Kunjungi Kanjuruhan, El Loco Gonzales Kehabisan Kata-kata di Gate 13
INDOSPORT.COM - Cristian Gonzales bersama keluarga datang mengunjungi Stadion Kanjuruhan untuk mengenang para korban yang berjatuhan akibat tragedi tiga pekan lalu.
Sebagaimana diketahui, insiden seusai Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (01/10/22) itu berujung sangat tragis.
Insiden lalu terjadi beberapa saat selepas kekalahan Arema FC dengan skor 2-3 dari Persebaya. Ratusan korban berjatuhan, termasuk 134 di antaranya meninggal dunia.
"Sampai sekarang, saya masih belum percaya (tragedi) ini sampai terjadi," ucap Cristian Gonzales kepada awak media pada Minggu (23/10/22).
El Loco datang bersama keluarganya dengan dua mobil. Sang istri, Eva Gonzales serta tiga anaknya, Amanda, Nando dan Vanesa Gonzales turut menemaninya.
KedatanganĀ Cristian Gonzales juga tak lepas dari situasi kompetisi sepak bola nasional yang saat ini masih vakum akibat terjadi Tragedi Kanjuruhan tersebut.
Saat ini, El Loco bermain untuk PSIM Yogyakarta di Liga 2 2022-2023. Statusnya sebagai pinjaman dari klub Liga 1, Rans Nusantara FC pada awal musim.
"Saya cukup lama bermain di sini. Jadi, saya mengerti dan merasa sangat kehilangan. Ada keluarga teman dekat dari istri saya, yang juga menjadi korban (tragedi)," ungkap striker naturalisasi kelahiran Uruguay itu.
Sontak kedatangannya langsung dikerubungi warga Malang yang kebetulan berada di Stadion Kanjuruhan. Sikap El Loco juga tetap ramah seperti biasa dan dengan sabar melayani permintaan foto mereka.
1. Termenung Haru
Kembali ke Stadion Kanjuruhan memang sangat dinantikan oleh Cristian Gonzales. Sayang, kunjungannya ke markas Arema FC itu dipicu situasi yang berbeda.
Bukan untuk menjalani sebuah pertandingan kompetisi, El Loco datang berkunjung sekaligus takziah untuk mengenang para korban tragedi.
Cristian Gonzales bahkan tak bisa berkata-kata sepanjang duduk di depan Gate 13 alias pintu 13, yang kondisinya paling hancur selepas Tragedi Kanjuruhan.
El Loco termenung haru sambil melihat secara seksama kondisi pintu, poster-poster hingga baju atau sepatu yang tertinggal di gate yang terletak di tribun selatan itu.
"Saya membela Arema dalam waktu yang lama. Tentu, saya sangat cinta mereka (Aremania dan Aremanita)," pungkas Cristian Gonzales.