Liga 1: Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas, Persik Kediri Pilih 'Bubar'
INDOSPORT.COM - Persik Kediri mengambil kebijakan meliburkan semua anggota tim baik pemain, staf pelatih, hingga ofisial dari seluruh aktivitas di lapangan hijau mulai Senin (10/10/22).
Tim berjulukan Macan Putih mengambil opsi tersebut lantaran status kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 masih belum jelas seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Sehingga, kebijakan meliburkan tim menjadi opsi tepat. Para pemain bisa memanfaatkan waktu libur dengan sebaik mungkin untuk berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing.
"Saya tahu situasi ini tak mudah. Saya juga melihat mereka tetap fokus bekerja keras berlatih," ucap pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves.
"Kami memberi kesempatan pemain untuk kembali ke keluarganya masing-masing lebih dulu," tambah juru taktik kebangsaan Portugal tersebut.
Sebelumnya, skuat Persik sempat menggelar sesi latihan dengan asumsi kompetisi Liga 1 berhenti selama dua pekan, sebagaimana surat edaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (4/10/22).
Namun, operator kompetisi itu bersama PSSI belakangan menghentikan seluruh kompetisi baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Nantinya, kelanjutan kompetisi tergantung perkembangan dan situasi terbaru dari investigasi Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/22).
"Saya berharap sepak bola di Indonesia bisa cepat bangkit lagi usai tragedi di Stadion Kanjuruhan kemarin," urai Divaldo Alves.
"Mari kita dukung semua langkah yang tengah diambil oleh seluruh pihak, baik pemerintah maupun federasi, untuk menjadikan segala aspek di sepak bola menjadi lebih baik," tambah dia.
1. Latihan Online
Kendati memberi libur kepada semua pemain, namun bukan berarti Persik Kediri tidak mengawasi mereka dalam hal aktivitas menjaga kebugaran.
Divaldo Alves tetap akan memantau kondisi terbaru anak asuhnya melalui metode latihan secara online setiap harinya. Para pemain wajib melapor kepada dirinya.
"Pemain akan tetap diberikan program latihan oleh tim pelatih dan tetap harus memberikan laporan supaya kondisi mereka tetap terpantau," imbuh Divaldo.
2. Libur 9 Hari
Untuk saat ini, keputusan klub memberi libur adalah sampai pekan depan. Namun, kebijakan itu bisa saja berubah bergantung situasi dan kondisi terbaru.
"Mereka diliburkan selama sembilan hari ke depan. Namun, jika keputusan lebih cepat, tim akan langsung berkumpul lagi," tuntas eks pelatih PSMS Medan dan Persijap Jepara di era ISL tersebut.