Dibalur dengan Tekanan, Langkah yang Wajib Xavi Hernandez Lakukan Jelang Barcelona vs Villarreal
INDOSPORT.COM – Usai dipermalukan Real Madrid, Xavi Hernandez mau tak mau harus menatap laga Barcelona vs Villarreal di Liga Spanyol (LaLiga).
Menyongsong pertandingan melawan Villarreal, Xavi Hernandez tengah mendapatkan tekanan usai dikalahkan Real Madrid dengan skor 3-1.
Menyambut kedatangan Villarreal di Camp Nou, bukanlah sebuah pertandingan yang mudah bagi Barcelona.
Pasalnya, Villarreal merupakan salah satu tim yang cukup tangguh, dengan hanya kebobolan sebanyak tiga kali dari sembilan pertandingan di musim ini.
Dapat dikatakan lini belakang mereka jauh lebih solid dibandingkan Real Madrid, yang sudah kebobolan sebanyak delapan kali.
Untuk itu, Xavi Hernandez sekali lagi dihadapkan dengan tim yang cukup tangguh di lini belakang, setelah sebelumnya gagal menembus pertahanan Real Madrid.
Pertandingan melawan Villarreal, Jumat (21/10/22) dini hari nanti tidak hanya menjadi beban bagi Xavi sendirian.
Seyogyanya, Lewandowski, Raphinha, dkk. juga ikut andil pada laga dini hari nanti, mengingat peran mereka sebagai pemain Barcelona.
Pasalnya, setiap Barcelona melakoni pertandingan melawan tim besar di musim ini, mereka tidak pernah memenangkannya.
Berdasarkan hal tersebut, berikut INDOSPORT akan mengulas rencana Xavi Hernandez jelang pertandingan Barcelona vs Villarreal di Liga Spanyol.
1. Melakukan Perubahan Formasi
Menyongsong pertandingan melawan Villarreal, diharapkan jika Xavi berani melakukan perubahan formasi.
Selama sembilan pertandingan di LaLiga, Xavi baru melakukan pergantian formasi ketika memenangkan laga kontra Real Sociedad, Senin (22/08/22).
Selebihnya, Xavi Hernandez sama sekali terus mengandalkan formasi 4-3-3, meski pada akhirnya menemukan sejumlah kegagalan.
Barcelona tidak pernah memenangkan pertandingan melawan tim besar di Liga Champions, ataupun ketika berhadapan dengan Real Madrid di LaLiga.
Oleh karena itu, bermain menggunakan formasi 3-4-3 bisa membantu tim untuk bermain dengan lebih stabil.
Menempatkan dua pivot di tengah, berguna ketika lawan sedang dalam fase penumpukan di lini tengah.
Sejalan dengan pertandingan melawan Villarreal, Unai Emery dapat dipastikan memilih untuk bermain secara defensif.
Oleh karena itu, ia diperkirakan akan banyak melakukan penumpukan di lini tengah dan lini belakang, dengan tetap menjaga kerapatan di antarlini.
Dengan menggunakan formasi 3-4-3, Xavi akan memiliki dua pivot yang bisa dibantu dengan dua pemain bek sayapnya untuk memenangkan penumpukan di lini tengah.
Selain itu, Barcelona juga memiliki opsi gelandang lebih banyak ketimbang bek yang tersisa.
2. Melakukan Rotasi Pemain
Lebih lanjut, andai Xavi Hernandez berani melakukan pergantian formasi, berarti ia juga harus menentukan pemain yang tepat untuk itu.
Xavi sejatinya juga tengah menghadapi nasib sial karena sejumlah pemain belakangnya harus absen karena cedera.
Untuk itu, Xavi seharusnya mampu bercermin dengan kesalahan yang dilakukan oleh para beknya, terutama ketika melawan Real Madrid.
Bermain dengan tiga bek, Barcelona bisa bermain dengan seimbang ketika bertahan ataupun menyerang.
Dengan tiga bek, mereka bisa bertahan menggunakan lima bek. Sedangkan, saat menyerang Barcelona bisa menempatkan lima pemain di depan.
Jules Kounde, Sergi Roberto dan Jordi Alba dapat ditempatkan di bek tengah. Sementara untuk lini tengah, Busquets, Pedri, Frenkie de Jong dan Kessie patut untuk dicoba.
Busquets dan Kessie ditunjuk sebagai dobel pivot, sedangkan De Jong dan Pedri akan bermain sebagai bek sayap.
Beruntung bagi Xavi karena memiliki Frenkie de Jong dan Pedri, pasalnya kedua pemain tersebut memiliki kecepatan serta kemampuan menyerang ataupun bertahan dengan baik.
Lini depan, kali ini giliran Ansu Fati dapat ditunjuk sebagai pengganti Dembele, dengan tetap mempertahankan Lewandowski dan Raphinha.
Berikut prakiraan susunan formasi Barcelona (3-4-3): Ter Stegen; Jordi Alba, Kounde, Roberto; Pedri, Busquets, Kessie, De Jong; Ansu Fati, Lewandowski, Raphinha.
Sumber: Fotmob