Bikin AC Milan Kesengsem, Apa yang Bisa Loftus-Cheek Berikan untuk Rossoneri?

INDOSPORT.COM – Bikin raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, kesengsem, apa yang bisa gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, berikan untuk Rossoneri?

Dilansir dari Calciomercato, Direktur Teknis AC Milan, Paolo Maldini dan Frederic Masara, sedang mengupayakan cara agar Chelsea mau melepas Ruben Loftus-Cheek ke San Siro.

Ketertarikan itu terjadi saat The Blues dan Rossoneri bertemu dalam lanjutan laga Liga Champions 2022/2023 pada laga ketiga dan keempat beberapa waktu lalu.

Dua sosok penting di AC Milan. yakni Maldini dan Masara dikabarkan datang ke London dan melihat langsung permainan pemain berusia 26 tahun itu.

Pada pertandingan yang berlangsung seru tersebut, Ruben Loftus-Cheek yang menjadi starter berhasil tampil ciamik sehingga mampu merepotkan AC Milan.

Permainan apik itu membuat Maldini dan Masara kesengsem dan berencana menyeret jebolan akademi Chelsea itu ke AC Milan.

Maldini dan Masara kemudian bahkan bertanya ke Todd Boehly selaku pimpinan konsorsium pemilik Chelsea untuk bernegosiasi di Januari 2023.

Akan tetapi, masih belum diketahui opsi sebagai pemain pinjaman atau permanen yang diinginkan oleh AC Milan pada bursa transfer mendatang.

Seandainya gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, akhirnya berhasil bergabung dengan AC Milan, apa yang bisa diberikan pria berusia 26 tahun itu kepada AC Milan?

1. Akurasi Passing

Passing adalah kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap pesepak bola. Terlebih lagi, mengumpan adalah teknik kunci agar bisa menjalankan sebuah sistem yang diusung pelatih.

Para pemain diharapkan untuk piawai dalam mengalirkan bola ke depan. Dengan kata lain, setiap pemain harus memiliki akurasi passing yang bagus dahulu baru peluang terciptanya gol jauh lebih tinggi.

Berikut akurasi passing secara total Ruben Loftus-Cheek dengan dua gelandang utama AC Milan: Ruben Loftus-Cheek (85,6%), Sandro Tonali (74%), dan Ismael Bennacer (86,3%).

Statistik itu menunjukkan bahwa kemampuan umpan Loftus-Cheek tidak perlu diragukan lagi jika nantinya bergabung dengan AC Milan.

Dengan keterampilan passing di atas rata-rata, niscaya Loftus-Cheek dipastikan bisa menjalankan sistem yang diusung oleh Stefano Pioli.

Berikut akurasi passing jarak jauh ketiga pemain: Ruben Loftus-Cheek (78,4%), Sandro Tonali (52,2%), dan Ismael Bennacer (63,6%).

Memang dalam suatu tim sepak bola, memang kurang dianjurkan bermain long ball jika pemainnya tidak memiliki akurasi passing jarak jauh yang baik.

Namun, ada beberapa waktu pastinya setiap pemain harus melakukan passing jarak jauh dan dua gelandang AC Milan saat ini kurang lebih hanyalah Bennacer yang cukup baik dalam melakukan hal itu.

Hadirnya Loftus-Cheek kiranya bakal memberi suntikan kekuatan tambahan apabila AC Milan mengharuskan bermain long ball mengingat akurasi passing jarak jauh pria berusia 26 tahun itu terbilang cukup tinggi.

2. Pressing

Penting di sepak bola era modern ini untuk menerapkan pressing ketat kepada tim lawan. Sejumlah tim entah klub medioker maupun klub besar mengadopsi taktik ini untuk merebut bola dari lawan.

Bisa melakukan pressing tentu menguntungkan bagi tim yang menjalankan taktik tersebut sebab lawan jelas bakal kesulitan mendominasi permainan sebab mereka berpeluang bakal lebih banyak kehilangan bola.

Berikut catatan pressing yang membuat lawan berhasil kehilangan bola: Ruben Loftus-Cheek (41,4%), Sandro Tonali (33,3%), dan Ismael Bennacer (31,4%).

Loftus-Cheek menunjukkan bahwa kemampuan pressingnya bisa dibilang cukup baik sehingga kehadirannya di AC Milan pastinya berguna untuk skuad Stefano Pioli.

Kekurangan Loftus-Cheek

Setiap pemain pasti tak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga kekurangan, tidak terkecuali bagi Ruben Loftus-Cheek.

Kelemahan Loftus-Cheek adalah pada duel udaranya yang mana sang pemain hanya memilki persentase 47,8 persen saja.

Selain itu, pemain Chelsea ini memiliki akurasi tendangan yang kurang oke mengingat Loftus-Cheek juga berposisi sebagai gelandang bertahan.

Gelandang bertahan sendiri memang hanya ditugaskan untuk bertahan dan memberikan pasokan umpan ke depan saja.

Oleh sebab itu, gelandang bertahan memang jarang memiliki akurasi tendangan yang baik mengingat mereka tidak ditugaskan untuk menyerang.

Dengan demikian, dengan kemampuan akurasi passing dan pressing yang oke, Ruben Loftus-Cheek pastinya dapat memberikan suntikan kekuatan tambahan bagi AC Milan ke depannya.

Terlebih lagi, kehadirannya pada bursa transfer diharapkan untuk bisa membuat AC Milan kian kuat agar bisa mempertahankan scudetto dan bisa bertempur di Liga Italia dan Liga Champions.