3 Nama Besar yang Dulu Bela Inter Milan tapi Sekarang Main di Asia
INDOSPORT.COM - Inter Milan bisa dibilang menjadi salah satu klub raksasa Liga Italia. Namun nama-nama besar yang membela Nerazzurri, kini ada yang bermain di Asia.
Musim 2022/2023 memang belum berjalan sesuai harapan para fans Inter Milan. Klub kesayangan mereka terseok-seok di musim ini.
Liga Italia 2022/2023 sudah berlangsung selama 11 giornata, dengan Inter kini harus menerima kenyataan duduk di urutan ke-7 klasemen sementara.
Dari 11 pertandingan sejauh musim ini, Lautaro Martinez dkk mencatat tujuh kemenangan dan empat kekalahan, tidak pernah imbang.
Namun Interisti masih diharapkan bersabar karena musim 2022/2023 memang belum separuh musim. Bahkan Inter hanya terpaut beberapa poin dari posisi keempat klasemen saat ini.
Meski terseok-seok, Inter Milan tetaplah Inter Milan. Mereka klub yang sarat akan sejarah besar dalam sepak bola Italia.
Tentunya kita masih ingat pada saat Inter Milan diasuh oleh Jose Mourinho di musim 2009/2010 silam.
Kala itu, Javier Zanetti dan kawan-kawan berhasil meraih gelar treble yakni Liga Italia, Liga Champions dan Coppa Italia.
Rekor ini menjadikan mereka satu-satunya klub dari Italia yang pernah mencatatkan treble dalam satu musim.
Jika menilik sejarah panjang Inter Milan, tentunya terdapat nama-nama besar. Namun beberapa nama besar yang dulu sempat main di San Siro, kini bermain di Asia. Siapa saja mereka?
1. Kabar Yuto Nagatomo Sekarang
1. Yuto Nagatomo (FC Tokyo)
Inter Milan pernah mendaratkan seorang bek kiri asal Jepang pada tahun 2011 silam karena penampilan impresif bersama Cesena.
Yuto Nagatomo bisa dibilang menjadi salah satu bek Jepang yang konsisten jadi pilihan Inter Milan dengan total 210 penampilan selama tujuh tahun berseragam biru-hitam.
Pencapaian terbaik Nagatomo bersama Inter Milan hanyalah gelar juara Coppa Italia di musim 2010/2011 silam.
Kini, Nagatomo sudah pulang ke negaranya, yakni Jepang, ketika dipinang FC Tokyo pada musim panas 2021 lalu.
Meski usianya sudah 36 tahun, dia mampu jadi andalan FC Tokyo dengan catatan 28 penampilan di J-League musim 2022.
2. Ever Banega (Al-Shabab Club)
Selanjutnya ada gelandang tengah berbakat asal Argentina, Ever Banega yang pernah jadi andalan lini tengah Inter Milan, meski hanya satu musim.
Datang pada musim panas 2016 dan kembali dilepas ke Sevilla pada 2017, Banega lumayan jadi pilihan di lini tengah Nerazzurri.
Bermain selama satu musim saja, dia mencatat 33 penampilan, 6 gol dan 7 assist di semua kompetisi musim 2016/2017.
Sekembalinya ke Sevilla dan bermain tiga tahun di sana, dia menerima pinangan klub Arab Saudi, Al-Shabab pada 2020 lalu.
Bergabung sejak 2020, Banega yang sudah berusia 34 tahun, sudah mencatat 66 penampilan, 16 gol dan 17 asisst di semua kompetisi bersama Al-Shabab.
2. Jebolan La Masia yang Pernah Main di Inter Milan
3. Rafinha (Al-Arabi)
Rafinha merupakan pemain jebolan La Masia, akademi terkenal milik Barcelona. Namun dirinya tidak pernah benar-benar jadi andalan di Camp Nou.
Sejak promosi pada 2013, Barcelona cukup sering meminjamkannya ke beberapa klub termasuk Inter Milan.
Dia bergabung dengan Nerazzurri pada bursa transfer musim dingin 2018 dengan status pinjaman.
Meski hanya separuh musim, ternyata peminjaman ke Inter Milan memberinya menit bermain reguler. Dengan catatan 17 laga di semua kompetisi hingga akhir musim 2017/2018.
Sempat membela PSG dan Real Sociedad, pemilik 2 caps Timnas Brasil ini akhirnya merantau jauh ke Asia untuk bergabung klub Arab Saudi, Al-Arabi.