Liga 1 Dihentikan Sementara, Febri Hariyadi Beberkan Kondisi Kebugarannya
INDOSPORT.COM - Winger Persib Bandung, Febri Hariyadi membeberkan kondisi kebugarannya usai aktivitas latihan libur sepekan dan mulai berlatih lagi secara online pekan ini.
Menurut pemain yang akrab disapa Bow ini, kondisi kebugarannya cukup bagus, lantaran saat aktivitas Persib Bandung diliburkan, dia tetap menjalankan program latihan mandiri.
Karena meski aktivitas latihan Persib Bandung diliburkan, pemain tetap mendapatkan tugas dari tim pelatih untuk menjaga kondisi agar tetap bugar. Sehingga, saat kembali berlatih secara online dia tidak menemui kendala dan bisa menjalankan program latihan dengan maksimal.
"Mulai latihan lagi, tidak ada kendala juga karena sudah ada program sebelumnya. Mungkin minggu kemarin baru ada online, tapi dari minggu sebelumnya sudah ada program jadi cukup terjaga kondisinya," kata Febri.
Pemain yang menggunakan nomor punggung 13 mengaku, tetap semangat menjalankan program latihan yang diberikan oleh tim pelatih.
Pasalnya, sebagai pemain sepak bola profesional dia harus dalam kondisi siap bertanding, meskipun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara, sejak awal Oktober lalu setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).
Tragedi tersebut, terjadi setelah pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Selain itu, jumlah korban jiwa dalam peristiwa tersebut, lebih dari 100 orang, sehingga menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia.
"Karena kita tidak tahu apakah lebih cepat atau mundur lagi Liga, tapi saya sebagai pemain dan lainnya juga menjaga fisik, menjaga kebugaran juga, karena kita tidak tahu kapan liga dimulai," jelas Febri.
Persib sendiri, rencananya akan mengumpulkan kembali pemainnya dan menggelar latihan bersama secara langsung pada akhir Oktober 2022.
Sementara itu, Manajemen Persib Bandung, berharap segera ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022-2033 yang sudah terhenti sejak awal Oktober 2022.
1. Persib Bandung Berharap Liga 1 Cepat Kembali Bergulir Lagi
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, kepastian mengenai kelanjutan kompetisi sangat penting dan dinantikan banyak pihak.
Pasalnya, dengan belum adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023, Manajamen dan tim pelatih sulit untuk menentukan perencanaan selanjutnya.
Teddy menuturkan, manajemen sendiri cukup bingung untuk memberikan penjelasan kepada pihak sponsor, jika tidak ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 yang sebelumnya sudah memasuki pekan ke-11.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2022-2023 sudah dihentikan sejak awal Oktober lalu, usai Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat itu, Tragedi terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara tuan rumah Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya. Seusai laga, terjadi kerusuhan yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Bahkan, jumlah korban yang meninggal dalam tragedi tersebut lebih dari 100 orang, yang membuat tragedi tersebut menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia.
"Iya makanya, sekarang di situasi ketidakpastian pasti bingung gimana kita menjelaskan kepada sponsor ke pihak lain, karena perlu adanya kepastian," kata Teddy Tjahjono.
Sejauh ini menurut Teddy, Manajemen Persib masih menunggu kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 dari pihak terkait.
"Inginnya ada kepastian dari pemangku kepentingan pihak terkait, karena pada akhirnya kita sebagai klub menginginkan suatu jadwal yang pasti mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini," ujarnya.
"Karena, bagi kami sulit sekali membuat perencanaan, latihan, dan banyak sekali pihak terkait dengan berjalannya liga 1 ini. Harapan kami supaya bisa segera ada kepastian kapan Liga bisa dimulai kembali," harapnya.
Manajemen Persib selain berharap segera adanya kepastian mengenai kelanjutan kompetisi, juga sangat menghormati proses hukum yang saat ini sedang berjalan, terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Sebenernya mungkin kita harus bisa memisahkan, bahwa ada suatu proses hukum yang sedang berjalan kita menghormati proses hukum. Posisi kita ingin segera ada kepastian mengenai kompetisi ini," tegas Teddy.