x

Termasuk Si Rekrutan Anyar, 3 Biang Kerok Kekalahan Memalukan Chelsea dari Brighton

Minggu, 30 Oktober 2022 09:11 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Mateo Kovacic (tengah) dan Hakim Ziyech (kiri) berjalan lesu usai Chelsea kalah dari Brighton (29/10/22). (Foto: Reuters/John Sibley)

INDOSPORT.COM – Berikut tiga pemain yang jadi biang kerok kekalahan memalukan Chelsea dari Brighton pada pekan ke-14 Liga Inggris (Premier League) 2022/23, Sabtu (29/10/22).

Chelsea harus menahan malu saat melakoni partai ke-14 Liga Inggris 2022/23 kala bertandang ke markas Brighton, Amex Stadium.

Baca Juga

Dalam lawatannya sekaligus kepulangan sang pelatih, Graham Potter, The Blues harus tumbang dengan skor 1-4 dari tuan rumah Brighton.

Kekalahan memalukan ini sudah terlihat sejak babak pertama di mulai, kala Brighton mampu mencetak gol cepat lewat Leandro Trossard di menit ke-5.

Usai gol tersebut, Chelsea punya sederet peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, The Blues justru kebobolan kembali, kali ini lewat gol bunuh diri penggawanya, Ruben Loftus-Cheek.

Baca Juga

Usaha Chelsea mencari gol di babak pertama juga tak kunjung menjadi nyata. Malahan, The Blues kembali kebobolan lewat gol bunuh diri pemain lainnya, Trevoh Chalobah.

Chelsea sendiri sempat memperkecil atas Brighton di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-48, lewat gol Kai Havertz.

Namun di sisa waktu yang ada, klub asal London Barat itu tak dapat menambah golnya dan malah kebobolan lewat Pasca Gross di menit akhir.

Baca Juga

Kekalahan ini pun menjadi pukulan telak bagi Chelsea yang berusaha menembus empat besar. Kekalahan ini juga menjadi tamparan bagi Graham Potter dalam reuninya melawan klub lamanya itu.

Setidaknya ada tiga biang kerok kekalahan memalukan Chelsea dari Brighton tersebut. Siapa sajakah kambing hitam kekalahan The Blues ini? Berikut ulasannya.


1. Gol Bunuh Diri Penghancur Mental Chelsea

Trevoh Chalobah (kiri) mencetak gol bunuh diri di laga Brighton vs Chelsea (29/10/22). (Foto: Reuters/John Sibley)

1. Trevoh Chalobah

Usai tampil reguler dan mengesankan di bawah arahan Graham Potter, Trevoh Chalobah justru tampil melempem sepanjang laga melawan Brighton.

Bermain sebagai bek tengah kanan dalam formasi tiga bek, pemain berusia 23 tahun ini tak bisa berbuat banyak menahan gempuran Mitoma dan Leandro Trossard.

Dalam bertahan, Chalobah melakukan enam duel, di mana ia hanya mampu memenangkan tiga duel saja. Hal serupa berlaku dalam duel udara, di mana ia hanya memenangkan satu dari duel bola atas.

Baca Juga

Meski secara akurasi operan dirinya mampu menunjukkan ketenangan, namun dalam bertahan Chalobah tak mampu memberi pertunjukkan yang apik.

Ia bahkan harus membuat gol bunuh diri kedua di laga ini yang memupuskan harapan Chelsea untuk menyamakan kedudukan atas Brighton.

2. Raheem Sterling

Sebagai pemain berpengalaman dan Marquee Player yang didatangkan Chelsea pada musim panas 2022 lalu, Raheem Sterling justru tampil melempem di laga kontra Brighton.

Bermain sebagai Wing Back kiri dalam formasi 3-4-2-1, pemain berusia 27 tahun ini tak menunjukkan kemampuannya sebagai winger andal.

Baca Juga

Memang Sterling mampu menciptakan dua peluang, salah satunya di babak pertama untuk Conor Gallagher. Namun permainannya di sektor lain cenderung buruk.

Sterling tak aktif dalam bertahan dan bahkan kerap kehilangan bola, di mana ia tak mampu melakukan dribel satupun untuk melewati Pascal Gross maupun Jesse March.

Saat berduel dengan lawan pun, Sterling selalu kalah dengan catatan satu duel sukses dan dua kali kalah duel dengan barisan pertahanan lawan.


2. Cucurella Tak Bersinar Bersama Potter?

Marc Cucurella gagal menghadang bola tendangan Leandro Trossard yang berujung gol di laga Brighton vs Chelsea (29/10/22). (Foto: Reuters/John Sibley)

3. Marc Cucurella

Marc Cucurella menjadi sebuah ironi di laga Brighton vs Chelsea. Dalam laga melawan mantan klubnya itu, ia justru tampil di bawah standar, jauh dari harga yang dibayarkan The Blues untuknya.

Bermain sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek, Cucurella selalu keluar dari posnya, hingga mampu dieksploitasi oleh para pemain Brighton.

Baca Juga

Bahkan, dua gol Brighton berangkat dari area pertahanannya. Hal ini pun membuat harga 60 juta poundsterling yang dikeluarkan Chelsea untuk Cucurella dipertanyakan.

Selama 64 menit bermain, Cucurella hanya menyentuh bola sebanyak 48 kali. Ia pun tak mampu menunjukkan akurasi operan jarak jauhnya dalam dua percobaan.

Baca Juga

Selain itu dalam bertahan, ia kerap kalah duel udara dan juga kerap kalah duel di lapangan. Permainannya yang menyerang ditambah dengan Sterling membuat sisi kiri pertahanan Chelsea pun makin terekspos.

ChelseaRaheem SterlingBrighton & Hove AlbionLiga InggrisTrevoh ChalobahOne FootballMarc CucurellaGraham Potter

Berita Terkini