Timnas Indonesia U-17 Tanpa Kapten Andalan Lawan Malaysia, Begin Strategi Bima Sakti

INDOSPORT.COM - Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal dipastikan tidak bisa dimainkan lawan Malaysia dilaga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Minggu (09/10/22). Dia harus jalani akumulasi kartu. 

Muhammad Iqbal sudah koleksi dua kartu kuning dan regulasi menyatakan dia tak bisa tampil. Selain itu, pemain nomor punggung 21 tersebut juga sedang alami cedera. 

Iqbal nampaknya mengalami cedera cukup serius. Kapten Timnas U-17 itu terpaksa ditarik keluar menit ke-41 dan digantikan Andre Pangestu.

Bek tengah asal Papua tersebut bahkan harus menggunakan kursi roda usai pertandingan. 

Meski kehilangan kapten Timnas U-17, Bima Sakti menyatakan tidak khawatir. Sudah ada pemain yang bisa gantikan Iqbal dan kualitas anak asuhnya merata di semua lini. 

Ada dua nama yang telah disiapkan yakni Andre Pangestu, Femas Aprian Crespo dan Muhammad Afazriel. Ketiga dalam kondisi terbaik. 
 
"Saya selalu bilang bersyukur karena semua pemain siap dan kualitasnya merata. Tida ada cadangan atau pemain inti. Meski gak ada Ibal ada pemain lain yang siap kita pasang, ada Andre Pangestu, Muhammad Afazriel dan Femas Aprian Crespo," kata Bima Sakti. 

Tak hanya menambal posisi yang diringgalkan, Bima Sakti juga punya kandidat pemain yang bisa berperan sebagai kapten Timnas U-17, menggantikan Muhammad Iqbal. Ada tiga pemain yang disebutnya layak memimpin di lapangan. 

"Kami punya kapten kedua dan ketiga, ada Zaky Pramana, Andre Pangestu atau Femas. Tapi dengan pertimbangan, bek posisinya bisa lihat lebih luas, jadi insiatif Zaky karena posisi dia di belakang dan punya komunikasi bagus," tutur Bima Sakti. 

1. Penentuan Juara Grup

Selain Muhammad Iqbal yang absen, Timnas U-17 juga kemungkinan besar tak bisa turunkan Azzaky Esa Erlangga. Nama terakhir juga mengalami cedera pada kakinya dan tidak bisa berjalan normal usai laga vs Palestina dan harus dibopong pemain lain. 

Laga lawan Malaysia akan menentukan tim mana yang jadi juara Grup B dan lolos ke babak utama Piala Asia U-17 2023. Laga tersebut dikatakan membuat beban para pemain lebih berat. 

"Beban pasti ada. Tapi, kami semua harus siap. Insya Allah siap," kata bek sayap Timnas U-17, Habil Abdillah. 

Saat ini, Timnas U-17 berada di puncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Tim Merah Putih kumpulkan sembilan poin dari tiga laga dengan catatan 19 gol memasukan dan kebobolan dua gol. 

Timnas U-17 berhasil menggeser posisi Malaysia yang baru raih tujuh poin dari tiga pertandingan. Tim Harimau Muda sempat berada diurutan pertama klasemen sementara pasca menang atas Uni Emirat Arab dengan skor 3-2. 

2. Kurang Maksimal

Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan atas Palestina dengan skor 2-0 pada laga ketiga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Jumat (07/10/22) di Stadion Pakansari, Cibinong.

Meski meraih kemenangan, namun menurut pelatih Bima Sakti permainan skuad Garuda Asia disebut kurang maksimal.

Meski begitu Bima Sakti bersyukur timnya amankn tiga poin penting. Namun, dia menilai permainan anak asuhnya alami penurunan, dibanding dua laga sebelumnya lawan Uni Emirat Arab dan Guam. 

"Syukur alhamdulillah, meski agak menurun performa pemain. Yang penting menang dan fokus untuk laga selanjutnya lawan Malaysia," buka Bima Sakti. 

"Dari kemarin sampai tadi, memang keliatan tanda-tanda bahwa performa menurun, jadi banyak PR untuk lawan Malaysia," imbuhnya. 

Baca selengkapnya: Meski Kalahkan Palestina, Bima Sakti Akui Timnas U-17 Tampil Kurang Maksimal