Jadikan Kessie Contoh Buruk, AC Milan Pede Yakinkan 2 Bintang Spesialnya Bertahan
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, masih berusaha keras untuk mempertahankan dua bintang mereka yakni Ismael Bennacer dan Rafael Leao dengan coba membeberikan mereka kontrak baru.
Sang jawara Serie A akan menjadikan Franck Kessie sebagai contoh yang buruk untuk semakin meyakinkan duo pilar mereka tetap setia tinggal di San Siro.
Situasi Kessie pada 2021/2022 sedikit banyak mirip dengan Bennacer dan Leao saat ini. Sang gelandang internasional Pantai Gading meninggalkan AC Milan sebagai free agent setelah terus menolak sodoran kontrak anyar.
Kessie kemudian menuju Barcelona yang sudah menawarkannya gaji pokok lebih besar. Namun ternyata keputusan tersebut belum berbuah manis.
Setelah hampir setangah musim berbaju La Blaugrana, Kessie baru mencatatkan empat start di semua ajang.
Eks Atalanta tersebut kalah saing dengan Sergio Busquets, Pedri, dan juga Gavi untuk satu tempat di skema 4-3-3.
Untuk bisa mendapatkan penampilan dari bangku cadangan pun sulit sekali bagi Kessie yang di AC Milan punya garansi menjadi starter dan menjadi pilar kunci dalam sukses mereka menjuarai Liga Italia musim lalu.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada Leao dan Bennacer andai tidak mau menandatangani perpanjangan kerja sama yang sudah diletakkan di hadapan mereka.
Bersama AC Milan, mereka akan diberi jaminan soal jam terbang dan menempa keduanya menjadi bintang yang lebih baik. Sedangkan di kesebelasan lain keistimewaan mereka bisa saja hilang dan status pemain kunci belum tentu bisa didapatkan.
1. Masalah Gaji?
Andrea Longoni dari Milan News mengonfirmasi jika AC Milan memang melakukan pendekatan pada Rafael Leao dan Ismael Bennacer dengan mewanti-wanti perkara Franck Kessie.
Masa bakti keduanya memang masih akan berlaku hingga Juni 2024 tetapi dalam dunia kontrak sepak bola waktu yang tersisa sudah tidak banyak.
Maka dari itu AC Milan ingin secepat mungkin bisa memastikan Leao dan Bennacer bertahan agar rencana mereka ke depannya pun bisa ditentukan sedini mungkin.
Kemungkinan saat ini yang belum disetujui adalah perkara gaji yang mana memang biasa jadi kendala utama dalam negosiasi kontrak baru.
Bennacer untuk sekarang menerima sekitar 2,7 juta Euro per musim pantas mendapatkan kenaikan gaji setelah ia jadi salah satu kreator terbaik lini tengah dengan 2 umpan kunci per 90 menit di Liga Italia 2022/203.
Leao malah lebih rendah lagi yakni hanya di kisaran 1,7 juta Euro meski pada musim lalu ia adalah salah satu top skor AC Milan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik liga.
"Saat ini Kessie yang merupakan mantan rekan mereka mungkin menerima gaji yang lebih banyak, tetapi ia jelas tidak bahagia di Barcelona," beber Longoni.
"Kessie adalah contoh pemain yang sama sekali tidak boleh ditiru oleh Bennacer dan Leao. Jangan sampai menyesal di kemudian hari," tambah jurnalis asal Italia itu lagi.
Masih dari sumber yang sama, AC Milan cukup percaya diri dengan kans mereka untuk tetap bisa bersama Ismael Bennacer dan Rafael Leao.
Trofi Liga Italia musim lalu bisa menjadi bargain chip yang cocok sebagai bukti jika AC Milan tidak hanya punya proyek dan ambisi besar tetapi juga realisasi yang terbukti.
Sumber: Milan News