Apa yang Terjadi bila Pemain Manchester United Tak Turuti Instruksi Erik ten Hag?
INDOSPORT.COM – Menilik apa yang terjadi apabila pemain Liga Inggris (Premier League), Manchester United, tidak menuruti instruksi bos mereka, Erik ten Hag?
Setiap pemain sepak bola pastinya tahu bahwa mereka semua harus tunduk pada semua instruksi pelatihnya, tak terkecuali bagi Erik ten Hag.
Pelatih memang memegang kekuasaan yang tinggi atas skuadnya dan berhak untuk menentukan susunan pemain dan pemain pengganti.
Terlebih lagi, pelatih juga berperan dalam memberikan motivasi yang biasanya terjadi pada saat turun minum alias pada babak kedua.
Hal tersebut tentu bakal meningkatkan semangat bertarung anak asuhnya jika perkataannya tersebut merasuk dalam dirinya sehingga tim bisa kian bersemangat mencetak gol.
Contoh pelatih yang bagus dalam menggambarkan hal itu adalah manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson, yang menukangi Manchester United selama hampir 27 tahun.
Sir Alex Ferguson memang terkenal sebagai pelatih yang disiplin dan juga jago dalam memotivasi anak asuhnya sehingga mereka bisa lebih bersemangat di babak kedua.
Perkataan yang disampaikan Julian Nagelsmann juga ada benarnya yang menyerukan bahwa melatih itu 30 persen taktik dan 70 persen keterampilan sosial.
Itulah salah satu sebabnya mengapa Sir Alex Ferguson menjadi pelatih yang besar dan mampu mengabdi di Old Trafford selama hampir 27 tahun tanpa dipecat.
Mengingat keterampilan sosial juga diperlukan, lantas apa yang terjadi apabila para pemain Manchester United tidak menuruti instruksi pelatih mereka, Erik ten Hag?
1. Dicadangkan Terus-menerus
Dilansir dari The Mirror, pemain Manchester United telah diberi tahu untuk bersiap-siap diparkir di bangku cadangan terus-menerus bila mereka tidak bisa mengikuti instruksi Erik ten Hag, seperti yang Cristiano Ronaldo alami.
Erik ten Hag memang sudah menelan empat kekalahan di semua kompetisi bersama Manchester United musim ini, tetapi tim asuhannya juga sempat berjaya mengalahkan dua rivalnya, Arsenal dan Liverpool.
Satu hal yang ditunjukkan Ten Hag pada awal kekuasaannya menjadi bos anyar Man United adalah keberaniannya membuat keputusan.
Ya, jika pemain yang mempunyai nama besar bermain tidak seusai keinginannya, eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut terbukti tidak pandang bulu untuk menepikan mereka entah siapa pun itu pemainnya.
Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo adalah korban dari keberanian Erik ten Hag dalam menepikan pemain besar yang terbukti keduanya jarang mendapatkan menit bermain hingga saat ini.
Selama bentrok melawan Omonia di Liga Europa di laga keempat, Erik ten Hag berani menarik keluar pemain anyarnya, seperti Casemiro, Antony, dan Tyrell Malacia, yang menjadi bukti bahwa sang pelatih memperingatkan mereka.
"Dia (Erik ten Hag) memiliki nyali. Dia tahu saat timnya perform dan siapa yang tidak," kata mantan bintang Man United itu kepada BT Sport.
“Jika Anda tidak bermain dengan baik, dia akan mengeluarkan Anda dan membuat perubahan sehingga Anda tidak akan bermain.”
“Hanya ada empat atau lima pemain yang dijamin tampil starter dan sekarang dia membuat perubahan dan para pemain itu (yang masuk) mungkin (nanti) bermain di akhir pekan.”
2. Dijual
Pemain yang bakal dimasukkan ke daftar jual oleh Erik ten Hag ini disinyalir apabila mereka kemampuannya tidak sesuai standarnya.
Contoh yang pas untuk pemain ini adalah Aaron Wan-Bissaka yang dikabarkan masuk daftar jual Manchester United untuk bursa transfer ke depan.
Hal ini terjadi karena Wan-Bissaka kurang jago mengumpan bola yang mana keterampilan itu menjadi kemampuan dasar bagi setiap pesepak bola untuk menjalankan sebuah sistem.
Gol tidak akan tercipta apabila sistem yang diusung pelatih tidak berjalan yang disinyalir bisa disebabkan oleh para pemain yang tidak bisa mengumpan.
Namun, jika ada pemain yang lancang dan tidak mau menuruti instruksi yang diperintah Ten Hag di lapangan, sang pemain bisa dipastikan bakal dijual pada bursa transfer berikutnya.
Tentu saja, Erik ten Hag tidak menoleransi sikap buruk semacam itu untuk berada di skuadnya dan pastinya pelatih asal Belanda itu juga tak pandang bulu, termasuk berlaku juga bagi pemain besar.
Dengan demikian, jika pemain klub Liga Inggris, Manchester United, tidak mengikuti instruksi Erik ten Hag, mereka bisa saja ditepikan terus-menerus dan tak menutup kemungkinan segera dijual jika menunjukkan sikap yang buruk.