Metode Baru Tempa Kiper Bali United, Marcelo Pires Hadirkan Alat Mutakhir dari Inggris
INDOSPORT.COM - Deretan kiper klub Liga 1, Bali United, akan mendapat tempaan baru mulai akhir Oktober ini. Sang pelatih kiper, Marcelo da Silva Pires, mendatangkan alat baru dari Inggris untuk menambah variasi latihan.
Marcelo Pires menggunakan pendekatan teknologi dalam menempa deretan penjaga gawang Bali United, mulai dari Nadeo Argawinata, Muhammad Ridho Djazulie, Rakasurya Handika dan I Komang Aryantara.
Sebelum ini, Marcelo Pires menggunakan Ball Launcher. Mesin ini digunakan untuk mengarahkan bola secara kencang ke titik yang diinginkan. Dengan Ball Launcher ini, Nadeo dkk. dilatih untuk mengantisipasi sepakan jarak jauh lawan.
Kini, sebuah alat baru dihadirkan Marcelo Pires. Tak sekadar mengarahkan bola dengan kencang, alat baru bernama Prodeflect 2 ini melatih para kiper untuk mengantisipasi perubahan arah bola secara mendadak.
Prodeflect 2 ini mulai digunakan dalam sesi latihan Jumat (28/10/22) sore. Ternyata, alat ini didatangkan dari Inggris dan sudah banyak digunakan di negara asalnya.
Di Indonesia, Bali United menjadi tim pertama yang menggunakan Prodeflect 2. Nadeo, Ridho, Raka dan Komang pun bisa berlatih reaksi lebih intens lagi.
"Alat bantu ini bernama Prodeflect 2 yang diciptakan oleh pelatih kiper Inggris, James Hollman. Fungsinya yang pasti melatih gerakan reaksi penjaga gawang terutama saat arah bola mengalami deflect atau berbelok arah," ucap Marcelo Pires.
Penggunaan alat baru ini cukup dinikmati para kiper Bali United, salah satunya Nadeo. Ketika penjaga gawang dilatih dengan berbagai metode dan alat mumpuni, kemampuan juga bisa terus berkembang.
"Pastinya sebagai pemain, saya merasa bersyukur bisa merasakan sesi latihan dengan alat bantu Prodeflect 2 ini. Apalagi yang saya tahu, Bali United adalah tim pertama dari Indonesia yang memakai alat ini untuk melatih penjaga gawang," jelas Nadeo.
1. Tingkatkan Kualitas
Performa Nadeo sudah tak bisa diragukan lagi. Begitu pula dengan Ridho dengan segudang pengalamannya. Namun, Bali United punya harapan lebih ketika berbagai inovasi dilakukan Marcelo Pires.
"Semoga kami di posisi penjaga gawang bisa semakin meningkatkan kualitas dan menunjukkan perkembangan yang baik kedepannya," ucap Nadeo.
Menjadi keputusan tepat ketika Marcelo Pires berkarier di Indonesia, terutama Bali United. Selama ini, dia mendapat dukungan penuh dari manajemen ketika ingin mendatangkan alat penunjang latihan.
Adaptasi Marcelo Pires di Indonesia juga tak terlalu sulit. Sebelum terbang ke Asia Tenggara, pelatih kiper asal Brasil ini sudah pernah melatih di Asia Barat.
"Memang saya pernah melatih di UEA. Hal baiknya adalah UEA masuk juga dalam wilayah Asia. Jadi, saya tidak kesulitan untuk menjalankan program setiap hari di Bali United," ucap Marcelo Pires.
Marcelo Pires menyebut, program yang dia susun mengikuti program yang dijalankan pelatih kepala Stefano Cugurra Teco.
Selama ini, Bali United belum melakukan uji coba selama kompetisi Liga 1 2022/2023 terhenti. Maka, proses latihan internal wajib dimaksimalkan untuk menjaga kualitas Nadeo dkk.
"Saya menyusun berdasarkan program mingguan dari pelatih. Dari situ kita bisa siapkan program harian sehingga ada saat harus pakai mesin ball dan metode latihan reaksi. Sejauh ini tidak ada kendala dalam menyusun program," jelas Marcelo Pires.
Di statistik sementara Liga 1 2022/2023, Bali United masuk dalam lima besar tim paling sedikit kebobolan. Dari 11 laga, Bali United baru kebobolan 13 gol.
Catatan itu masih bisa diperbaiki ketika Liga 1 2022/2023 dilanjutkan lagi. Sejak ditangani Teco, Bali United konsisten menjadi tim dengan sedikit kebobolan setiap musim.