Deretan Bek Sayap Hebat yang Harusnya Dulu Tidak Dibuang Juventus, Jadi Penyesalan Terdalam?
INDOSPORT. COM - Klub Liga Italia Juventus mungkin didera perasaan penyesalan terdalam, karena sudah membuang dua baik sayap hebat yang dulu pernah mereka miliki.
Kalau kita melihat kiprah Juventus di berjalannya musim 2022/23, tampak begitu jelas kalau mereka sedang menderita nasib buruk serta amat terseok-seok.
Prestasi Juve di pentas domestik Liga Italia sama sekali tidak bisa dibanggakan musim ini, hanya bisa menempati urutan delapan klasemen sementara dari sembilan laga yang sudah dijalani.
Keikutsertaan Si Nyonya Tua di ajang Liga Champions juga menghadirkan catatan yang sangat buruk, cuma mampu memperoleh satu kemenangan dari empat matchday Grup H.
Catatan buruk yang paling baru di ajang Liga Champions, Juve terpaksa dibuat menahan malu akibat kalah 0-2 ketika menjalani matchday keempat kontra wakil Israel, Maccabi Haifa.
Segala catatan buruk tersebut, rasanya merupakan bentuk akumulasi atas sejumlah kelalain manajemen Juve dalam mengatur tim.
Salah satunya perihal kebijakan jual beli pemain, Juve kerap melakukan keputusan yang dinilai banyak pengamat sebagai tindakan penuh kekeliruan.
Bahkan, Juve diketahui pernah dengan berani melepas dua bek sayap hebat yang sebenarnya bisa saja sekarang menjadi penyelamat tim dari kehancuran.
Apalagi, kelemahan skuat Juve saat ini memang cukup kentara di sektor pilihan pemain bek sayap, baik yang sisi kanan, maupun kiri.
Alhasil, praktek penjualan beberapa bek sayap hebat di masa lalu, mungkin sekarang tengah begitu disesali oleh segenap manajemen Juve.
1. 1. Leonardo Spinazzola
Juventus mungkin didera rasa penyesalan karena dulu telah membuang pemain bernama Leonardo Spinazzola yang kini telah menjadi sosok bek sayap kiri jempolan.
Apalagi melihat kondisi skuat Juve sekarang yang tampak mengalami krisis pilihan pemain berkualitas di posisi bek sayap kiri, penyesalan sepertinya makin terasa begitu dalam.
Spinazzola sejatinya merupakan pemain yang sejak level junior, menjalani proses menimba ilmu sepak bola di akademi milik Juventus.
Namun, ketika kemampuan Spinazzola semakin berkembang, ia justru lebih sering dipinjamkan ke klub lain, dibanding memperkuat tim utama Si Nyonya Tua.
Total, ada enam klub berbeda yang pernah merasakan momen meminjam Spinazzola dari Juventus, yakni Empoli, Virtus Lanciano, Siena, Atalanta, Vicenza, dan Perugia.
Memasuki musim 2018/19, Spinazzola sempat 12 kali dipercaya tampil membela tim senior Juventus di berbagai ajang.
Meski demikian, manajemen Juve tetap tidak puas dengan kinerja Spinazzola, sehingga sang pemain dijuak kepada AS Roma seharga 29,5 juta euro pada bursa transfer musim panas 2019.
Setelah meninggalkan kota Turin, karier Spinazzola bersama AS Roma ternyata mengalami perkembangan yang mengesankan, bahkan sampai rutin memperkuat Timnas Italia.
Spinazzola diketahui menjadi pilar utama Timnas Italia untuk posisi bek sayap kiri, saat Gli Azzurri meraih gelar juara ajang EURO 2020 lalu.
Walau sempat diterpa cedera parah dan harus absen cukup lama pada musim 2021/22, karier Spinazzola tetap mentereng dan kini masih menjadi andalan utama di skuat AS Roma.
2. 2. Joao Cancelo
Juventus mungkin menyesal karena telah membuang kesempatan untuk memakai jasa seorang bek sayap hebat yang dulu pernah mereka miliki, yakni Joao Cancelo.
Apalagi di situasi sekarang, komposisi bek sayap Juve terlihat kurang mumpuni untuk bersaing dengan tim-tim top Italia maupun Eropa, sehingga keputusan menjual Cancelo sepertinya layak begitu diseali.
Cancelo pertama kali didatangkan Juventus pada bursa transfer musim panas 2018, dibeli dari Valencia seharga 40,4 juta euro.
Kedatangan Cancelo ke Turin berbarengan dengan rekan senegaranya yang merupakan sesama pemain terkenal berkebangsaan Portugal, Cristiano Ronaldo.
Namun, nasib Ronaldo dan Cancelo di Juventus terlihat mengalami perbedaan kadar keberuntungan yang sangat mencolok.
Ronaldo dipertahankan Juve sampai musim panas 2021, sedangkan Cancelo diketahui langsung didepak Bianconeri di musim berikutnya.
Setelah mengemas 34 penampilan sepanjang musim 2018/19, Cancelo dijual Si Nyonya Tua kepada raksasa Liga Inggris, Manchester City.
Cancelo sendiri kini berkembang bersama Man City sebagai salah satu bek sayap kanan terbaik yang ada di pentas sepak bola dunia.
Padahal, andai Juventus dulu tidak gegabah, momen melejitnya karier Cancelo bisa saja terjalin bersama keindahan kota Turin.