6 Fakta Menarik Steven Gerrard Dipecat Aston Villa: Sudah Bobrok sejak Lama
INDOSPORT.COM - Steven Gerrard baru saja dipecat dari jabatannya sebagai manajer di klub Liga Inggris (Premier League), Aston Villa.
Keputusan itu diambil di tengah kesulitan klub bertahan di klasemen liga musim ini. Bagaimana tidak? Mereka sekarang berada di papan bawah dan nyaris terdegradasi.
Dipecat setelah Laga Aston Villa vs Fulham
Keputusan memutus kerja sama dengan legenda Liverpool tersebut, diambil Aston Villa setelah para pemain mereka dibantai tiga gol tanpa balas oleh Fulham.
Harrison Reed dan Aleksandar Mitrovic menjadi pembawa mimpi buruk bagi Danny Ings dkk dengan gol mereka masing-masing pada menit ke-38 dan 68.
Jelang akhir babak kedua, alih-alih berusaha mengejar ketertinggalan, The Villa malah kebobolan lagi secara menyakitkan.
Tyrone Mings menabur garam di luka timnya dengan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-83. Skor 3-0 untuk keunggulan Fulham pun bertahan sampai pertandingan berakhir.
Dengan ini, Aston Villa makin terpuruk di klasemen Liga Inggris. Mereka saat ini bertenger di peringkat 17 dengan 9 poin saja.
Raihan 17 poin tersebut bahkan menyamai perolehan Wolverhampton Wanderers yang menghuni lantai teratas jurang degradasi.
Semakin terpuruknya sepak terjang tim musim ini pun pada akhirnya berimbas pada jabatan Steven Gerrard.
Setelah hasil memprihatinkan di laga Aston Villa vs Fulham, klub pun memutuskan mengakhiri perjalanan mereka bersama eks pelatih Rangers tersebut.
1. Melihat Fakta-Fakta Steven Gerrard Dipecat Aston Villa
Keputusan Steven Gerrard dipecat setelah laga Aston Villa vs Fulham pun diungkapkan perwakilan klub melalui sebuah pernyataan.
“Kami ingin berterima kasih kepada Stevie atas komitmen dan kerja kerasnya. Kami berharap yang terbaik untuknya di masa depan nanti.”
Seruan Mundur
Sebelum lengser dari Aston Villa, Steven Gerrard sejatinya sudah mendapat banyak kritik dan protes nyaris di setiap laga yang ditukanginya dalam beberapa waktu terakhir.
Para suporter yang mungkin jengah dengan prestasti buruk tim kesayangannya, sudah menyuarakan Gerrard Out entah saat di stadion maupun melalui media sosial.
Laga Aston Villa vs Fulham juga tidak ada bedanya. Pendukung yang datang ke markas lawan tidak henti-hentinya menuntut agar pria yang akrab disapa Stevie G itu turun jabatan dengan aksi “boo” mereka.
Hanya 11 Bulan
Ya, belum genap satu tahun menangani Aston Villa, Steven Gerrard sudah harus menyerah. Ia dinilai gagal dalam upayanya menaikkan derajat The Claret and Blue ke level yang lebih baik lagi.
Ayah empat anak tersebut pertama kali merapat pada November 2021 menggantikan juru taktik The Villa sebelumnya, Dean Smith.
Sepak Terjang
Dari 11 bulan tersebut, Stevie G ternyata menorehkan rapor yang tidak terlalu impresif di Aston Villa. Ia hanya mampu membawa tim menang 13 kali dari 40 pertandingan.
Bahkan pada musim ini, mereka baru meraih dua kemenangan di Liga Inggris, dan sedikit dinaungi keberuntungan lantaran unggul jumlah raihan gol atas Wolves meski selisihnya sama.
Steven Gerrard mungkin bisa mendapat lebih banyak waktu untuk membenahi apa-apa yang masih salah di Aston Villa, namun ternyata klub sudah tidak punya kesabaran lagi untuk menunggu.
2. Fakta-Fakta Lainnya
Lengser setelah Beri Komentar
Meski desas-desus tentang pemecatannya sudah bergulir sejak lama di kalangan suporter Liga Inggris, Steven Gerrard baru lengser setelah pertandingan Aston Villa vs Fulham pekan ini.
Namun mirisnya, satu jam sebelum lengser ia masih sempat memberi pernyataan tentang performa The Villa yang baru saja takluk di tangan The Cottagers.
Ia pun mengakui sendiri bahwa penampilan yang tidak konsisten adalah biang kerok terpuruknya tim, hingga kini berada di ambang degradasi.
“Inkonsistensi yang menyebabkan kami jadi begini. Saya pun mengambil alih tim ini [dulu] dengan kondisi serupa,” ucapnya seperti diwartakan BBC.
“Kami mencoba untuk keluar dari situasi ini. Saya seorang pejuang karena itu ada di DNA saya, saya akan terus berjuang sampai diberitahu [untuk berhenti],” tambahnya lagi.
Benar saja, sejurus kemudian Steven Gerrard harus mengembalikan jabatan dan tugas yang ia emban kepada Aston Villa.
Klub kesayangan Pangeran William itu pun harus merekrut pengganti yang lebih baik agar tidak makin terpuruk, atau bahkan, terlempar ke Divisi Championship.
Dapat Dukungan Kapten
Meski pada akhirnya dihempas Aston Villa, Steven Gerrard nampaknya masih bisa tersenyum karena sudah sempat dipercaya oleh kapten tim, John McGinn.
Menurut pemain asal Skotalndia tersebut, kesalahan tidak melulu ada di pihak manajer. Ia mengaku percaya sepenuhnya kepada Stevie G.
Lebih lanjut, ia juga meyakini pemain harus berkaca untuk melihat diri sendiri dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan.
Sumber: bbc.com