Ada Pep Guardiola, Inilah 3 Calon Pelatih Anyar Timnas Spanyol Usai Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Berikut 3 calon kuat pelatih Timnas Spanyol usai ditinggal Luis Enrique yang akan mengakhiri jabatannya setelah Piala Dunia 2022 rampung.
Sudah bukan rahasia lagi jika masa depan pelatih Spanyol diselimuti tanda tanya besar. Hal itu tak lepas dari situasi kontrak Luis Enrique.
Pelatih yang pernah membesut Barcelona dan AS Roma tersebut memasuki tahun terakhirnya bersama La Furia Roja. Masa tinggal Enrique akan berakhir Desember 2022 mendatang.
Media terkemuka Spanyol, todofichajes mengklaim jika Enrique tak akan menambah masa tinggalnya. Itu artinya, ia akan berstatus pelatih gratisan usai menukangi Spanyol.
Menurut laporan yang sama, sejatinya PSSI-nya Spanyol yakni RFEF mengupayakan agar Enrique mau memperpanjang kontraknya.
RFEF menganggap Enrique memberi pengaruh besar bagi La Furia Roja. Salah satunya mengantarkan Spanyol ke semifinal UEFA Nations League.
Namun Enrique dilaporkan menolak gagasan tersebut. Pelatih berusia 52 tahun itu rupanya ingin menangai klub usai meninggalkan Spanyol.
"Luis Enrique sangat menyukai Atletico dan memikirkan berakhirnya era Simeone. Saat ini ia memiliki waktu istirahat beberapa bulan sebelum menuju ke bangku cadangan Metropolitano," tulis laporan tersebut.
"Beginilah keadaannya dan semuanya menunjukkan bahwa akan ada banyak pergerakan di bangku pelatih dalam beberapa bulan mendatang," imbuhnya.
Pertanyaan pun muncul, jika Enrique benar-benar meninggalkan Spanyol, siapa yang akan menggantikannya? Berikut 3 kandidat terkuat pelatih Timnas Spanyol usai berakhirnya rezim Luis Enrique.
1. 1. Pep Guardiola
Ada beberapa alasan mengapa Pep Guardiola dijagokan untuk menjadi pelatih anyar Spanyol usai rezim Luis Enrique. Sebab pertama adalah keinginan Pep sendiri. Ya, pelatih berkepala plontos tersebut pernah blak-blakan ingin menangani timnas usai mengampu The Citizens.
Pep menyebut jika dirinya ingin mengikuti kejuaraan Eropa alias Euro hingga Piala Dunia. Meski tak menunjuk tim mana yang akan ia latih, namun publik berspekulasi jika dirinya ingin menangani La Furia Roja.
"Jika ada kesempatan, maka saya ingin melatih tim nasional," katanya dalam wawancara dengan Jorge Valdano.
"Saya yakin akan hal tersebut. Tapi jika mereka menginginkanku."
Enrique pun menyambut baik keinginan Pep. Ia bahkan rela jika kursi kepelatihannya diduduki mantan rekannya di Barcelona tersebut. Enrique merasa jika Pep akan sangat cocok menangani Spanyol.
"Aku suka dengan gagasan menjadikan Guardiola pelatih Spanyol. Aku tidak bercanda. Itu akan sangat sempurna," papar Enrique.
"Sepertinya tidak ada seseorang yang lebih cocok untik Spanyol ketimbang Guardiola. Aku ingin melihat bagaimana ia mengantarkan sukses untuk negara kami," tambah entrenador yang diberi Spanyol kotrak hingga 2022 itu.
Di samping itu, ada sebab lain yang membuat Pep punya kans besar mengampu Spanyol. Sebab yang dimaksud adalah kontraknya di Etihad Stadium.
Saat ini, kontrak Pep akan berakhir 2023 mendatang alias akhir musim ini. Hingga kini, Pep belum menunjukkan gelagat untuk menambah masa tinggalnya.
Jika Pep tak memperpanjang kontraknya, Spanyol bisa menunggunya hingga Juni 2023. Nantinya, La Furia Roja bisa menunjuk pelatih sementara usai ditinggal Enrique.
2. 2. Marcelino Garcia Toral
Nama selanjutnya yang berpotensi besar menggantikan Enrique adalah Marcelino Garcia Toral. Berbagai laporan meyakini jika Marcelino akan ditunjuk RFEF andai Enrique enggan memperpanjang kontrak.
Bukan tanpa sebab, Marcelino saat ini berstatus pengangguran setelah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Athletic Bilbao.
Meski tanpa klub, namun Marcelino bukanlah pelatih kacangan. Ia merupakan pelatih berkebangsaan Spanyol yang sukses di LaLiga dalam satu dekade terakhir.
Salah satu prestasinya adalah membuat Athetic Bilbao menjadi tim yang diperhitungkan di kancah domestik. Beberapa nama orbitan Marcelino pun sukses, termasuk Arrizabalaga hingga Unai Simon.
Marcelino juga tercatat mampu menjuarai beberapa trofi bergengsi, antara lain Coppa Del Rey bersama Valencia serta Piala Super Spanyol bersama Athletic Bilbao.
Dengan pengalamannya, Marcelino diyakini tak akan kesulitan meneruskan kerja Enrique. Terlebih ia punya pengamanan tajam terkait bakat-bakat La Furia Roja.
Meski terkesan mengada-ada, namun bukan tidak mungkin Julen Lopetegui bakal menggantikan kursi kepelatihan Enrique.
Sama seperti Marcelino, saat ini Lopetegui juga berstatus tanpa klub usai didepak oleh Sevilla belum lama ini. Itu artinya RFEF tak perlu melakukan negosiasi bertele-tele untuk mempekerjakan Lopetegui.
Di samping itu, catatan Lopetegui bersama Spanyol pun menjanjikan. Ia disebut-sebut sebagai pelatih khusus timnas meski tak beruntung di level klub.
Lopetegui tercatat sempat mengantar Spanyol U-19 jadi juara Eropa pada 2012 dan membawa Spanyol U-21 memenangi kejuaraan Eropa 2013. Di level senior, ia juga mampu membuat Spanyol tak pernah kalah dalam 20 pertandingan beruntun sebelum akhirnya ia dibajak Real Madrid.