Retak Tulang Fibula Saat Hadapi Persebaya, Begini Kondisi Terkini Irfan Jaya
INDOSPORT.COM - Kabar gembira datang dari winger Bali United, Irfan Jaya. Cedera retak tulang fibula yang dialami saat melawan Persebaya Surabaya, 2 September lalu, sudah menunjukkan progres signifikan.
Irfan Jaya mengalami cedera saat tampil hanya semenit dalam laga Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo. Dia masuk menggantikan Rahmat yang dibekap cedera bahu.
Sialnya, baru beberapa detik berada di lapangan, Irfan Jaya mendapat tekel keras dari bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho.
Begitu dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) selepas pertandingan, baru diketahui bahwa tekel itu membuat tulang fibula Irfan Jaya retak.
Setelah itu, Irfan Jaya harus istirahat dan menunggu tulang fibulanya menyatu dengan sempurna. Tahapan ini sangat penting agar cedera yang sama tak terulang lagi.
Proses hingga kini sudah berjalan tujuh pekan, dari prediksi paling lama delapan pekan. Irfan Jaya pun memberikan update terbaru tentang kondisi tulang fibulanya.
"Alhamdulillah, sejauh ini perkembangan penyembuhan cedera saya sudah membaik," kata Irfan Jaya kepada awak media, Senin (24/10/22) siang.
Selama tujuh pekan ini, Irfan Jaya harus beristirahat total dari segala aktivitas latihan. Sebagai pemain yang dikenal lincah, momen ini jelas tidak mudah.
Namun, progres yang telah ditunjukkan dari retakan pada tulang fibula memberi harapan baru. Irfan Jaya berharap bisa segera berlatih lagi.
Irfan Jaya ingin mulai berjuang lagi mengembalikan kebugarannya. Proses latihan ini juga akan dijalani winger Timnas Indonesia secara bertahap.
"Semoga dalam minggu ini sudah bisa latihan ringan dulu untuk menjaga kondisi saya," jelas pemain yang mengorbit bersama Persebaya Surabaya edisi 2017 tersebut.
1. Enggan Beruji Coba?
Selain Irfan Jaya, Bali United punya Muhammad Sidik Samima dan I Kadek Agung Widnyana yang masih berkutat dengan proses pemulihan cedera.
Dari tiga nama ini, kemungkinan Irfan Jaya akan pulih terlebih dulu. Saimima baru saja menjalani operasi di lutut untuk mengatasi robekan meniscus.
Proses recovery setelah operasi itu diprediksi membutuhkan waktu tiga bulan. Saimima baru akan gabung latihan lagi pada akhir Desember atau awal bulan Januari mendatang.
Sementara itu, Kadek Agung masih menjalani masa pemulihan pasca-operasi ligamen pada Maret lalu. Ada kemungkinan dia baru merumput lagi sekitar Januari atau Februari mendatang.
Tiga nama itu pun masih absen dari sesi latihan rutin di kawasan Kuta, kabupaten Badung. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memastikan tim tetap berlatih ketika Liga 1 dihentikan sementara.
Selain memberi waktu tambahan kepada pemain cedera untuk pemulihan, jeda kompetisi juga menjadi ajang evaluasi tim pelatih Bali United.
Namun, sesi latihan ini masih fokus pada peningkatan kondisi fisik, teknik dan taktik. Evaluasi dari tiga fokus latihan masih dilakukan secara internal, belum menggandeng tim lain.
"Kami tetap latihan seperti biasa, tinggal menunggu kapan main lagi. Belum ada (jadwal uji coba)," jelas Teco, sapaan Stefano Cugurra, singkat.
Belum diketahui kapan Liga 1 2022-2023 akan berjalan lagi. Hal inilah yang diduga membuat Bali United ragu untuk menggelar agenda uji coba untuk mengurangi risiko cedera pemain.