Sempat Ditunjuk Jadi Kapten Tim Dewa United di Liga 1, Ini Kata Dias Angga
INDOSPORT.COM - Bek Dewa United, Dias Angga Putra, sempat mendapat kepercayaan menjadi kapten pada pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023, yakni pada pekan ke-7 menghadapai PSIS Semarang.
Menurut Dias, kesempatan menjadi kapten tersebut merupakan kebetulan, pasalnya biasanya Rangga Muslim yang selalu menjabat sebagai kapten tim Dewa United.
Selain itu, jika Rangga Muslim diganti ban kapten biasanya diserahkan kepada Asep Berlian. Sehingga, Dias Angga Putra menjadi opsi selanjutnya.
"Engga ah, saya engga jadi kapten, cuman kebetulan saja kalau kapten utamanya kan Rangga Muslim, jadi kebetulan kalau emang Rangga diganti, Rangga suka ngasih ban kapten ke Dias, tapi sebelum Dias itu suka ngasih ke Asep (Berlian) dulu," kata Dias Angga.
Menurut Dias, seluruh pemain memiliki kesempatan yang sama menjadi kapten dalam tim, hanya saja mereka harus bisa menjadi seorang pemimpin di dalam lapangan, ketika ditunjuk pelatih menjadi kapten.
"Ya mungkin kalau kata Dias semua pemain punya kesempatan untuk menjadi kapten, cuman kan jadi kapten itu harus punya leadership," ucap Dias.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Dias harus siap menjalankan tugas yang diberikan oleh pelatih, termasuk menjadi kapten untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan.
"Dias juga tidak berharap banyak untuk menjadi kapten atau apa, cuman kalau dikasih amanat ya harus siap, Dias harus membawa tim yang Dias pimpin ini jadi lebih baik," ungkap Dias.
Saat mendapat tugas menjadi kapten, Dias mengaku tidak merasa terbebani, justru dia akan berusaha menjawab kepercayaan tersebut dengan baik dan membawa tim yang dibelanya tampil maksimal.
"Kalau buat beban sih tidak ada, biasa biasa. Yang pasti Diasnya harus bisa memotivasi teman-teman yang ada di lapangan untuk semnangat dalam bermain," tegas Dias.
1. Tetap Gelar Latihan
Sementara itu, saat ini Dewa United tetap menjalankan program latihan, meskipun kompetisi Liga 1 2022-2023 sedang dihentikan sementara usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, terjadi usai pertandingan kandang Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya, pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Saat itu, setelah berakhirnya laga terjadi kericuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Jumlah korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, lebih dari 100 orang. Sehingga, menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia.
Menurut Dias, Dewa United tetap menjalankan program latihan seperti biasa, hanya saja dalam sepekan tim berlatih sebanyak lima hari.
Dias mengaku, tetap semangat menjalankan program latihan yang diberikan oleh pelatih, meskipun kompetisi Liga 1 2022-2023 sedang dihentikan.
"Tim Dewa tetap latihan, Senin sampai Jumat, nah Sabtu dan Minggu nya libur. Iya aktivitas seperti biasa saja sama pemain lainnya," kata Dias.
Mantan pemain Persib dan Bali United ini menuturkan, selain menjalankan program latihan, Dewa United juga mempersiapkan uji coba.
Menurut Dias, tim pelatih pasti memiliki tujuan menggelar uji coba, diantaranya untuk menjaga kondisi dan sentuhan bola pemain.
Sebagai pemain sepak bola profesional, Dias siap menjalankan program latihan yang diberikan oleh pelatih dengan maksimal. Agar, saat ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi, kondisinya sudah dalam keadaan siap bertanding.
"Yang pasti kan tujuannya untuk tetap jaga kondisi, jaga sentuhan juga terjaga," ucap Dias.
"Tapi kan masing-masing tim beda program, tapi kita sebagai pemain mengikuti saja sama tim pelatih Dewa dan Manajemen," tegas pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini.