Alasan Fikayo Tomori 'Mustahil' Tembus Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Berikut alasan bek AC Milan, Fikayo Tomori, mustahil tembus skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 pada bulan November di Qatar mendatang.
Sebagaimana diketahui, Fikayo Tomori tampil gemilang bersama raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan.
Sebelum bermain untuk Tim Merah Hitam, Tomori sejatinya sempat membela Chelsea sejak 2017 silam setelah mendapatkan promosi ke tim senior dari skuad U-23.
Setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, The Blues memutuskan untuk melepasnya secara permanen ke AC Milan pada Juli 2021.
Raksasa Liga Italia tersebut merogoh kocek 25 juta poundsterling atau sekitar 424 miliar rupiah untuk membebaskan Tomori dari jeratan Chelsea.
Penampilan Tomori terus meningkat sejak saat itu bahkan legenda Chelsea, William Gallas, sempat menyentil keputusan klub, yang pernah dibelanya itu, untuk menjual bek berbakat tersebut.
Akibat performanya yang terus menanjak, bek andalan AC Milan tersebut digadang-gadang bakal menembus skuad utama Timnas Inggris.
Terlebih lagi, Harry Maguire yang merupakan penghuni skuad utama di The Three Lions masih tampil jeblok dengan segenap blundernya.
Namun, Fikayo Tomori tampaknya harus bersabar sebab sang pemain belum tampil semenit pun pada laga UEFA Nations League di bulan September lalu kala Inggris bersua Italia dan Jerman.
Di laga melawan Italia, Fikayo Tomori hanya duduk manis di bangku cadangan selama 90 menit, sedangkan di pertandingan kontra Jerman, ia malah tidak diikutsertakan dalam skuad.
Berikut ini alasan mengapa Fikayo Tomori mustahil bisa tembus skuad utama Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 nanti.
1. Akurasi Passing yang Kalah Jago
Salah satu komponen dasar dari pesepak bola adalah memiliki akurasi passing yang tinggi. Terlebih lagi, di zaman sepak bola modern ini, akurasi passing menjadi aspek dasar dalam menjalankan sistem yang diterapkan pelatih.
Tanpa akurasi passing yang tinggi tentu sistem pelatih tidak akan berjalan sehingga gol tidak bisa tercipta. Lantas bagaimana dengan akurasi passing Fikayo Tomori?
Akurasi passing Fikayo Tomori sebenarnya bisa dibilang cukup bagus jika disandingkan dengan bek Inggris lainnya seperti Harry Maguire, Eric Dier, John Stones, Conor Coady, dan Marc Guehi.
Dilansir dari Fbref, berikut akurasi passing mereka secara keseluruhan: Fikayo Tomori (89,5%), Harry Maguire (90,8%), Eric Dier (89,2%), John Stones (96,3%), Conor Coady (84,9%), dan Marc Guehi (88%).
Inggris sempat bermain dalam formasi 4 bek yang mana selalu mengandalkan John Stones dan Harry Maguire sebagai bek tengah.
Hal ini tampaknya tidak lepas dari akurasi passing Maguire dan Stones dalam mengalirkan bola ke depan karena ketepatan umpan mereka berada di atas 90 persen.
Tentu hal ini membuat Fikayo Tomori tidak kunjung mendapatkan waktu bermain. Namun, Inggris bermain tiga bek pada pertandingan UEFA Nations League.
Namun, lagi-lagi Tomori tidak terpilih menjadi starter sebab Southgate lebih memilih Eric Dier. Namun, menurut statistik keputusan sang pelatih bisa dijelaskan mengenai akurasi umpan jarak jauh.
Berikut data akurasi umpan jarak jauh bek Timnas Inggris: Fikayo Tomori (73%), Harry Maguire (88,2%), Eric Dier (74,1%), John Stones (90,2%), Conor Coady (66,3%), dan Marc Guehi (63,6%).
Eric Dier yang tengah cemerlang bersama Tottenham Hotspur ini jelas lebih terpilih menjadi bek utama ketiga setelah Maguire dan Stones dalam formasi tiga bek.
2. Bek Inggris dengan Duel Udara Terburuk
Pemain Inggris atau mungkin yang bermain di Liga Inggris memang mengandalkan fisik yang mana bek tengah di Premier League tentu lebih besar dan tinggi.
Duel udara memang tampaknya kental dalam budaya sepak bola, khususnya di Timnas Inggris hingga saat ini.
Tak jarang para penyerang sayap memberikan crossing kepada striker di area kotak penalti agar bisa dieksekusi menjadi gol.
Harry Kane tentu contoh striker yang baik mengeksekusi bola lambung melalui sundulan kepala. Selain itu, hal tersebut sudah pasti bisa dilakukan juga oleh bek dalam skenario tendangan bebas ataupun tendangan pojok.
Nyatanya, walaupun tampil ciamik bersama AC Milan, Fikayo Tomori memiliki persentase kemenangan duel udara terburuk dari bek Timnas Inggris lainnya
Berikut statistik kemenangan duel udara bek Inggris: Fikayo Tomori (57,1%), Harry Maguire (70%), Eric Dier (69,7%), John Stones (100%), Conor Coady (62,5%), dan Marc Guehi (65,2%).
Tentu kelemahan ini tampaknya membuat Gareth Southgate ogah memasangnya sebagai starter. Meskipun demikian, Tomori tetap saja memiliki kelebihan ketimbang bek Inggris lainnya yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk memasangnya dari menit awal.
Punya Persentase Pressing Terbaik dari Seluruh Bek Tengah Inggris
Bisa melakukan pressing adalah keterampilan yang dituntut bagi pesepak bola modern saat ini. Untungnya, Fikayo Tomori adalah bek tengah terbaik di Timnas Inggris untuk melakukan ini.
Berikut catatan pressing yang sukses membuat lawan sampai kehilangan bola di Timnas Inggris: Fikayo Tomori (40%), Harry Maguire (33,3%), Eric Dier (26,7%), John Stones (27,8%), Conor Coady (23,8%), dan Marc Guehi (34%).
Sudah jelas bahwa Tomori memiliki persentase pressing sukses yang tertinggi dari semua bek tengah Timnas Inggris saat ini. Hal ini menjadi nilai tambah untuknya supaya bisa masuk ke skuad untuk Piala Dunia 2022 nanti.
Meskipun demikian, Gareth Southgate tampaknya tetap lebih mengutamakan keterampilan passing dan duel udara dalam pemilihan bek tengah Timnas Inggris.
Dengan demikian, Fikayo Tomori bisa dibilang hampir mustahil untuk bisa menembus skuad utama Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 nanti.