Terungkap! Raih Scudetto Musim Lalu, Pierre Kalulu Ngaku Tertekan di AC Milan
INDOSPORT.COM – Bek andalan klub pesaing Liga Italia (Serie A), AC Milan, Pierre Kalulu, ungkap dirinya yang alami tekanan usai timnya meraih scudetto musim lalu.
Seperti yang diketahui, Pierre Kalulu kini sering menjadi andalan Stefano Pioli untuk mengisi lini pertahanan AC Milan.
Didatangkan dari Olympique Lyon pada 2020 lalu, Pierre Kalulu hampir tidak pernah dimainkan pada musim pertamanya bersama AC Milan.
Hingga akhirnya Pierre Kalulu mulai dimainkan dan menjadi pemain reguler AC Milan menyusul cedera yang dialami oleh Simon Kjaer.
Bersama AC Milan, Pierre Kalulu akhirnya berhasil meraih scudetto musim lalu, dan hal inilah yang kini membuatnya mendapatkan efek psikologis atas apa yang diraih bersama timnya itu.
“Untuk tiba dan segera memenangkan scudetto adalah kegembiraan yang luar biasa. Kami semua masih muda dalam tim dan kami tidak menyadarinya, karena ketika Anda mulai melakukan sesuatu dan langsung berhasil, sepertinya itu hal yang sangat mudah, tetapi ternyata tidak,” kata bek AC Milan, Pierre Kalulu, dikutip dari Football Italia.
“Ketika Anda seorang bek, Anda harus menyukai pekerjaan 'kotor' dan mengambil risiko seminimal mungkin (pelanggaran dll), tetapi sesekali mencoba sesuatu yang lebih dengan bola memberikan Anda perasaan yang gembira,” lanjutnya.
“Jika anda berhasil maka Anda (dianggap) terlalu kuat dan jika Anda gagal maka menjadi sangat lemah,” ucapnya.
Bukan hanya itu, Pierre Kalulu juga merasakan ketegangan yang luar biasa saat dipercaya untuk menjadi pemain reguler di AC Milan.
“Saya merasakan sedikit tekanan. Menurut saya, ketegangan yang sebenarnya, yang membuat perut kembung. Harus segera Anda rasakan begitu masuk ke lapangan, bukan sebelumnya,” ujarnya.
1. Sudah Menjadi Tanggung Jawab Pierre Kalulu
Meski mengalami tekanan yang luar biasa, tetapi Pierre Kalulu merasa jika ketegangan dan rasa grogi tersebut memang harus ia alami ketika membela klub sebesar AC Milan.
Bek berusia 22 tahun itu lantas berujar jika dirinya akan selalu memberikan yang terbaik ketika dipercaya mengawal lini pertahanan Rossoneri.
Bagi Pierre Kalulu, masyarakat Italia sendiri memiliki ikatan yang sangat kuat dengan sepak bola, dan hal inilah yang membuat dirinya merasakan atmosfer yang berbeda ketika berlaga di Serie A.
“Pada saat yang sama Anda sudah menjadi contoh bagi banyak orang. Sumber kebahagiaan ketika Anda berada di lapangan. Sepak bola di Italia sangat penting bagi para penggemar, jadi sudah sepatutnya Anda melakukan yang terbaik untuk mereka,” kata Pierre Kalulu.
“Mungkin ketika Anda orang Italia dan selalu tinggal di Italia, bagi anda itu adalah hal yang normal, tetapi jika Anda pergi ke luar negeri, Anda mengerti bagaimana itu (sepak bola) adalah hasrat yang sangat kuat,” pungkasnya.
Pierre Kalulu sendiri menjadi bagian penting dari lini pertahanan AC Milan sejauh ini. Penampilan apiknya bersama AC Milan membuat Pierre Kalulu kini juga dikaitkan dengan klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
PSG sendiri ingin mendatangkan Pierre Kalulu dari AC Milan usai gagal merekrut Milan Skriniar dari Inter Milan.
Meski demikian, Pierre Kalulu dipastikan bertahan di San Siro dan akan memperpanjang kontraknya bersama AC Milan hingga Juni 2025.
Perpanjangan kontrak ini menjadi pertanda bahwa Pierre Kalulu diproyeksikan akan menjadi bek masa depan klub Liga Italia, AC Milan.