Javier Roca Pastikan Kiper Andalan Arema FC, Adilson Maringa Tetap Bertahan
INDOSPORT.COM - Javier Roca memberikan konfirmasi bahwa Adilson Maringa tetap bertahan bersama Arema FC untuk melanjutkan dan menyelesaikan Kompetisi Liga 1 musim ini.
Entah dari mana sumbernya, kiper andalan tim berjulukan Singo Edan itu memang tengah diisukan hengkang dari Malang sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan.
Maringa disebutkan berada dalam kondisi mental yang drop, seusai menyaksikan insiden memilukan itu terjadi di hadapannya secara langsung.
Namun, kabar miring itu segera ditepis Javier Roca untuk meluruskan segala spekulasi yang berhembus tak jelas belakangan ini.
"Saya lihat, Maringa tidak kemana-mana. Dia tetap berada di Malang dan ikut program latihan," ucap Pelatih Arema FC asal Chile itu pada Sabtu (22/10/22) lalu.
Roca sendiri tidak tahu bahwa isu kepergian Maringa demikian berkembang di media sosial. Mungkin, maksud keinginan Maringa pulang adalah untuk menjenguk keluarganya.
"Saya sendiri tidak terlalu mengikuti media sosial pemain berikut up-date (postingan) mereka. Jadi saya tidak tahu ada kabar seperti itu," tutur Roca.
"Mungkin saja, dia memang ingin pulang (ke Brasil) untuk refreshing dengan keluarganya," tambah eks Pelatih Persik Kediri tersebut.
Sejauh ini, Adilson Maringa memang masih bertahan di Malang sejak tragedi terjadi tiga pekan yang lalu. Dia juga menjalani latihan intensif bersama pemain lain mulai Kamis (20/10/22) lalu.
"Ya, dia masih di sini. Jadi, saya tidak bisa berspekulasi terhadap (isu tentang) Maringa itu," tuntas pelatih kebangsaan Chile itu.
1. Beban Mental
Munculnya isu yang menyebut Adilson Maringa kemungkinan besar tak lepas dari statusnya ketika melakukan up-date di media sosial.
Kiper kebangsaan Brasil itu mengaku sangat drop dengan Tragedi Kanjuruhan, yang disaksikan secara langsung seusai Derby Jatim melawan Persebaya, Sabtu (01/10/22) lalu.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan dalam sejarah sepak bola dan dalam karier saya, yang akan dikenang selamanya," tulis Maringa pada akun Instagram, Senin (03/10/22).
Tak hanya kekalahan Arema FC dengan skor 2-3, derby itu juga berujung tragis. Sebanyak 135 nyawa melayang dalam insiden setelah laga.
"Kita juga mengunjungi keluarga korban, menangis dan merasakan sakit bersama mereka. Jujur saya masih shock dengan apa yang terjadi," imbuh dia.