Ada Bomber Legendaris AS Roma, 4 Pemain dengan Hattrick Terbanyak di Piala Dunia
INDOSPORT.COM – Berikut tiga pemain yang mampu mencetak Hattrick terbanyak sepanjang gelaran Piala Dunia, di mana ada nama bomber legendaris AS Roma.
Ajang Piala Dunia merupakan ajang bergengsi yang memiliki tekanan besar bagi para pelaku di dalamnya, seperti tim, pelatih, dan para pemain.
Saking besarnya tekanan yang ada, para pemain pun bisa grogi dan sulit menampilkan permainan terbaiknya di ajang ini.
Hal serupa pun juga diyakini akan berlaku di Piala Dunia 2022 ini. Apalagi banyak pemain besar banyak dituntut untuk memenangkan ajang ini.
Karena tekanan besar yang ada, sulit bagi pemain mencetak gol di laga sekelas Piala Dunia. Jangankan mencetak gol, mencetak Hattrick aja terlihat mustahil.
Maka tak mengherankan jika jarang banyak Hattrick terjadi. Di Piala Dunia 2006 yang berlangsung di Jerman saja, tak ada Hattrick yang tercipta.
Sedangkan Hattrick terakhir tercipta di Piala Dunia 2018 lalu, kala Cristiano Ronaldo dan Harry Kane mencetak tiga gol dalam satu laga saat bertemu Spanyol dan Panama.
Melihat fakta tersebut, sulit bagi pemain mencetak Hattrick di ajang sekelas Piala Dunia, meskipun pemain itu punya rekam jejak mencetak gol yang mumpuni.
Namun, ada beberapa pemain yang justru bisa mencetak Hattrick lebih dari sekali di Piala Dunia. Tercatat, hanya ada empat pemain saja yang mencetak Hattrick lebih dari sekali di ajang ini.
Lalu, siapa saja pemain yang mampu mencetak Hattrick di Piala Dunia lebih dari sekali? Berikut daftar pemain tersebut.
1. Penyerang Legendaris Jerman
1. Sandor Kocsis (Hungaria)
Sandor Kocsis merupakan penyerang legendaris Hungaria. Ia sendiri merupakan penyerang yang pernah membela Barcelona.
Dalam sejarah Piala Dunia, ia menjadi pemain pertama yang berhasil mencetak Hattrick sebanyak dua kali. Semua Hattrick itu dibuatnya dalam satu edisi Piala Dunia pada tahun 1954.
Dua Hattrick-nya itu dibuat kala Hungaria menggasak Korea Selatan dengan skor 9-0 dan kala melawan Jerman Barat dengan skor 8-3.
Karena ketajamannya ini, Sandor Kocsis mampu menjadi top skor Piala Dunia 1954, dengan sumbangsih sebanyak 11 gol.
Sayangnya, ia gagal membawa Hungaria menjadi juara, setelah di partai final timnya harus tumbang dari Jerman Barat dengan skor 2-3.
2. Just Fontaine (Prancis)
Just Fontaine menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak Hattrick lebih dari sekali dan masuk daftar pencetak tri gol dalam satu laga terbanyak di Piala Dunia.
Tercatat, penyerang legendaris Prancis ini mampu mencetak Hattrick sebanyak dua kali di ajang empat tahunan tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Hattricknya tersebut diciptakan pada satu edisi Piala Dunia, yakni pada tahun 1958 ke gawang Paraguay dan Jerman Barat.
Di laga kontra Paraguay, Just Fontaine mampu mencetak tiga gol. Lalu di laga kontra Jerman Barat, ia mampu mencetak empat gol.
Karena mampu mencetak dua Hattrick itu, Just Fontaine kemudian keluar sebagai top skor Piala Dunia 1958 dengan torehan 13 gol.
2. Penyerang Legendaris Jerman dan Argentina
3. Gerd Muller (Jerman)
Jerman punya penyerang subur pada diri Gerd Muller. Penyerang satu ini bahkan mampu masuk rekor Piala Dunia dengan gol-golnya.
Rekor tersebut adalah Gerd Muller masuk daftar pemain dengan Hattrick terbanyak di Piala Dunia, yakni sebanyak dua kali yang ia cetak pada Piala Dunia 1970.
Saat itu, Gerd Muller yang membela Jerman Barat mampu mencetak Hattrick masing-masing ke gawang Bulgaria dan Peru.
Saat melawan Bulgaria, Gerd Muller mampu mencetak Hattrick di menit ke-19, 26, dan 39. Sedangkan saat melawan Peru ia mencetak Hattrick di menit ke-8, 30, dan 81.
Nahas bagi Gerd Muller, sumbangan 10 golnya secara keseluruhan di ajang ini gagal membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1970.
4. Gabriel Batistuta (Argentina)
Berbeda dengan pendahulunya, Gabriel Batistuta mencetak Hattrick sebanyak dua kali di dua edisi Piala Dunia yang berbeda.
Hattrick pertama penyerang legendaris AS Roma ini terjadi pada Piala Dunia 1994, di mana ia mencetak Hattrick ke gawang Yunani.
Lalu di Piala Dunia 1998, pemain berjuluk Batigol ini mampu mencetak Hattrick kembali yakni kala Argentina mengalahkan Jamaika.
Uniknya, Hattrick ini sama-sama diciptakan di tanggal 21 Juni, sama-sama dibuat melawan tim debutan Piala Dunia, dan sama-sama diwarnai sepakan penalti.
Sama seperti pendahulunya, Hattrick Batistuta di dua edisi ini tak berakhir indah. Sebab, Argentina gagal menjadi juara Piala Dunia.