4 Negara yang Bisa Halangi Timnas Italia Gantikan Tunisia atau Iran di Piala Dunia 2022
INDOSPORT.COM - Berikut empat negara yang bisa menghalangi Timnas Italia untuk gantikan Tunisia dan Iran di ajang bergengsi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Seperti diketahui, Tunisia dan Iran terancam dicoret dari Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Iran kini sedang menghadapi masalah soal isu digaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) karena melawang wanita masuk ke dalam stadion menonton laga sepak bola.
Bukan hanya itu, Iran juga dinilai mendukung invasi Rusia dengan mengirimkan lebih banyak rudal-drone ke negara Eropa Utara tersebut.
Hal ini dibuktikan saat ibu kota Ukraina, Kyiv, terjebak oleh drone ‘kamikaze’ buatan Iran yang dikerahkan oleh pasukan Rusia pada pekan lalu.
Aksi politik Iran tersebut mendapat sorotan dari CEO Shakhtar Donetsk, Sergei Palkin. Jadi, pencoretan keikutsertaan Iran di Piala Dunia 2022 bisa dianggap sebagai hukuman yang setimpal.
Nasib Iran di Piala Dunia 2022 ini tentunya mendapat perhatian dari pihak AFC. Namun, induk sepak bola Asia tersebut memilih lepas tangan dan akan membiarkan FIFA memutuskan nasib Iran.
“Ini adalah Piala Dunia FIFA oleh karena itu FIFA yang memutuskan,” kata Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor Paul John dilansir dari NST.
1. Penyebab Tunisia Bakal Dicoret dari Piala Dunia 2022
Tunisia baru-baru ini mendapat ancaman dari induk sepak bola dunia (FIFA) untuk dikeluarkan dari keikutsertaannya di Piala Dunia yang akan berlangsung bulan depan.
Dilansir dari The National News, FIFA menduga Menteri Pemuda dan Olahraga Tunisia, Kamel Deguiche, bermaksud membubarkan Federasi Sepak Bola Tunisia (FTF).
Dugaan ini bermula saat Kamel Deguiche mengeluarkan pernyataan menyinggung soal “pembubaran beberapa kantor federasi dari berbagai disiplin olahraga”, yang salah satunya mungkin federasi sepak bola.
FIFA menganggap ini menjadi bentuk intervensi sesuai dengan status mereka. FIFA kemudian mengirimkan surat kepada FTF soal komentar Menpora negara tersebut.
"Dalam hal ini, kami ingin mengingatkan Anda bahwa asosiasi anggota FIFA secara hukum berkewajiban untuk melakukan urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga,” kata FIFA dalam surat yang diterbitkan oleh stasiun radio Mosaique FM.
“Setiap kegagalan untuk mematuhi kewajiban ini dapat mengakibatkan pengenaan hukuman berdasarkan undang-undang FIFA, termasuk penangguhan asosiasi terkait."
FIFA kemudian mendesak FTF untuk membuat klarifikasi tentang pendirian mereka terhadap komentar sang Menpora selambat-lambatnya pekan ini.
Salinan surat FIFA ini kabarnya juga telah diteruskan ke Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Jika FTF tidak menindaklanjuti surat FIFA bukan tidak mungkin hal ini bakal berdampak pada timnas dan klub sepak bola Tunisia.
Bila Tunisia atau Iran resmi dicoret, maka Timnas Italia menjadi satu-satunya negara yang dinilai layak. Alasannya karena secara ranking FIFA, Gli Azzuri merupakan yang terbaik ketimbang negara lain yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022.
Namun ada beberapa negara Eropa bisa menjadi penghalang Timnas Italia menggantikan Tunisia atau Iran di Piala Dunia 2022. Siapa saja mereka
2. Prancis
Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang bisa menjadi penghalang Timnas Italia bisa menjadi pengganti Tunisia dan Iran di Piala Dunia 2022.
Bukan tanpa alasan, Sesuai aturan, dalam satu grup Piala Dunia hanya boleh diisi maksimal dua negara dari konfederasi yang sama.
Karena itu, Italia hampir pasti gagal masuk menggantikan Iran atau Tunisia karena Grup C yang dihuni Tunisia sudah ada Prancis.
Denmark
Selain Prancis, ada juga Denmark yang menjadi penghuni Grup C. Tentu saja FIFA akan melawang Italia untuk masuk ke dalam Grup C yang sudah diisi oleh dua negara dalam satu konfederasi UEFA.
Wales
Kemudian bila ingin menggantikan Iran, Italia juga tetap tidak bisa. Iran tergabung ke dalam Grup B bersama Wales, Amerika Serikat dan Inggris.
Jika Iran dicoret dan Italia masuk, praktis hal ini akan melanggar peraturan yang sudah dibuat oleh FIFA.
Inggris
Seperti yang sudah kami jelaskan, Grup B yang dihuni oleh Iran sudah ada Wales dan Inggris. Lantas bila Timnas Italia tetap memaksa, pasti seluruh fans sepak bola di dunia bakal melayangkan protes.