Gagal Bersinar di Bawah Graham Potter, Tottenham Bujuk Bintang Chelsea untuk Berkhianat
INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur dikabarkan tertarik mendatangkan Hakim Ziyech dari Chelsea, setelah gagal bersinar meski kini telah ditangani oleh Graham Potter.
Sebagaimana diketahui sejak kedatangan Graham Potter, Chelsea sama sekali belum pernah menelan kekalahan.
Dari empat pertandingan bersama Potter, Chelsea telah meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari seluruh kompetisi.
Berdasarkan hal tersebut, The Blues akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah rentetan hasil buruk di awal musim. Para pemain Chelsea juga sukses menampilkan kemampuan terbaiknya daalam empat pertandingan bersama Graham Potte.
Christian Pulisic, Armando Broja, Conor Gallagher, hingga Ruben Loftus-Cheek mampu tampil cemerlang, kecuali Hakim Ziyech.
Di tengah penampilan apik dari rekan-rekannya, Ziyech justru tenggelam seiring berjalannya waktu. Dia baru memainkan lima pertandingan di seluruh kompetisi, dengan total waktu bermain selama 172 menit.
Bahkan, ketika Chelsea sudah dapat dipastikan meraih kemenangan atas Wolves pada, Sabtu (8/10/22). Hakim Ziyech baru diturunkan pada menit 85.
Nasib kurang menyenangkan ini lantas membuat Tottenham Hotspur bertekad untuk mengajak Ziyech berkhianat dari Chelsea.
1. Ziyech Jadi Rebutan
Beberapa waktu lalu, TuttoMercatoWeb mengungkapkan bahwa AC Milan kembali tertarik untuk mendatangkan Hakim Ziyech.
Langkah tersebut dilakukan oleh AC Milan, karena mengendus adanya ketertarikan dari Tottenham Hotspur untuk Hakim Ziyech.
Pasukan Antonio Conte itu akan mencoba peruntungan dengan menyusun rencana untuk mendatangkan Hakim Ziyech pada 2023.
Hal tersebut tentu tidak disukai AC Milan, yang dilaporkan ingin meningkatkan lini serang mereka, guna mempertahankan gelar Scudetto dan memperebutkan juara Liga Champions.
Kedatangan Hakim Ziyech dipercaya akan membantu Stefano Pioli untuk mendapatkan kedua gelar tersebut.
Tapi, AC Milan harus bersaing dengan Spurs yang belakangan ini terlihat cukup aktif memikat Hakim Ziyech.
Meskipun AC Milan masih memimpin perburuan, karena Hakim Ziyech dipercaya akan lebih nyaman bermain di Liga Italia.
Sebab, kedatangan Ziyech akan membantu mengatasi masalah Stefano Pioli atas kemacetan saat bola mencapai sepertiga akhir.
Hanya saja, keputusan kembali tergantung kepada Chelsea, karena mereka dapat dipastikan menginginkan adanya penawaran yang menarik untuk Hakim Ziyech.
2. Chelsea Lirik Anak Emas Mourinho di AS Roma
Jengah dengan Mason Mount yang tak kunjung meneken kontrak baru, Chelsea membuat keputusan untuk menggantikannya dengan anak emas Jose Mourinho di AS Roma.
Belakangan, Chelsea disibukkan dengan perpanjangan kontrak para pemainnya yang dianggap vital. Salah satunya adalah Mason Mount.
Usai memperpanjang kontrak Reece James dan mengikatnya hingga 2028, Chelsea pun berencana memperpanjang kontrak Mount.
Namun, perpanjangan kontrak yang disodorkan Chelsea dengan kenaikan gaji dan durasi kontrak yang panjang belum mendapat sambutan dari pemain berusia 23 tahun itu.
Beredar kabar bahwa gaji yang ditawarkan Chelsea belum menggerakkan hati Mount. Ia ingin The Blues memberikan kenaikan gaji yang signifikan.
Baca selengkapnya: Mason Mount Bertele-tele soal Perpanjangan Kontrak, Chelsea Lirik Anak Emas Mourinho di AS Roma