LIB Distribusikan Santunan untuk Korban Luka Berat Tragedi Kanjuruhan
INDOSPORT.COM - Operator kompetisi Liga 1 2022-2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Setelah beberapa saat yang lalu memberikan santunan kepada beberapa keluarga korban meninggal dunia, kali ini bantuan sosial yang sama diberikan kepada beberapa korban luka berat yang masih dalam tahap proses pemulihan.
Bantuan sosial yang diberikan kepada beberapa korban luka berat yang masih dalam perawatan tersebut dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2022 di Malang.
Beberapa korban luka berat yang menerima bantuan itu ditemui secara langsung oleh tim dari LIB.
Sebelumnya, untuk melakukan kegiatan sosial tersebut, tim dari LIB telah berkomunikasi dengan tim crisis centre Arema FC.
Pada Rabu (26/10/22) dilakukan pemberian santunan kepada beberapa korban luka berat yang berada di kawasan kota Malang.
Sehari berikutnya, diberikan bantuan sosial kepada beberapa korban yang berada di wilayah Kabupaten Malang.
“Kegiatan ini bagian dari kepedulian dan tanggggungjawab kami kepada para korban luka berat yang masih dalam perawatan. Semoga rekan-rekan kita semua segera diberikan kesembuhan dan kembali bisa beraktivitas seperti sedia kala,” jelas Hanif Marjuni, media and public relation manager PT Liga Indonesia Baru (LIB).
1. Disambut Positif Keluarga Korban
Sementara itu, kegiatan ini pun disambut positif oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang. Seperti diutarakan oleh Gaguk Irwanto selaku orang tua yang anaknya mengalami patah kaki akibat tragedi tersebut.
“Saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada LIB atas santunannya kepada anak saya sebagai korban kanjuruhan,” jelas Gaguk Irwanto (49) orang tua dari salah satu korban Kanjuruhan yang mengalami luka di kepala dan patah tulang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya. Semoga Tuhan membalas kebaikan dari PT LIB,” tambah Dewi Fitria (38), ibu dari salah satu korban yang mengalami patah tulang kaki.
Seperti diketahui awan kelam memang terjadi di kancah sepak bola Indonesia. Tepatnya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu.
Insiden ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ringan maupun berat.