Saling Sikut di Stadion Pakansari, Federasi Malaysia Kirim Simpati buat Indonesia
INDOSPORT.COM - Dukungan kepada Indonesia terkait Tragedi Kanjuruhan terus berdatangan. Kali ini dukungan moril datang dari Federasi Sepak bola Malaysia (FAM).
Dukungan moril diberikan langsung oleh Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin. Dia bahkan berkunjung ke Indonesia untuk memberikan dukungan kepada keluarga besar sepak bola Indonesia atas tragedi Kanjuruhan.
Datuk Hamidin menyatakan ucapan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, selepas laga Arema FC vs Persebaya itu.
“Dunia sepak bola turut berduka. Kami akan selalu ada untuk pencinta sepak bola Indonesia sebagai saudara serumpun,” ujar Datuk Hamidin.
Simpati ini pun disambut hangat oleh PSSI via Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita yang mewakili Ketum Mochamad Iriawan. Dia menyambut kedatangan Datuk Hamidin pada Sabtu (8/10/22) dan sangat mengapresiasi dukungan dari FAM.
“Dukungan kepada Indonesia dari dunia sepak bola sangat besar atas Tragedi Kanjuruhan. Kedatangan Presiden FAM secara langsung ke sini meningkatkan kekuatan moril bagi keluarga besar sepak bola Indonesia,” kata Maaike Ira Puspita.
Sebelum ke Indonesia, Datuk Hamidin melakukan kunjungan ke Qatar dan bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Kamis (6/10/22).
Selanjutnya, Presiden FAM diagendakan akan menyaksikan pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 antara Indonesia veruss Malaysia di Stadion Pakansari, Minggu (9/10/22).
Diketahui, sepak bola Indonesia memang masih berduka karena Tragedi Kanjuruhan, tepat setelah laga pekan ke-11 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berakhir pada (1/10/22).
Pertandingan yang dimenangi Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 ini berakhir ricuh. Mirisnya karena kejadian ini mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 131 orang meninggal dunia.
1. Kaesang Jadi Ketum PSSI
Tragedi Kanjuruhan membuat pecinta sepak bola menginginkan revolusi di tubuh PSSI, termasuk mendorong Kaesang Pangarep menjadi calon ketua umum.
Sebagaimana diketahui, insan sepak bola Indonesia berduka, karena pertandingan Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan berubah menjadi tragedi berdarah.
Liga 1 2022-2023 pekan ke-11 berubah menjadi tragedi. Hal ini berawal dari kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya di Kanjuruhan, Sabtu (1/10/22).
Aremania turun ke lapangan setelah tim kebanggaannya kalah dengan skor akhir 2-3. Menurut informasi, mereka masuk untuk menguatkan para pemain Arema FC.
Namun, semakin banyak suporter yang turut ke lapangan, ada pula yang melempar botol ke penggawa Persebaya, mau tak mau aparat bertindak untuk menghalau massa.