Indonesia Tidak Disanksi FIFA, Ketum PSSI Puji Jokowi Setinggi Langit
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemerintah Indonesia, khususnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
PSSI menilai Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian luar biasa kepada sepak bola Indonesia.
Ini bukan kali pertama Presiden memberikan perhatian kepada PSSI. Beberapa kali melalui Kemenpora, pemerintah juga membantu tim nasional saat melakukan pemusatan latihan di dalam dan luar negeri untuk tim nasional di semua level usia.
"Saya sebagai ketua umum PSSI, sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Joko Widodo," ucap Mochamad Iriawan.
Iriawan menilai perhatian Presiden Joko Widodo sangat besar untuk sepak bola Indonesia. Untuk itu, dia bersama jajaran Exco PSSO sangat berterima kasih kepasa Jokowi.
"Perhatian beliau kepada sepak bola Indonesia luar biasa sekali. Sekali lagi, saya dan seluruh Exco PSSI sangat berterima kasih,’’ ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Iriawan menambahkan selanjutnya PSSI siap bekerja sama dengan FIFA dan Pemerintah untuk membuat rencana aksi demi perbaikan sepakbola Indonesia.
Rencana ini segera diaktualisasikan setelah PSSI, FIFA, dan Pemerintah bertemu.
"Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan pemerintah, PSSI akan langsung bekerja. Arahan presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami,’’ ujar Iriawan.
1. PSSI Ingin Terlibat
Tidak hanya itu, PSSI selanjutnya akan membentuk tim yang akan bekerja sama dengan FIFA dan Pemerintah sebagai akselerasi tindak lanjut dari insiden di Stadion Kanjuruhan.
Memang sebelumnya FIFA sudah memberikan surat kepada Presiden Joko Widodo perihal kesiapan FIFA membantu sepak bola Indonesia.
"FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Jokowi dalam keterangan resminya.
Dalam surat yang diterima Presiden Jokowi, FIFA memberikan rekomendasi lima poin untuk perbaikan sepak bola Indonesia.
Pertama, membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Kelima, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
2. Ramai Diejek 'Tidak Diajak', PSSI Bereaksi
PSSI mengeluarkan pernyataan resmi setelah keluarnya pernyataan dari Presiden Joko Widodo perihal sanksi FIFA dan rencana masa depan sepak bola Indonesia.
PSSI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Jokowi terkait dukungan atas tragedi Kanjuruhan. Presiden Joko Widodo memang baru saja mendapatkan surat dari FIFA terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (01/10/22) lalu.
Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya bersyukur Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA.
Jokowi juga menyebutkan bahwa Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dan bertemu pemerintah.
Baca selengkapnya: Ramai Diejek 'Tidak Diajak' oleh Pemerintah Indonesia dan FIFA, PSSI Bereaksi