Sadis! Selesai Piala Dunia 2022, Pemain Liga Inggris Cuma Dapat Waktu Rehat Sepekan
INDOSPORT.COM - Meski disambut dengan gegap gempita seperti biasa, namun Piala Dunia 2022 akan memberikan beban luar biasa berat bagi para pemainnya terutama yang berasal dari Liga Inggris (Premier League).
Pasalnya FIFA sebagai penyelenggara menyusun jadwal yang hanya memberikan mereka waktu rehat kurang lebih sepekan saja sebelum kembali ke berlaga untuk klub masing-masing.
Jika semua sesuai rencana, maka partai pembuka Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November mendatang dengan tuan rumah Qatar menjajal Ekuador.
7 hari sebelumnya pertandingan terakhir dari pekan ke-16 Liga Inggris yakni Fulham vs Manchester United baru saja dimainkan.
Baik The Cottagers maupun The Red Devils sama-sama akan mengirim penggawanya ke Qatar dan jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit.
Fulham setidaknya berkemungkinan harus melepas Aleksandar Mitrovic (Serbia), Daniel James (Wales), Kevin Mbabu (Swiss), Bernd Leno (Jerman) dan Joao Palhinha (Portugal).
Sementara itu Manchester United lebih banyak lagi karena mereka memang punya skuat dipenuhi pemain-pemain internasional negara-negara besar.
Sebut saja Cristiano Ronaldo, Diogo Dalot, Bruno Fernandes (Portugal), Raphael Varane, Anthony Martial (Prancis), Fred, Casemiro, Antony (Brasil), David De Gea (Spanyol), Tyrell Malacia, Donny van de Beek (Belanda), Christian Eriksen (Denmark), hingga Facundo Pellistri (Uruguay).
Itu pun belum menghitung para bintang asli Inggris seperti Marcus Rashford, Luke Shaw, Jadon Sancho, dan tentu saja Harry Maguire.
Jika negara mereka hanya bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022 hingga fase grup saja maka tidak akan jadi masalah karena Liga Inggris baru bergulir lagi di 26 Desember.
1. Rawan Cedera
Hanya saja kemungkinan untuk mencapai final yang baru dimainkan pada 18 Desember tetaplah ada dan artinya hanya ada 8 hari bari mereka untuk mempersiapkan diri kembali bertarung bersama klub.
Tentunya ini akan sangat beresiko mengingat Liga Inggris jelang pergantian tahun akan menjalani periode paling padat dimana Boxing Day atau partai sehari setelah Natal dimaninkan.
Terlalu banyak laga untuk dimainkan bisa berakibat buruk pada kebugaran pemain yang nantinya bisa berujung cedera.
Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan oleh FIFA di waktu yang tidak biasa, di musim dingin alih-alih musim panas, memang bisa disalahkan namun operator Liga Inggris juga bisa disalahkan.
Sudah ada rencana untuk menghapus tradisi Boxing Day yang sejak lama kerap mengundang nada miring namun hingga 2022/2023 kebiasaan itu masih berjalan.
Tanpa Boxing Day, jadwal Liga Inggris bisa jadi lebih ramah meski terganggu Piala Dunia sekalipun layaknya sesama liga papan atas Eropa lainnya.
Contohnya Liga Spanyol yang sudah bisa menjeda kompetisi mereka sejak 11 November dan baru bermain lagi di 31 Desember.
Liga Italia memang masih ada jadwal pertandingan hingga 14 November namun setidaknya para pemain mereka akan bisa menikmati libur yang cukup panjang sebelum merumput lagi di 4 Januari.
Belum diketahui apakah ada rencana dari FIFA untuk memberi saran pada Liga Inggris untuk mengkaji ulang jadwal mereka demi menunjukkan simapti pada mereka yang tampil di Piala Dunia 2022 atau tidak.
Jangan sampai timnas Inggris bisa menjadi juara namun justru klub-klubnya menderita karena menyambut para pemainnya dalam kondisi tidak optimal.