Deretan Pemain dari Akademi yang Kini Diandalkan Tim Utama AC Milan

INDOSPORT. COM - Skuat yang saat ini AC Milan andalkan untuk mengarungi kompetisi musim 2022/23, diketahui dihuni oleh sejumlah pemain jebolan tim akademi mereka sendiri.

Berjalannya musim 2022/23 terasa berbeda buat Milan, karena kali ini mereka mengarungi kompetisi Liga Italia dengan menyandang status juara bertahan.

Label tersebut tentu saja berasal dari keberhasilan Rossoneri yang musim lalu mampu duduk di puncak klasemen akhir Serie A, mengalahkan tim rival sekotanya, Inter Milan, di posisi runner-up.

Selain perihal status juara bertahan, situasi cukup menarik juga tersaji bila melihat komposisi skuat yang saat ini tengah Milan andalkan untuk berkompetisi dengan tim-tim lain.

Dari sekian banyak pemain yang kini ada di skuat utama Milan, terselip beberapa nama yang aslinya merupakan alumni tim akademi mereka sendiri.

Pemain-pemain tersebut sejak masa junior dibina sisi teknik sepak bolanya secara intens oleh akademi Milan, berkembang apik, hingga akhirnya sekarang dipercaya masuk ke tim utama.

Fenomena demikian sekaligus menjadi pertanda jelas bahwa sebenarnya Milan lumayan sukses dalam membina serta memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda binaannya sendiri.

Lantas, siapa sajakah para pemain jebolan akademi yang kini dipercaya untuk memperkuat tim utama AC Milan? Simak ulasan lengkap INDOSPORT berikut!

1. Davide Calabria

Sejak masih di level junior dulu, Davide Calabria menjalani karier sepak bolanya hanya untuk satu klub saja, yakni AC Milan.

Ia menimba ilmu sepak bola bersama akademi Milan, promosi ke tim U-19 pada musim 2013/14, hingga akhirnya dipercaya masuk tim utama dua musim setelahnya.

Calabria yang biasa menempati posisi bek sayap kanan, perlahan tapi pasti mampu mendapatkan menit bermain reguler di tim utama.

Musim 2017/18, jadi awal momen Calabria diberikan kesempatan lebih, kala itu mengoleksi 21 penampilan membela Milan di ajang Liga Italia.

Peran Calabria pun makin penting di musim-musim berikutnya, bahkan ia diberikan tugas mulia dengan ditunjuk menjadi kapten utama Milan.

Musim lalu, Calabria tentu saja berperan besar atas keberhasilan Milan merajai Serie A, mengemas 32 penampilan dan dua gol.

Musim ini, kontribusi pemain berusia 25 tahun tersebut masih begitu vital, tetap dipercaya memegang ban kapten, serta sudah mencatatkan sembilan penampilan berbagai ajang.

Matteo Gabbia

Perjalanan karier Matteo Gabbia kini mencuat sebagai salah satu bek tengah muda yang diandalkan skuat AC Milan.

Musim 2022/23 berjalan, Gabbia tercatat sudah tiga kali tampil mengawal lini belakang Rossoneri di ajang Liga Italia.

Ia selalu diturunkan sejak menit awal dalam dua laga terakhir Milan, termasuk ketika menang 2-0 atas Juventus di pertandingan pekan ke-9.

Gabbia sendiri ternyata merupakan pemain yang perjalanan karier level juniornya dihabiskan dan dibina oleh akademi sepak bola Milan.

Namanya pertama kali dipromosikan dari tim junior ke tim senior pada awal musim 2017/18, tepat saat usianya baru menginjak 17 tahun.

2. Tommaso Pobega

Peran Tommaso Pobega musim ini sudah dimainkan sebanyak tujuh kali oleh AC Milan dalam kepentingan mengarungi pentas Liga Italia.

Meski masih sekedar berstatus pemain pelapis, kontribusi Pobega untuk skuat Milan sekarang tetaplah tidak boleh dipandang sebelah mata.

Biasa menempati posisi gelandang, Pobega menjadi solusi tepat Rossoneri ketika tim sedang membutuhkan rotasi di barisan lini tengah.

Contohnya pada laga lanjutan Liga Italia 2022/23 pekan ke-9 kontra Juventus beberapa waktu yang lalu, Pobega mampu bermain apik di situasi krisis pemain gelandang yang mendera Milan.

Hasilnya, Pobega sukses mengawal lini tengah timnya dengan cakap, mempersulit ruang gerak kreativitas gelandang-gelandang Juve, serta memberikan Milan kemenangan manis 2-0.

Pobega sendiri diketahui merupakan pemain yang di level juniornya, banyak menghabiskan waktu dengan dibina oleh akademi sepak bola AC Milan.

Pertama kali dipromosikan ke tim utama pada 2018/19, Pobega sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, seperti Ternana, Pordenone, Spezia, dan Torino.

Posisi Pobega baru musim ini benar-benar aman di skuat utama Milan, setelah musim lalu menjalani masa peminjaman yang lumayan cemerlang bersama Torino. 

Andreas Jungdal

Andreas Jungdal pertama kali datang ke AC Milan pada musim panas 2019, setelah diboyong dari tim asal Denmark, Velje BK.

Waktu itu, Jungdal baru berusia 17 tahun, sehingga ia lebih dulu dimasukkan ke tim akademi Milan yang level U-19.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan kiper kelahiran Singapura ini berkembang pesat, hingga dipercaya promosi ke tim utama Milan pada musim panas 2022 kemarin.

Namun, peran Jungdal musim ini masih sekedar menjadi kiper keempat Milan, dan tentu saja harus banyak bersabar menunggu kesempatan bermain.