6 Pemain Hebat Fiorentina yang Pernah Dibajak Juventus, Bakal Bertambah?

INDOSPORT. COM - Sejarah menjabarkan, bahwa pemain-pemain hebat milik Fiorentina terlihat sangat sering dibajak oleh Juventus di masa-masa bursa transfer.

Reputasi Fiorentina bukanlah termasuk tim Liga Italia yang konsisten bersaing di papan atas, ataupun ikut kompetisi Eropa macam Liga Champions dan Liga Europa.

Meski demikian, klub yang identik dengan ciri khas warna ungunya itu, mampu berulang kali menjadi tim kuda hitam mengerikan.

Kiprah Fiorentina kerap memberikan kesulitan berarti bagi laju tim-tim besar Liga Italia dalam upaya meraih kemenangan atau gelar juara.

Faktor yang menyebabkan Fiorentina bisa melakukan hal seperti itu tak lepas dari kehadiran pemain-pemain berkualitas hebat.

Rekam jejak Fiorentina memang cukup rajin melahirkan pesepak bola jempolan yang pada kemudian hari mampu melejit menjadi bintang besar.

Sisi menariknya, Juventus mencuat sebagai tim langganan yang doyan mengangkut pemain-pemain hebat hasil polesan Fiorentina.

INDOSPORT lantas hendak merangkum deretan pesepak bola hebat jebolan Fiorentina yang pernah dibajak Juventus.

1. 1. Giorgio Chiellini

Giorgio Chiellini menjalani karier sepak bolanya bersama Fiorentina hanya satu musim saja, yakni pada periode 2004/05.

Meski cuma sebentar, pemain yang biasa berposisi sebagai bek tengah itu tampil apik, hingga membuat Juventus memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2005 seharga 7,7 juta euro.

Setelah dibajak dari Fiorentina, Chiellini kemudian mampu menjadi pemain penting sekaligus legenda bagi Juventus.

Ia setia membela Si Nyonya Tua hingga tahun 2022, menghasilkan begitu banyak trofi juara, termasuk sembilan gelar Liga Italia.

Chiellini sendiri kini sudah berusia 38 tahun dan masih aktif berkarier di klub Amerika Serikat atau Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC.

2. Roberto Baggio

Karier legendaris seorang Roberto Baggio pernah lima tahun dijalani begitu manis di Fiorentina, yakni periode 1985 sampai 1990.

Sepanjang membela Fiorentina, Baggio yang biasa menempati posisi penyerang, tampil menawan dengan total torehan 55 gol dari 136 laga.

Kebersamaan Baggio dengan Fiorentina harus berakhir karena ia dibajak oleh Juventus yang menebusnya seharga 12,9 juta euro.

Sinar Baggio makin melejit lagi ketika berseragam Juve, terbukti lewat gelar-gelar bergengsi yang ia persembahkan.

Baggio tampil menawan sekaligus berperan besar ketika Si Nyonya Tua menjuarai Liga Champions 1992/93, serta Liga Italia 1994/95.

Kualitas individu Baggio bahkan dinobatkan menjadi pemain terbaik dunia, berkat trofi Ballon d'Or yang diraihnya pada 1993.

Baggio sendiri berkarier bersama Juventus sampai tahun 1995, kemudian pindah ke sesama tim top Liga Italia, AC Milan.

Ia telah pensiun pada 16 Mei 2004 silam, yang mana klub terakhir di perjalanan karier sepak bolanya adalah Brescia.

3. Felipe Melo

Sepanjang musim 2008/09, Felipe Melo mencuat sebagai gelandang bertahan tangguh yang begitu diandalkan Fiorentina di lini tengah.

Tampil cemerlang bersama Fiorentina, Melo kemudian diangkut Juventus pada musim panas 2009, ditebus seharga 25 juta euro.

Karier Melo ternyata tak sukses-sukses amat di Juve, minim menit bermain serta kalah saing dengan para gelandang bertahan lainnya.

Ia lantas banyak dipinjamkan kepada klub lain, hingga akhirnya benar-benar dilepas ke klub Liga Turki, Galatasaray pada musim panas 2013.

2. 4. Federico Bernardeschi

Karier sepak bola seorang Federico Bernardeschi memang lahir dan dibesarkan berkat polesan akademi milik Fiorentina.

Ia menembus tim utama Fiorentina pada 2013, kemudian tampil mengesankan sepanjang musim 2016/17 lewat kontribusi 14 gol dari 42 laga.

Pasca musim 2016/17 berakhir, Bernardeschi yang menjadi bintang baru Liga Italia, diangkut oleh Juventus dengan biaya transfer 40 juta euro.

Bernardeschi lantas mampu memberikan sejumlah trofi juara bergengsi buat Juve, contohnya, momen tiga musim beruntun merajai Liga Italia, sedari musim 2017/18 sampai 2019/20.

Kebersamaan Bernardeschi dan Juve berakhir pada musim panas 2022 lantaran kontraknya habis dan tak mendapat perpanjangan.

Ia selanjutnya hijrah ke klub MLS, Toronto FC, dengan status bebas transfer, dan masih bermain di sana hingga sekarang.

5. Federico Chiesa

Karier Federico Chiesa terjalin bersama Fiorentina sejak dirinya masih dalam periode merintis di level junior dulu.

Ia baru masuk ke tim senior Fiorentina pada 2016, dan dengan cepat Chiesa mampu menunjukkan sinarnya sebagai pesepak bola hebat.

Musim 2019/20 adalah momen puncak kegemilangan Chiesa di Fiorentina, karena mampu mencatatkan 11 gol dan sembilan assists.

Melihat Chiesa punya bakat serta kualitas menjanjikan, Juventus datang mengajaknya bergabung pada musim panas 2020.

Lebih dulu diangkut lewat status pinjaman, Chiesa akhirnya dibeli secara permanen oleh Juve pada musim panas 2022 kemarin, dengan biaya 42,5 juta euro.

Chiesa hingga sekarang masih menjadi salah satu pemain penting buat skuat Si Nyonya Tua, tapi belakangan harus absen akibat cedera parah.

6. Dusan Vlahovic

Dusan Vlahovic baru pertama kali gabung Fiorentina pada musim panas 2018, setelah dibeli dari klub Liga Serbia, Partizan Belgrade.

Lebih dulu ditempa oleh tim junior Fiorentina, Vlahovic perlahan mampu membuktikan diri bahwa dirinya pantas masuk di tim senior.

Musim 2020/21 dan 2021/22 lantas menjadi bukti kehebatan Vlahovic sebagai penyerang yang memiliki naluri tinggi mencetak gol.

Sepanjang musim 2020/21, Vlahovic berhasil tampil begitu tajam, menyumbangkan total 21 gol buat Fiorentina. 

Lanjut ke musim berikutnya, Vlahovic hingga memasuki musim dingin 2022, berhasil menorehkan 17 gol hanya dari 21 laga Liga Italia.

Berkat penampilan apiknya tersebut, Vlahovic kemudian dibajak Juventus pada bursa transfer musim dingin 2022 dengan harga selangit, menyentuh angka 81,6 juta euro.

Hingga sekarang, Vlahovic masih menjadi tumpuan lini depan Si Nyonya Tua, meski akhirnya ia harus mendapati kalau prestasi timnya kini sedang benar-benar anjlok.