 2022 dengan skor mencolok 3-0. Sejak dipilih menggantikan Jorge Sampaoli pada Agustus 2018, Scaloni bisa memberikan dampak positif bagi skuad La Albiceleste.
Kekalahan terakhir yang diderita Timnas Argentina di bawah asuhan Scaloni ialah pertemuan dengan Brasil di Semifinal Copa America 2019. Hal tersebut membuat Scaloni menjadi pelatih timnas Argentina dengan catatan tak terkalahkan terbanyak, menggeser rekor sebelumnya yang diraih Marcelo Bielsa pada 2000—2002.
2. Otto Addo (Ghana)
The Black Stars berhasil menjadi tim pertama dari Afrika yang lolos ke Piala Dunia 2022 berkat tangan dingin pelatih yang lahir di Jerman ini. Otto Addo sekaligus menjadi orang berkewarganegaraan Ghana pertama yang tampil di Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Prestasi Addo yang berhasil membawa Timnas Ghana bermain di Piala Dunia 2022 diapresiasi dengan baik oleh publik Ghana. Apalagi Ghana sendiri sempat absen di Piala Dunia edisi sebelumnya.
Langkah yang harus ditempuh Addo dan Timnas Ghana cukup terjal di Piala Dunia 2022. Mereka harus berhadapan dengan Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan pada fase grup.
Luis Enrique (Spanyol)
Luis Enrique sudah dikenal baik oleh publik Spanyol sebagai pemain dan pelatih. Masa terbaiknya terjadi saat menjabat sebagai pelatih Barcelona, klub raksasa dari Catalan. Dirinya berhasil mengisi 3 musim bersama Barcelona dengan banyak trofi bergengsi, termasuk trofi Liga Champions Eropa.
La Furia Roja—julukan Timnas Spanyol—mulai dipimpin oleh Enrique setelah tragedi di Piala Dunia 2018 Rusia.
Saat itu, pelatih yang bertanggung jawab menukangi Timnas Spanyol, Julen Lopetegui, dipecat 2 hari sebelum pertandingan pertama Spanyol di Piala Dunia.
Pelatih pengganti saat itu hanya bisa membawa Spanyol sampai ke enam belas besar setelah kalah melawan tuan rumah Rusia.
Enrique sempat vakum untuk melatih Spanyol dan digantikan sementara oleh asistennya, Robert Moreno.
Di Piala Dunia 2022, Enrique siap menemani Timnas Spanyol di acara akbar 4 tahunan itu untuk pertama kali. Spanyol harus berhadapan dengan Jerman, Jepang, dan Kosta Rika sebelum melaju ke babak playoff.