Tak Kunjung Dapatkan Bentuk Terbaiknya, Ini Alasan Casemiro Jadi Pembelian Gagal Manchester United
INDOSPORT.COM – Berikut alasan mengapa Casemiro menjadi pembelian gagal Manchester United, usai tak kunjung mendapatkan bentuk terbaiknya di Liga Inggris (Premier League).
Tak dapat dipungkiri pada Casemiro merupakan gelandang terbaik Real Madrid, terlebih ketika menjuarai Liga Champions di musim sebelumnya.
Datang ke Manchester United sebagai seorang pemenang, Casemiro justru ditempatkan oleh Erik ten Hag di bangku cadangan.
Keputusan Erik ten Hag mencadangkan Casemiro, karena ia telah menemukan kenyamanan dengan kombinasi McTominay dan Eriksen.
Padahal untuk mendatangkan Casemiro, Manchester United harus mengeluarkan biaya sebesar 60 juta pounds (sekitar Rp1 triliun), kepada Real Madrid.
Sayangnya, meski didatangkan dengan biaya cukup fantastis, Casemiro tak kunjung mendapatkan bentuk terbaiknya di MU bersama Erik ten Hag.
Alhasil, ia harus banyak bersabar dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menghangatkan bangku cadangan.
Seperti ketika MU dikalahkan Manchester City dengan skor 6-3, Casemiro baru memasuki lapangan setelah pertandingan berlangsung selama 59 menit.
Menghabiskan waktu sebagai pemain cadangan, tentu membuat Casemiro menghadapi masa-masa sulit dan diperkirakan bisa meninggalkan Manchester United.
Berikut INDOSPORT akan mengulas alasan jika Casemiro merupakan pembelian gagal Manchester United, karena tak kunjung dalam bentuk terbaiknya di Liga Inggris.
1. Alasan Casemiro Tak Kunjung dalam Bentuk Terbaiknya
- Kekurangan Waktu Bermain
Sebagaimana diketahui, Casemiro baru memainkan empat pertandingan di Liga Inggris musim ini dan seluruhnya dimulai dari bangku cadangan.
Seperti pada kemenangan 1-0 atas Southampton pada, Sabtu (27/08/22). Casemiro hanya bermain selama 10 menit terakhir.
Begitu juga ketika mengalahkan Leicester City dengan skor 1-0, Kamis (01/09/22). Gelandang berusia 30 tahun itu menggantikan Elanga di menit ke-59.
Dalam kemenangan besar 3-1 atas Arsenal, Casemiro juga baru memulai penampilan setelah laga berjalan selama 80 menit.
Bahkan, ketika Manchester United dibantai Man City, Erik ten Hag kembali menurunkan Casemiro di menit ke-59.
Berdasarkan hal tersebut wajar jika Casemiro tidak kunjung mendapatkan bentuk terbaiknya, seiring minimnya menit bermain di bawah Erik ten Hag.
Casemiro baru memulai dua pertandingan sejak awal ketika melakoni laga di Liga Europa yakni, saat berhadapan dengan Real Sociedad dan Omonia.
Meskipun bermain sejak awal, gelandang 30 tahun itu baru sekali merasakan bermain selama full time ketika melawan Real Sociedad.
Sayangnya, Casemiro gagal membantu Manchester United mengamankan tiga poin, setelah dikalahkan dengan skor tipis 0-1.
Tentu perlakuan yang dialami Casemiro saat ini berbanding terbalik, tidak seperti sewaktu bersama Ancelotti di Real Madrid.
2. Mengalami Penurunan dari Catatan Statistik
- Kemampuan Mengumpan Turun
Berdasarkan catatan dari empat pertandingan bersama Manchester United, sejauh ini Casemiro hanya memainkan laga dengan rata-rata bermain selama 21 menit.
Casemiro juga hanya melakukan sentuhan dengan rata-rata 23.5 di setiap pertandingan di bawah arahan dari Erik ten Hag.
Berangkat dari saja, wajar jika Casemiro belum pernah menyumbangkan sekalipun umpan kunci atau menciptakan peluang emas.
Ia juga memiliki akurasi yang rendah sebagai pemain gelandang yakni, sebesar 79 persen dengan rata-rata 13.3 umpan di setiap laga.
Dengan catatan tersebut, terbukti bahwa Casemiro tak kunjung mendapatkan bentuk terbaiknya sejak meninggalkan Real Madrid.
- Kemampuan Bertahan Turut Menurun
Ketika bermain untuk Real Madrid, Casemiro dikenal sebagai pemain jangkar yang turut membantu pertahanan klub dengan caranya memotong jalur umpan lawan.
Sayangnya kemampuan itu tak mampu ditunjukkan, setelah bergabung dengan Manchester United pada musim ini.
Casemiro hanya memiliki rata-rata melakukan intersepsi dan takel sebanyak satu kali di setiap pertandingan bersama MU.
Bahkan dia juga hanya mampu memenangkan 58 persen dari seluruh duel yang dilakukan selama empat pertandingan di Liga Inggris.
Dengan catatan tersebut, dikhawatirkan jika Casemiro merupakan salah satu pembelian gagal Manchester United di musim ini.