Demi Brasil dan Piala Dunia 2022, Dani Alves Kembali ke Barcelona untuk Kali Ketiga!
INDOSPORT.COM - Dani Alves diisukan akan kembali bereuni dengan Barcelona demi ambisinya memperkuat Brasil di Piala Dunia 2022.
Hanya saja, kali ini bukan sebagai pemain. Bek kanan veteran hanya ingin sekadar menumpang berlatih untuk menjaga kebugaran.
Sejak lama Alves memang menyimpan mimpi besar untuk memainkan satu Piala Dunia lagi di Qatar pada November mendatang meski kini usianya sudah tidak bisa dibilang muda.
Itulah kenapa meski telah berumur 39 tahun namun ia masih setia bermain sepak bola profesional dengan harapan dapat mengenakan lagi seragam Tim Samba di panggung tertinggi.
Masih ada kans baginya untuk mewujudkan impian liar tersebut mengingat Brasil belum mengumumkan skuat mereka untuk Piala Dunia 2022.
Rencananya pelatih Tite akan menjabarkan nama-nama bintang yang masuk dalam tim bayangan pada 7 November mendatang dan jumlahnya boleh mendapai 55 pemain.
Saat ini Alves berstatus sebagai pemain klub divisi teratas Meksiko, UNAM Pumas, namun karena kompetisi 2021-2022 sudah berakhir baginya sejak medio September lalu ia tidak punya jadwal latihan rutin.
Sehinga, ia meminta agar Barcelona memberinya izin untuk menggunakan fasilitas klub sebagai sarana menjaga kondisi kebugaran.
Tidak cuma itu, Alves pun akan berlatih bersama tim B Los Cules yang sedang diasuk oleh mantan rekannya sendiri di masa lampau yakni Rafael Marquez.
Berdasarkan laporan Marca, Alves tidak akan bergabung dengan Barcelona sebagai pemain senior karena kontraknya bersama Pumas masih berlaku hingga Juni 2023.
1. Diperlakukan Tidak Baik
Lagipula Dani Alves mungkin sudah kadung kecewa dengan Barcelona semenjak masa bakti keduanya untuk tim asal Spanyol itu berakhir pada Juli lalu.
Alves kembali memutuskan berbaju Barcelona untuk separuh musim pada 2021-2022, bersamaan dengan ditunjuknya Xavi Hernandez sebagai manajer baru menggantikan Ronald Koeman.
Sang pemain dan tim dipersatukan lagi setelah terpisah selama kurang lebih lima tahun dan pada awalnya semua berjalan dengan manis dan romantis.
Xavi yang menganggap Alves masih punya cukup kemampuan untuk merumput di liga top Eropa dan cocok dijadikan mentor ruang ganti. Kesediaannya untuk tidak digaji mahal jadi nilai plus karena Barcelona saat itu tengah mengalami krisis keuangan akut.
Sebanyak 17 pertandingan sempat ia mainkan dengan sumbangan 1 gol dan 14 assist di semua ajang. Berkat bantuan Alves, La Blaugrana yang sempat tercecer bisa finis sebagai runner-up Liga Spanyol di bawah Real Madrid.
Sayangnya setelah semua dedikasi tersebut Alves tidak diberi perpanjangan kontrak. Bahkan pelepasan yang layak pun tidak Barcelona adakan.
Padahal eks Sevilla, Juventus, dan Paris Saint-Germain itu adalah salah satu tokoh paling berjasa bagi mereka di era modern dengan total 408 penampilan plus 25 trofi mayor.
"Saya tidak pergi sembari sedih. Saya pergi dengan rasa senang karena bisa kembali ke Barcelona. Saya bermimpi selama lima tahun ingin menjalani momen pulang ini. Satu-satunya hal yang saya tidak suka adalah bagaimana cara mereka melepas kepergian saya," ungkap Alves pada The Guardian.
"Barcelona tidak peduli dengan orang-orang yang membuat sejarah untuk klub. Pola pikirnya sangat bertolak belakang dengan apa yang kami bangun beberapa tahun lalu. Segala sesuatu yang terjadi di lapangan adalah cerminan dari apa yang terjadi di luar," tambahnya lagi.
Semoga dengan berlatih di Barcelona bisa dijadikan tanda bahwa Dani Alves sudah melupakan sakit hatinya dan akhirnya bisa fokus mengejar satu slot bersama timnas Brasil pada Piala Dunia 2022.