Pogba Dipastikan Absen di Qatar, Kutukan Juara Bertahan Kian Hantui Prancis di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Dengan tidak ada laginya harapan bagi Paul Pogba untuk bisa pergi ke Piala Dunia 2022, Prancis akan menghadapi masalah besar.
Semakin banyak pemain pilar Les Bleus yang harus absen sehingga kutukan juara bertahan semakin terlihat nyata bagi mereka.
Pogba sama sekali belum bermain dalam pertandingan kompetitif pada musim 2022/2023 ini karena cedera lutut pada bagian otot meniskus.
Padahal aksi gelandang berusia 29 tahun itu sangat dinanti terutama karena ia musim ini memutuskan untuk kembali berbaju Juventus setelah meninggalkan Manchester United.
Pada September lalu Pogba memutuskan untuk naik ke meja operasi dengan harapan ia bisa pulih tepat waktu untuk Piala Dunia 2022 tetapi nasib berkata lain.
Ia memang sudah diizinkan untuk berlatih di luar ruangan pada akhir Oktober seperti yang ditunjukkan oleh Pogba sendiri di media sosial namun petaka kembali datang.
Hasil pemindaian terakhir oleh Sky Sports Italia dilaporkan membawa berita buruk bagi jebolan akademi Le Havre dan Manchester United tersebut.
Rupanya cedera lututnya belum pulih benar dan harus menjalani rehabilitasi lanjutan setidaknya untuk setengah bulan.
Padahal Piala Dunia 2022 sudah akan dimulai pada 20 November dan artinya Paul Pogba tidak akan punya cukup waktu untuk mengembalikan level kebugaran optimal.
Rafaela Pimenta selaku agen sudah mengonfirmasi jika kliennya harus absen membela Prancis di Qatar karena memang sudah tidak mungkin lagi melawan waktu.
1. Kutukan Juara Bertahan
Ketiadaan Paul Pogba dalam daftar pemain fit adalah bencana bagi Prancis mengingat sang playmaker adalah salah satu pemain paling berpengalaman.
Untuk Tim Ayam Jantan, ia sudah memiliki 91 caps dan jadi bagian dari skuad yang menjuarai Piala Dunia edisi 2018 silam di Rusia.
Kini manajer Didier Deschamps kehilangan satu paket pilihan pertama untuk posisi gelandang mengingat N'Golo Kante pun sudah lebih dulu dipastikan absen.
Memang Prancis masih bisa mengandalkan Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni tetapi duo Real Madrid itu masih pemain U-23 yang mungkin akan keberatan dengan beban di panggung tertinggi.
Sementara itu, opsi lain seperti Matteo Guedouzi, Jordan Veretout, Adrien Rabiot, atau Boubacar Kamara sepertinya juga belum akan bisa menyamai level yang ditunjukkan duet Pogba-Kante.
Andai tidak bisa menemukan solusi cepat, maka Deschamps bisa mengakhiri masa baktinya bersama Prancis dengan terperosok ke jurang kutukan juara bertahan Piala Dunia.
Setidaknya dalam 20 tahun terakhir para pemegang trofi Piala Dunia selalu saja sial kala coba mempertahankan titel mereka sebagai negara raja sepak bola di planet biru.
Prancis (1998), Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018) hanya bisa melangkah sampai ke fase grup saja meski empat tahun sebelumnya mereka adalah jawara.
Kutukan tersebut bisa saja menimpa skuad asuhan Didier Deschamps di Piala Dunia 2022 nanti dan sepertinya tanda-tanda akan hal itu sudah mulai terlihat.
Paul Pogba memang sulit untuk digantikan, tetapi setidaknya Prancis masih punya waktu barang sebentar untuk menentukan pilihan siapa yang cocok untuk menjadi jenderal lapangan tengah darurat di Piala Dunia 2022.
Sumber: Sky Sports