Piala Dunia 2022 Ternyata Bisa Bawa Berkah untuk AC Milan, Mengapa?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), nampaknya akan diuntungkan dengan gelaran Piala Dunia 2022 dijadwalkan bergulir pada bulan November nanti.
Seperti diketahui, hajatan akbar FIFA empat tahunan ini akan kembali digelar untuk kali ke-22 dan kali pertama di negara Timur Tengah.
Tidak seperti biasanya, Piala Dunia 2022 di Qatar nanti akan diselenggarakan saat musim dingin, yang mana akan membawa dampak bagi para klub yang mengirimkan pemainnya.
Berdasarkan data yang telah dihimpun Indosport.com, klub-klub asal Inggris seperti Chelsea, lalu duo Manchester, diprediksi mengirim seabrek pemain ke Qatar.
The Blues misalnya, ada pemain-pemain seperti Thiago Silva, Ben Chilwell, Mason Mount, dan masih banyak lagi, yang mungkin akan dipanggil menunaikan tugas negara bersama timnas masing-masing.
Akan tetapi, situasi nyaris berbanding 180 derajat dengan AC Milan yang berkompetisi di Liga Italia. Pasalnya, tidak banyak pemain yang bisa mereka lepas ke Qatar.
Tidak ayal, Piala Dunia 2022 yang digelar ketika musim dingin pun jadi momen tepat bagi AC Milan untuk beristirahat dengan maksimal.
Di sisi lain, Stefano Pioli dan para stafnya bisa memanfaatkan periode ini untuk menganalisis performa tim.
Mereka bisa mencari area-area yang perlu dibenahi maupun dimanfaatkan demi memburu scudetto lagi tahun ini.
Tentu saja, AC Milan memiliki sejumlah pemain yang akan berangkat ke Piala Dunia 2022 dan bisa jadi pulang dengan kondisi tidak fit atau bahkan cedera.
1. Berkah Piala Dunia 2022 untuk AC Milan
Pemain-pemain ini pun memegang peran yang sangat penting bagi skuad Stefano Pioli baik musim lalu maupun sekarang.
Ya, Rafael Leao dan Olivier Giroud kemungkinan besar akan jadi player to watch di kubu Portugal dan Prancis di Piala Dunia 2022.
Selain itu, juga ada Charles De Ketelaere yang baru bergabung dari Club Brugge musim panas ini dan siap bersinar bersama Timnas Belgia.
Tidak Banyak Lepas Pemain ke Piala Dunia 2022
Jika melihat daftar pemain AC Milan saat ini, nampaknya memang tidak banyak pemain yang akan merapat ke Qatar - seiring gagalnya Timnas Italia lolos ke putaran grup.
Pupus sudah harapan Sandro Tonali maupun Davide Calabria dan mungkin rekan-rekannya yang lain di Timnas Italia, untuk menunaikan tugas negara di Piala Dunia edisi kali ini.
Kondisi AC Milan
Jika tidak banyak ditinggal pemain ke Piala Dunia 2022, AC Milan memang akan diuntungkan, apalagi saat ini ketika mereka sedang memutar otak keras-keras dalam misinya meraih scudetto lagi.
Terlebih, raksasa Liga Italia ini memang sedang dilanda badai cedera nyaris di semua lini, bahkan Mike Maignan yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Selain itu, masih ada Alexis Saelemaekers, Zlatan Ibrahimovic, Ismael Bennacer, Davide Calabria, dan Alessandro Florenzi.
Kebugaran dan kondisi tim yang sehat serta kondusif pun benar-benar dibutuhkan AC Milan musim ini, apalagi Napoli selaku pemuncak klasemen sementara tengah dalam tren positif dan on fire.
Ditambah lagi, AC Milan juga cukup sibuk dengan jadwal mereka karena berkompetisi di Liga Italia dan Liga Champions.
2. Stefano Pioli Tidak Perlu Pusing
Namun nampaknya Stefano Pioli tidak perlu ambil pusing, lantaran Piala Dunia 2022 nanti diprediksi tidak akan mengganggu kesibukan AC Milan dalam berburu gelar musim ini.
Ia hanya perlu berharap para pemain seperti Rafael Leao maupun Olivier Giroud yang punya peluang paling besar main untuk timnas negaranya di Qatar, akan kembali ke klub dengan kondisi prima.
Club Benefits Programme FIFA
Dalam mengapresiasi klub-klub yang mengirimkan para pemainnya untuk Piala Dunia 2022, FIFA telah menyediakan program khusus bernama Club Benefits Programme.
Sebagai informasi, FIFA akan mengrim sejumlah dana ke federasi negara-negara peserta Piala Dunia, untuk kemudian didistribusikan ke klub pemain yang bersangkutan.
Jumlah dana dari FIFA untuk program ini pun terus meningkat dari masa ke masa.
Mulai dari 40 juta dolar AS di Afrika Selatan 2010, 70 juta dolar AS di Brasil 2014, dan 209 juta dolar AS di Rusia 2018.
Untuk edisi 2022 sendiri, badan sepak bola dunia itu mengucurkan kurang lebih 209 juta dolar AS - angka yang sama besar dari gelaran edisi sebelumnya di Rusia.
Hal ini tentu saja, membuat Chelsea dan klub-klub yang mengirim banyak pemain bakal merasakan panen kompensasi besar-besaran.
Sebelumnya di edisi 2018, Manchester City, Real Madrid, Tottenham Hotspur, dan Chelsea termasuk dalam daftar klub Eropa yang paling banyak kecipratan dana Club Benefits Programme FIFA ini.
AC Milan sendiri, mungkin akan masuk daftar klub raksasa dengan jumlah pemain paling sedikit di Piala Dunia 2022.