7 Catatan Sensasional Graham Potter yang Bikin Chelsea dalam Fase Renaissance
INDOSPORT.COM – Berikut tujuh catatan sensasional yang diciptakan Graham Potter sehingga Chelsea berada dalam fase Reinassance.
Graham Potter tengah dalam fase bulan madu bersama Chelsea usai meraih hasil maksimal sejak ditunjuk sebagai pelatih medio September lalu.
Dalam lima laga yang dilakoninya sebagai pelatih Chelsea, Graham Potter mampu meraih hasil meyakinkan, dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Hebatnya lagi, dua dari empat kemenangan itu didapatkan di ajang Liga Champions, ajang yang belum pernah dicicipinya sebelum melatih Chelsea.
Di ajang kompetisi antarklub paling bergengsi Eropa, Graham Potter mampu meraih dua kemenangan atas tim besar sekelas AC Milan.
Melawan kampiun Liga Italia 2022/23 itu, Graham Potter mampu membuat Chelsea menang 3-0 di pertemuan pertama yang berlangsung di Stamford Bridge.
Lalu di pertemuan kedua yang berlangsung di San Siro, Graham Potter mampu membawa Chelsea menang dengan skor 2-0.
Catatan ini tak ayal membuat Graham Potter menuai pujian dari berbagai kalangan setelah membawa Chelsea bangkit dari keterpurukan di era Thomas Tuchel.
Berkaca dari hasil tersebut, ternyata Graham Potter menciptakan tujuh catatan mengagumkan sejak mengambilalih Chelsea dari tangan Tuchel. Apa saja catatan tersebut?
1. Catatan Impresif Graham Potter
1. Lini Serang Kian Bertaji
Sejak diambilalih oleh Graham Potter, lini serang Chelsea mendadak jadi bertaji. Dalam lima laga, ia mampu membuat The Blues mencetak 11 gol.
Catatan tersebut unggul atas Tuchel yang hanya mampu membuat Chelsea mencetak delapan gol saja dalam tujuh pertandingan.
2. Makin Banyak Menciptakan Peluang
Sadar atau tidak, kehadiran Graham Potter tak hanya membuat lini serang Chelsea bertaji soal gol semata, melainkan dalam mendapatkan peluang.
Dalam lima laganya bersama Chelsea, Graham Potter mampu membuat anak asuhnya melepaskan 69 tembakan, di mana hampir 66 persen di antaranya dibuat di dalam kotak penalti.
3. Moncernya Aubameyang
Karena banyaknya peluang yang tercipta, terutama di kotak 16 lawan, Pierre-Emerick Aubameyang pun menuai berkahnya.
Karena banyaknya peluang, Aubameyang pun mampu membuka kran golnya di Chelsea, dengan mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir The Blues.
4. Pertahanan Solid
Tak hanya tajam soal serangan, Graham Potter juga bisa membuat lini pertahanan Chelsea kian solid dibandingkan saat masih diasuh Tuchel.
Sejak September, Chelsea mampu mencetak tiga Clean Sheets berturut-turut dalam lima laga terakhir, berbeda dengan Tuchel yang hanya mencetak satu Clean Sheets dalam tujuh pertandingan.
2. Catatan Lainnya
5. Kembalinya Mason Mount
Sejak awal musim 2022/23, Mason Mount menjadi pemain paling melempem di kubu Chelsea karena urung mencetak gol dan assist.
Namun sejak kehadiran Graham Potter, pemain muda The Blues itu perlahan bangkit dan mampu menciptakan tiga assist lewat Open Play di dua laga terakhirnya.
6. Bangkitnya Kepa Arrizabalaga
Solidnya pertahanan Chelsea di bawah arahan Graham Potter membuat mental Kepa Arrizabalaga semakin naik, sehingga dirinya menjadi andalan di bawah mistar.
Dalam lima laga terakhirnya sebagai kiper utama Chelsea di bawah Graham Potter, Kepa memiliki rata-rata penyelamatan sebesar 75 hingga 80 persen.
7. Chelsea Kembali ke Puncak
Sebelum Graham Potter tiba, Chelsea berada di dasar klasemen grup E Liga Champions 2022/23 usai menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb di laga perdana.
Namun setelah kehadirannya, kini Chelsea mampu menduduki puncak klasemen grup E Liga Champions 2022/23 dengan raihan tujuh poin.