Raih Kemenangan Atas Wolverhampton, Graham Potter Ungkap Alasan Lakukan 7 Perubahan di Skuad Chelsea
INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga Inggris (Premier League) Chelsea, Graham Potter, ungkap alasannya melakukan 7 perubahan saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers, Sabtu (08/10/22).
Seperti yang diketahui, Chelsea yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menumpaskan perlawanan Wolverhampton Wanderers dengan skor 3-0.
Chelsea berhasil membuka keunggulan melaui gol yang dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke 45+3’.
Gol tersebut berhasil tercipta setelah Kai Havertz mampu meneruskan umpan crossing yang diberikan oleh Mason Mount.
Di babak kedua, Chelsea berhasil memperlebar jarak dari Wolverhampton Wanderers melalui gol yang dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-54.
Umpan satu-dua yang diberikan oleh Mason Mount mampu diselesaikan dengan baik oleh Christian Pulisic melalui sepakan kerasnya yang tak mampu dihalau oleh kiper Wolverhampton Wanderers, Jose Sa.
Chelsea pun menutup kemenangannya atas Wolverhampton Wanderers setelah Armando Broja yang baru dimasukkan di babak kedua berhasil menambah keunggulan The Blues menjadi 3-0.
Armando Broja berhasil memperdaya kiper Wolverhampton Wanderers, Jose Sa, melalui sepakan kerasnya yang mengarah ke sisi kiri gawang.
Hasil ini membawa Chelsea merangkak naik ke posisi ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. Sementara itu, Wolverhampton Wanderers masih tertatih di zona degradasi dengan berada di peringkat ke-18.
Pelatih Chelsea, Graham Potter pun mengungkapkan alasannya melakukan 7 perubahan saat berhasil mengalahkan Wolverhampton Wanderers.
1. Alasan Graham Potter Lakukan 7 Perubahan
Kemenangan Chelsea atas Wolverhampton Wanderers pun terfokus pada perubahan yang dilakukan oleh Graham Potter bagi skuadnya.
Dalam laga tersebut, Graham Potter justru melakukan 7 perubahan dengan tidak memainkan beberapa nama yang sering menjadi andalan, seperti Thiago Silva, Ben Chilwell, Reece James, Wesley Fofana, Raheem Sterling, dan Aubameyang.
Menanggapi hal ini, manajer anyar Chelsea tersebut mengungkapkan kondisi yang saat ini dialami oleh sang pemain sehingga tidak dimainkan pada laga melawan Wolverhampton Wanderers.
“Thiago mengalami flu berat tetapi bermain melawan Milan. Dengan (membutuhkan waktu) dua hari untuk pulih, itu singkat sehingga kami tidak ingin mengambil kesempatan,” kata Graham Potter saat wawancara seusai laga.
“Tiga pertandingan untuk Ben Chilwell bukanlah hal yang paling cerdas untuk dilakukan. Reece mengalami cedera kemarin, tetapi kami ingin memberi sedikit lebih banyak waktu,” tuturnya.
“Kami juga kehilangan Wesley (Fofana). Beban Raheem (Sterling) sangat besar, jadi kami pikir akan baik baginya untuk bernafas, dan itu adalah hal yang serupa untuk Auba,” lanjutnya.
Meski demikian, Graham Potter memuji penampilan anak asuhnya setelah berhasil meraih kemenangan 3-0 dari Wolverhampton Wanderers.
Bagi Graham Potter, kemenangan Chelsea atas Wolverhampton tersebut menunjukkan jika dirinya membutuhkan seluruh skuadnya untuk meraih hasil yang baik.
“Kredit untuk para pemain karena mereka adalah tim yang bagus disini. Kami tidak bisa sukses hanya dengan sebelas pemain, tidak bisa terus bersama sampai mereka jatuh dan kemudian membawa yang berikutnya,” ucapnya.
“Selama ada alasan mengapa kami membuat keputusan, maka kami akan mengambilnya. Kami tidak bisa melakukannya dengan sebelas pemain,” pungkasnya.
2. Mengenal Sosok Calon Direktur Baru Chelsea
Mengenal Christopher Vivell, penemu bakal Josko Gvardiol dan Christopher Nkunku, sebagai calon Direktur Olahraga Chelsea yang baru.
Akhir-akhir ini Christopher Vivell menjadi bahan topik panas pembicaraan di media sosial, menyusul rumor yang mengaitkannya dengan Chelsea.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa pekan terakhir Chelsea terus mencari sosok direktur olahraga selepas Marina Granovskaia memutuskan untuk meninggalkan klub.
Dengan kepergian Marina, klub dengan julukan The Blues tersebut kini tidak memiliki sosok direktur olahraga.
Sebelumnya, Chelsea telah melakukan kontak dengan suksesor RB Salzburg, Christoph Freund dan dikabarkan tertarik untuk terbang ke London.
Baca selengkapnya: Mengenal Christopher Vivell: Penemu Bakat Gvardiol-Nkunku, Calon Direktur Olahraga Baru Chelsea