4 Pelatih Sarat Prestasi yang Cocok Gantikan Xavi Hernandez di Barcelona
INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (La Liga) Barcelona disebut bakal melakukan evaluasi terhadap kinerja Xavi Hernandez sebagai pelatih. Ia pun berpeluang digantikan oleh pelatih lain.
Teka-teki masa depan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona rupanya masih menjadi terus jadi misteri.
Sempat menjalin romantisme di awal kariernya sebagai pelatih Barcelona, dengan tak terkalahkan dalam 15 pertandingan, tapi kini Barca mulai lupa caranya menang.
Dalam lima pertandingan terakhir, Barcelona hanya mampu meraih dua kemenangan di semua kompetisi.
Rumor pemecatannya pun langsung merebak. Puncaknya ketika Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid di Liga Spanyol beberapa pekan lalu.
Kekalahan itu membuat Barcelona tertinggal cukup jauh dari Real Madrid dalam perburuan gelar La Liga.
Saat ini, Barcelona menempati peringkat ke-2 dengan koleksi 25 poin sedangkan Real Madrid memimpin di puncak dengan 31 poin pada tabel klasemen Liga Spanyol sementara hingga pekan 11.
Tak hanya bernasib kurang beruntung di kompetisi domestik saja. Barcelona juga berada dalam kondisi sulit di Liga Champions, sebab Robert Lewandowski dkk saat ini tertahan di peringkat ketiga.
Mereka terancam tak bisa lolos ke babak 16 besar dan kemungkinan besar terlempar ke Liga Europa.
Melihat keadaan Barcelona , Xavi mengaku bisa saja dipecat bila gagal mendapatkan satu pun gelar.
Namun ia menjelaskan akan mencoba membawa timnya untuk tampil lebih baik lagi.
"Jika saya tidak mendapatkan gelar, pelatih lain akan datang untuk mencoba. Kehidupan pelatih seperti itu, itu normal," kata Xavi dilansir dari Tribal Football.
"Saya akan mengerjakan segalanya dan lebih banyak lagi untuk membalikkan keadaan," bebernya.
Jika Barcelona melakukan pemecatan terhadap Xavi Hernandez, beberapa pelatih ternama ini berpotensi jadi penggantinya
1. Thomas Tuchel
Pemecatan Thomas Tuchel oleh Chelsea beberapa pekan lalu mengejutkan penggemar dan pakar sepak bola.
Pelatih berusia 49 tahun itu bergabung dengan The Blues sejak Januari 2021 setelah karier kepelatihan yang luar biasa di Mainz, Borussia Dortmund, dan PSG.
Tuchel menyabet tiga trofi di Stamford Bridge, termasuk Liga Champions. Namun Chelsea mengalami perubahan kepemilikan awal tahun ini setelah pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi terhadap oligarki Rusia, Roman Abramovich.
Pelatih Jerman itu mungkin tidak akan lama mendapatkan pekerjaan baru, mengingat prestasinya. Menurut Christian Falk, Tuchel didekati oleh Manchester United awal tahun in, tetapi menolaknya.
Hal itu bisa jadi kesempatan bagi Barcelona untuk mulai melakukan penjajakan. Apalagi ia punya DNA sebagai juara Eropa saat membawa Chelsea juara Liga Champions tahun 2021 lalu.
Marcelo Gallardo
Para pendukung River Plate harus bersedih hati menyusul kepergian pelatih berprestasi mereka, Marcelo Gallardo pada Desember nanti.
Ia membuat keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir Desember nanti.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh dirinya saat melakukan konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Saya akan singkat saja. Saya datang untuk membuat pengumuman jelas, tidak akan ada di klub ini lagi ketika kontrak saya selesai," ujarnya dikutip dari ESPN.
Marcelo Gallardo memang menjadi salah satu pelatih yang banyak diperbincangkan karena sepak terjangnya bersama River Plate selama delapan tahun.
Delapan tahun menangani River Plate, sejumlah prestasi mampu ia hadirkan. Total 14 gelar dimenangkan termasuk dua trofi Copa Libertadores.
Gallardo memang masih kurang pengalaman dengan klub besar asal benua biru. Namun, dia sudah diakui sebagai salah satu pelatih terbaik.
2. Mikel Arteta
Barcelona bisa menggoda Mikel Arteta pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sebelumnya Arteta memang sudah dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona, sebagai calon pengganti pelatih Ronald Koeman.
Akan tetapi dirinya menolak dan memilih tetap bersama Arsenal. Keputusan itu cukup tepat karena bersama Arteta, The Gunners menjelma jadi tim kuat.
Saat ini mereka menduduki puncak klasemen Liga Inggris di atas Manchester City.
Roberto Martinez
Roberto Martinez saat ini menangani timnas Belgia dan tengah fokus untuk membawa tim meraih hasil maksimal di Piala Dunia 2022.
Namun usai gelaran empat tahun itu, Martinez diprediksi tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih untuk timna Belgia, jika Kevin De Bruyne dan kolega tak tampil baik di Qatar.
Situasi itu bisa dimanfaatkan oleh Barcelona untuk melakukan penjajakan mulai musim dingin nanti.
Sebelum menangani Belgia, Martinez pernah melatih sejumlah klub seperti Swansea City, Wigan dan Everton. Martinez akan menjadi kandidat yang layak dipertimbangkan Barcelona.