Liga Champions: Ajax vs Liverpool, Robertson Ungkap Nunez Ngamuk saat Gagal Cetak Gol

INDOSPORT.COM – Andy Robertson mengungkap Darwin Nunez ngamuk di ruang ganti saat gagal mencetak gol di babak pertama laga Ajax vs Liverpool di Liga Champions.

Liverpool menunjukkan tajinya di Liga Champions dengan mengandaskan Ajax Amsterdam di partai lanjutan Liga Champions dengan skor 3-0.

The Reds sejatinya tengah jadi pesakitan di Liga Inggris ini. Bagaimana tidak? Inkonsistensi tengah menghantui tim besutan Jurgen Klopp hingga saat ini.

Sempat terseok-seok di tiga laga awal dengan dua kali imbang dan sekali kalah, Liverpool berada di zona papan bawah pada saat itu.

Akan tetapi, Mohamed Salah cs perlahan bangkit bahkan sempat membantai Bournemouth secara membabi buta dengan skor sembilan gol tanpa balas.

Meskipun demikian, bukan berarti laju Liverpool selalu mulus-mulus begitu saja. Ada kalanya The Reds tersandung di beberapa laga.

Contoh terbaru Liverpool, yang tengah anjlok secara mengejutkan bisa mencuri tiga poin penuh melawan Manchester City yang tengah digdaya, tetapi kalah melawan penghuni zona degradasi, Nottingham Forest.

Kendatipun bapuk dalam Liga Inggris, perjalanan Liverpool di Liga Champions bisa dibilang begitu mulus setelah mampu amankan tiket 16 besar Liga Champions.

Tiket Liga Champions tersebut didapatkan Liverpool setelah membekuk Ajax Amsterdam di laga kelima.

Menariknya Darwin Nunez didapati Andy Robertson ngamuk karena gagal cetak gol di babak pertama.

1. Gagal Tap-in, Nunez Ngamuk

Andy Robertson mengungkapkan bahwa Darwin Nunez sempat marah saat sang pemain gagal mencetak gol di babak pertama di laga Liga Champions antara Ajax vs Liverpool.

Liverpool sendiri baru saja mengamankan tiket 16 besar Liga Champions setelah mampu mencuri tiga angka dari Ajax Amsterdam usai menang telak 0-3 dini hari tadi.

Mohamed Salah membuka keran gol Liverpool pada menit ke-42. Nunez sejatinya punya peluang emas untuk menggandakan skor, tetapi eks pemain Benfica ini gagal tap-in dalam jarak beberapa meter di depan mulut gawang.

Nunez akhirnya menebus kesalahannya dengan mencetak gol melalui sundulan setelah babak kedua dimulai dan gol Harvey Elliot penjadi penutup pada laga tersebut.

“Darwin pada saat turun minum benar-benar marah pada dirinya sendiri dan kecewa karena melewatkan kesempatan itu,” kata Robertson kepada BT Sport ketika ditanya tentang kegagalan Nunez.

“Saya duduk di sebelahnya di ruang ganti dan saya tidak tahu apakah dia mengerti sepatah kata pun yang saya katakan, tetapi saya berkata, 'Saya akan memberi umpan silang di atas kepala Anda dan Anda akan mencetak gol, tidak masalah'... mungkin kita perlu mengatakan itu lebih sering!”

“Jelas dia mendapat gol kedua (bagi Liverpool)… keunggulan tiga gol selalu berbahaya, tetapi itu juga selalu menyenangkan. Kemudian kami menindaklanjutinya dengan gol fantastis dari Harv dan kemudian saya pikir kami cukup memegang kendali.”

“Kami mulai membuat perubahan, bisa mengistirahatkan beberapa orang, para pemain muda masuk dan mulai mengendalikan permainan. (Skor) 3-0 di tempat ini, tempat yang sangat sulit saat didatangi dan clean sheet sangat penting bagi kami sekarang.”

Dengan kemenangan tiga gol tanpa balas tersebut, Liverpool berhak mendapatkan tiket 16 besar Liga Champions setelah bertengger di posisi kedua dengan raihan 12 poin.

Sementara itu, kekalahan atas Liverpool membuat Ajax Amsterdam bakal bermain di Liga Europa seusai finis di posisi ketiga dengan raihan tiga poin.

Sumber: BT Sport