Terungkap! Demi Buat Mbappe Betah, PSG Pernah Janjikan Borong 3 Bintang Top Dunia
INDOSPORT.COM – Klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint Germain pernah berjanji kepada Kylian Mbappe untuk memborong tiga pemain bintang top dunia.
Sebelumnya, Kylian Mbappe telah dilaporkan ingin hengkang, karena sudah merasa tidak nyaman berada di Paris Saint Germain (PSG).
Sehingga, Paris Saint Germain sempat dikabarkan untuk melakukan segala upaya agar membuat Kylian Mbappe bertahan di klub.
Melansir dari Get French Football News, tim yang berjuluk Les Parisens tersebut pernah menjanjikan untuk mengontrak tiga pemain bintang ke Parc des Princes.
Sosok yang dimaksudkan tersebut tidak tanggung-tanggung. Pasalnya mereka adalah, Robert Lewandowski, Milan Skriniar,dan Bernardo Silva.
Namun, tidak satupun diantara ketiga pemain tersebut yang berhasil didatangkan PSG pada bursa transfer musim panas kemarin.
Maka dari itu, niat Kylian Mbappe untuk angkat kaki dari Paris Saint Germain semakin kuat. Menyusul, penyeledikan Mediapart mengenai dugaan cara kotor tim Liga Prancis itu.
Mediapart sendiri menyebut bahwa PSG telah menggunakan tim akun media sosial Twitter palsu untuk memimpin penyerangan terhadap Mbappe.
Hal tersebut semakin memperburuk hubungan antara Kylian Mbappe dan Paris Saint Germain. Serta, pihak pemain asal Prancis itu tidak mungkin memaafkan timnya.
Ditambah lagi, Kylian Mbappe tidak cocok dengan Christophe Galtier, yang menempatkannya sebagai pivot. Sehingga, keadaanitu membuat Thierry Henry angkat bicara.
1. Henry Buka Suara
Thierry Henry, selaku mantan pemain tim nasional Prancis mengomnetari cara Kylian Mbappe menolak intruksi dari pelatihnya.
Menurut Henry, penolakan Mbappe untuk bermain sebagai pivot (striker murni) bukanlah hal yang patut dilakukan oleh pemain sepak bola.
Pasalnya, pelatih dianggap sebagai orang yang harus dihormati, karena hanya dirinyalah yang mengetahui cara tim untuk menang.
Namun, Kylian Mbappe yang masih memiliki usia relatif muda, malah dengan berani menentang pelatihnya di PSG, Christophe Galtier.
Hal tersebut dilakukannya dengan menunggah komentarnya di akun media sosial Instagram beberapa saat yang lalu.
Dalam unggahan tersebut, Mbappe menjelaskan bahwa dirinya bingung dengan keputusan Galtier menempatkan dirinya sebagai striker murni.
Bahkan, pemain kelahiran Paris tersebut malah membandingkan Galtier dengan pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps.
Namun, Thierry Henry secara tegas menyatakan bahwa dirinya juga pernah merasakan bermain di luar posisi aslinya. Namun,dia tetap melakukannya demi tim.
“Saya akan menggunakan cerita saya sendiri, saya tidak suka bermain tinggi dan melebar di Barcelona. Aku membencinya. Tapi saya harus melakukannya untuk tim.”
“Tetapi pada satu titik, saya ingat hanya ada satu aturan, bos meminta Anda melakukan sesuatu,” ungkap Thierry Henry.