Aktivitas Persib Diliburkan, Marc Klok Pilih Habiskan Waktu bareng Keluarga
INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, memberikan waktu libur kepada pemainnya selama tiga hari, setelah menjalankan program latihan selama empat hari.
Waktu libur yang diberikan oleh Luis Milla dimanfaatkan Marc Klok untuk berkumpul bareng keluarga, lantaran selama ini kurang banyak di rumah.
Sebagai informasi, selain sibuk dengan aktivitas Persib Bandung yang sedang mengarungi Liga 1 2022-2023, Klok juga beberapa kali harus mengikuti program bersama timnas Indonesia.
Sehingga, waktu libur kali ini dimanfaatkan olehnya untuk berkumpul bareng keluarga, apalagi sekarang tak ada agenda timnas Indonesia dan Liga 1 2022-2023 sedang dihentikan.
"Saya pakai untuk sama keluarga. Saya tak banyak waktu dengan keluarga, karena ada banyak pertandingan sama Persib dan sama timnas," kata Marc Klok.
Selain itu, pemain naturalisasi ini akan memanfaatkan waktu libur untuk beristirahat dan sejenak melupakan aktivitas sepak bola. Sehingga, saat tim kembali menggelar latihan, dia bisa kembali bersemangat menjalankan program racikan Luis Milla.
"Tiga hari ini saya mau istirahat, reset body dan mindset untuk kembali fresh lagi," tegas pemain yang sudah tampil dalam 10 pertandingan Liga 1 2022-2023 ini.
Di sisi lain, Marc Klok mengaku sedih dengan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/22). Peristiwa itu merupakan catatan kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia karena banyak korban jiwa berjatuhan.
"Seperti yang sudah saya tulis di website, saya sangat sedih. Sungguh tragedi yang besar. Saya pikir kita harus belajar," kata Marc Klok.
1. Introspeksi Bersama
Klok menurutkan, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, harus menjadi pelajaran dan introspeksi bagi semua pihak mulai dari suporter hingga pihak keamanan.
"Momen ini tak bisa datang lagi di Indonesia, untuk suporter belajar mindset suporter sangat penting, tapi juga mindset polisi dan security di stadion di negara ini," ucap pemain berusia 29 tahun ini.
Sebagai pesepak bola profesional, Klok selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan menargetkan kemenangan. Selain itu, saat kehilangan poin dia bersama rekan-rekannya tentu merasa kecewa.
Namun, kekecewaan tersebut masih bisa dikontrol. Dia berharap seluruh suporter juga bisa mengontrol emosi dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
"Semoga suporter belajar dari momen ini, pasti kita punya emosi dari tim kita. Pasti tidak senang kalau tim kita kalah atau pemain punya masalah," ujar Marc Klok.
2. Sepak bola Pemersatu
Pemain sendiri, menurut Klok, sangat membutuhkan dukungan suporter, dalam kondisi kalah maupun menang. Sepak bola seharusnya merupakan salah satu pemersatu dan hiburan bagi semua lapisan masyarakat.
"Yang penting suport yang bagus adalah kalau kita menang, tapi juga kalau kalah itu penting. Kalau punya emosi jangan sampai kita masuk lapangan, ini sepak bola yang semua cinta tidak ada tempat untuk fight dengan pemain atau suporter dengan polisi," pungkasnya.