Jules Kounde Pulih, 3 Langkah Xavi Hernandez Jelang Real Madrid vs Barcelona
INDOSPORT.COM - Berikut tiga langkah yang dapat dilakukan Xavi Hernandez usai Jules Kounde dikabarkan telah kembali menjelang laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona.
Diketahui, Real Madrid bakal menyambut pemuncak klasemen Liga Spanyol 2022-2023 dalam laga yang bertajuk El Clasico, Minggu (16/10/22).
Pertandingan yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu nanti sangat penting bagi Real Madrid ataupun Barcelona, setelah mereka mengumpulkan jumlah poin sama.
Sejauh ini, Real Madrid telah mengumpulkan 22 poin, usai mengamankan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang. Demikian pula pencapaian Barcelona, tapi mereka sedikit lebih unggul dalam selisih jumlah gol.
Barcelona baru kebobolan satu kali dan sudah melesakkan 20 gol ke gawang lawan, sementara Real Madrid telah mencetak 19 gol dan kebobolan lebih banyak, yakni tujuh kali.
Salah satu kesuksesan Barcelona dalam meminimalkan jumlah kebobolan karena mereka memiliki bek tangguh seperti Ronald Araujo dan Jules Kounde.
Hanya saja, Ronald Araujo justru mengalami cedera panjang setelah memenuhi panggilan dari timnas Uruguay di Jeda Internasional.
Sementara Jules Kounde dikabarkan telah kembali bergabung dengan pasukan Xavi Hernandez, usai terlihat mengikuti sesi latihan.
Dengan kabar baik tersebut, berikut INDOSPORT akan mengulas langkah Xavi Hernandez untuk menyongsong Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona.
1. Kembalinya Jules Kounde Jelang El Clasico
Jules Kounde Mulai Berlatih
Cedera yang dialami Jules Kounde siapa sangka memberikan dampak cukup signifikan, atas kekuatan lini belakang Barcelona di bawah Xavi Hernandez.
Dua pertandingan melawan Inter Milan di Liga Champions, bukti jika kehadiran Jules Kounde cukup berarti. Barcelona harus menelan pil pahit usai dikalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0 pada, Rabu (5/10/22).
Di leg kedua melawan pasukan Simone Inzaghi, Barcelona hampir takluk di depan pendukung sendiri, sebelum gol telat dari Lewandowski memaksa hasil berakhir imbang.
Lewat dua pertandingan melawan Inter Milan, Barcelona harus kebobolan sebanyak empat kali. Meskipun di Liga Spanyol mereka baru kemasukan bola sekali.
Perbedaan yang cukup jauh ini, tak lepas dari absennya Jules Kounde termasuk dengan kesalahan dari pemain penggantinya.
Oleh karena itu, kembalinya Jules Kounde akan membantu Xavi Hernandez untuk meningkatkan kualitas lini belakang Barcelona.
Diperkirakan Jules Kounde akan kembali mengisi pos bek kanan Barcelona, sejalan dengan keputusan Xavi Hernandez mempertahankan skema empat bek.
Sementara Araujo dan Christensen dikabarkan masih belum siap untuk mengikuti pertandingan El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona.
2. Instruksi Tegas untuk Trio Spanyol Lini Tengah
Diketahui bahwa dalam dua pertandingan melawan Inter Milan, Xavi Hendandez sama sekali tidak melakukan pergantian pemain di lini tengah.
Gavi, Busquets, dan Pedri masih mendapatkan kepercayaan Xavi. Meskipun Barcelona tak mampu memetik kemenangan dari dua pertandingan tersebut.
Dengan hal tersebut, trio Spanyol itu diyakini akan diturunkan dalam laga El Clasico kontra Real Madrid.
Hanya saja, melihat bagaimana cara bermain Real Madrid, Xavi Hernandez perlu memberikan instruksi agar Gavi, Busquets ataupun Pedri lebih cermat mengatasi situasi counter attack.
Pasalnya, seperti diketahui bahwa Carlo Ancelotti kerap memainkan skema low block dan akan melakukan counter attack jika berhasil merebut bola.
Antisipasi Umpan Silang
Sebagaimana diketahui, pada pertandingan terakhir melawan Inter Milan, Barcelona terlalu banyak melakukan umpan silang.
Berdasarkan catatan dalam pertandingan tersebut, Barcelona melakukan umpan silang sebanyak 46 kali, dari total 560 yang dilakukan.
Untuk mengatasi low block Real Madrid, umpan silang bukanlah satu-satunya cara yang perlu dilakukan Xavi Hernandez.
Pasalnya, jika Carlo Ancelotti memainkan Carvajal, Xavi bisa memanfaatkan ruang yang ditinggalkannya ketika ikut membantu membangun serangan.
Oleh karena itu, kunci kemenangan Xavi Hernandez pada laga kontra Real Madrid, yakni dengan memaksimalkan lini tengah dan kembalinya Jules Kounde untuk membantu momen transisi.