Deretan Pelatih Local Pride yang Cocok Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Berikut deretan pelatih lokal yang cocok untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat ini Shin Tae-yong tengah menjadi perbincangan setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait ketua umum (ketum) PSSI, Mochamad Iriawan.
Sebagaimana diketahui, imbas tragedi Kanjuruhan di awal Oktober 2022 ini, muncul desakan agar Mochamad Iriawan mundur dari kursi ketum PSSI.
Desakan ini digaungkan oleh pecinta sepak bola Indonesia, di mana pria yang akrab disapa Iwan Bule itu diminta untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas tragedi yang menelan ratusan korban jiwa itu.
Namun desakan mundur dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia ini mendapat tentangan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam unggahannya di media sosial Instagram, juru taktik berusia 52 tahun itu mengancam akan mundur jika Iwan Bule mundur dari jabatannya.
Tak pelak, pernyataan Shin Tae-yong itu membuat pecinta sepak bola Indonesia terpecah menjadi dua kubu, di mana ada kubu yang kontra dan memintanya untuk mundur menyusul Iwan Bule.
Bahkan, desakan agar Shin Tae-yong mundur juga tertuang dalam tagar STY Out yang belakangan menghiasi jagat maya.
Dengan begitu, ada kemungkinan bahwa nantinya Shin Tae-yong akan angkat kaki dari Timnas Indonesia jika desakan agar Iwan Bule mundur dari PSSI terus digaungkan.
Jika nantinya Shin Tae-yong mundur, maka ada beberapa pelatih lokal yang cocok untuk menggantikan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
1. Pelatih Lokal Pengganti Shin Tae-yong
1. Aji Santoso
Pelatih Persebaya Surabaya saat ini, Aji Santoso, dirasa bisa meneruskan kursi kepelatihan Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong mundur.
Hal ini tak lepas dari rekam jejak kepelatihannya yang terbilang mentereng. Apalagi, dirinya pernah menjadi Caretaker atau pelatih sementara Timnas Indonesia pada 2012 silam.
Aji Santoso merupakan salah satu pelatih lokal yang berorientasi kepada pengembangan pemain muda. Hal ini ditunjukkannya selama menukangi Persebaya Surabaya.
Dengan rekam jejak tersebut, pria berusia 52 tahun ini bisa meneruskan pekerjaan Shin Tae-yong yang kebetulan juga fokus pada pengembangan pemain muda di Timnas Indonesia.
2. Bima Sakti
Bima Sakti merupakan pelatih Timnas Indonesia U-16 saat ini. Dengan kiprahnya sejauh ini, ia bisa saja menjadi penerus Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Bima Sakti menjadi salah satu pilihan mengingat dirinya punya pendekatan ke pemain dengan cara berbeda. Selain itu, ia terbilang berprestasi bersama Timnas Indonesia U-16 dengan menjuarai Piala AFF U-16 2022.
Di samping itu, Bima Sakti juga pernah punya pengalaman menukangi Timnas Indonesia senior, yakni medio 2018 silam sebagai Caretaker.
Dengan mengandalkan pendekatan ke pemain dan kemampuannya membangun tim berisikan pemain muda, Bima Sakti dianggap sebagai pilihan untuk menggantikan Shin Tae-yong yang mundur.
2. Ada Dirtek PSSI
3. Indra Sjafri
Indra Sjafri merupakan Direktur Teknik PSSI saat ini. Meski begitu, dirinya punya pengalaman mumpuni sebagai pelatih.
Nama Indra Sjafri melejit kala membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013 silam. Sejak saat itu, ia menjadi salah satu pelatih lokal yang diperhitungkan.
Apalagi Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang mudah melihat bakat pemain muda. Hal ini ditunjukkannya kala menemukan bakat-bakat hebat seperti Evan Dimas.
Dengan pengalaman melatih hingga menjadi juara, Indra Sjafri pun bisa saja lengser dari kursi Direktur Teknik PSSI dan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
4. Nova Arianto
Nama terakhir pelatih lokal yang bisa dilirik sebagai pengganti Shin Tae-yong adalah Nova Arianto. Namanya masuk daftar ini karena rekam jejaknya.
Meski belum pernah menjadi pelatih kepala di level tim nasional, Nova Arianto punya pemahaman taktik dari jabatannya sebagai asisten pelatih.
Apalagi dirinya juga berstatus asisten pelatih Shin Tae-yong. Otomatis dirinya paham betul taktik dan strategi yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Dengan terpilihnya Nova Arianto, para penggawa Timnas Indonesia pun tak perlu beradaptasi dengan taktik baru, mengingat pria yang akrab disapa Vava ini akan menggunakan taktik yang sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu.