Liga Inggris: Dirundung Tren Buruk Lagi, Liverpool Dianggap Durhaka kepada Jenderalnya
INDOSPORT.COM - Kekalahan Liverpool dari Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 tempo hari dianggap adalah buah dari keputusan tidak memainkan Jordan Henderson secara penuh.
Menurut legenda Liga Inggris, Paul Scholes, tanpa kehadiran sang gelandang, The Reds bermain kurang padu dan akhirnya kembali terjerumus ke titik rendah.
Henderson kembali menjadi cadangan kala Liverpool menyambangi The City Ground, markas Forest usai manajer Jurgen Klopp memilih bereksperimen dengan taktik 4-4-2.
Inilah kedua kalinya eks Sunderland tersebut duduk di bench di tiga laga Liga Inggris terakhir usai mulai pulih dari cedera hamstring.
Kwartet Fabio Carvalho, Curtis Jones, Fabinho, dan Harvey Elliott dipercaya sebagai starter sehingga Henderson baru diturunkan di menit ke-62 usai tuan rumah sudah unggul lebih dulu via gol Taiwo Awoniyi.
Hanya saja sang kapten 32 tahun tidak bisa berbuat banyak selain coba menyeimbangkan lini tengah Liverpool.
Berdasarkan statistik Whoscored, tidak ada satupun tembakan, umpan kunci, duel dan tekel sukses yang bisa dicatat oleh Henderson.
Menurut Scholes, andai Henderson bermain sejak menit pertama mungkin musibah kekalahan tidak harus sampai diderita oleh Liverpool di tangan Forest.
"Jurgen Klopp menempatkan Jordan Henderson di bangku cadangan. Harusnya ia bermain sebagai starter karena ia adalah pemimpin di Liverpool," ujar Scholes pada Matchday Extra.
"Bersamanya, Liverpool akan lebih kompak. Mungkin ada masalah anatra hHenderson dan Klopp atau cederanya belum pulih benar. Entahlah," sambung eks Manchester United itu lagi.
1. Tak Melulu Karena Henderson
Liverpool harus melakukan evaluasi besar setelah pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Nottingham Forest.
Tidak hanya karena Merseyside Merah kini tercecer di peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris, namun rekor tandang mereka juga jeblok.
Di 2022-2023 Jurgen Klopp sama sekali belum bisa membuat anak-anak asuhnya menang saat melakukan perjalanan away. Baru dua poin saja yang bisa mereka kumpulkan di luar Anfield.
Kekalahan dari Forest adalah kekalahan tandang ketiga Liverpool musim ini setelah sebelumnya juga digebuk habis kala menyantroni markas Manchester United dan Arsenal.
Hanya dari kunjungan ke rumah Fulham dan Everton saja mereka bisa mencuri angka. Hanya ada tiga tim lain yang punya rekor lebih buruk dari kampiun musim 2019/2020 itu yakni Leicester City, Leeds United, dan Wolverhampton Wanderers.
Entah masalah ini bisa diselesaikan atau tidak dengan mengembalikan Jordan Henderson ke Starting XI atau tidak namun yang jelas Liverpool wajib berbenah.
Andai menilai memang sang skipper tidak lagi berada di level tertinggi, maka belanja pemain tengah baru harus dilakukan pada bursa transfer Januari 2023 nanti.
Sayangnya standar di Anfield cukup tinggi dan rasanya sulit sekali menemukan gelandang berkualitas dengan harga wajar di musim dingin.
Maka dari itu Liverpool harus pinta-pintar memutar otak untuk memperbaiki performa mereka agar tidak semakin jeblok di tabel perolehan poin Liga Inggris.
Dengan atau tanpa Jordan Henderson di line-up, mau tidak mau mereka butuh untuk kembali secepat mungkin ke jalur kemenangan andai belum rela mengibarkan bendera putih terlalu dini.
(Sumber: Four Four Two)