Hancurkan Salzburg di Liga Champions, 4 Pemain Ini Jadi Bintang Lapangan untuk AC Milan
INDOSPORT.COM – Berhasil menghancurkan tim asal Austria, Red Bull Salzburg dalam matchday ke-6 Liga Champions pada hari Kamis (03/11/22), 4 pemain ini jadi bintang AC Milan.
Seperti diketahui, AC Milan baru saja memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2022/2023 usai mengalahkan tim asal Austria, Red Bull Salzburg.
Dalam laga penting ini, beberapa pemain diturunkan oleh Stefano Pioli, seperti Pierre Kalulu yang mengisi posisi bek kanan dan Sandro Tonali yang mengisi posisi gelandang tengah.
Kekuatan AC Milan pun bertambah dengan kembalinya Olivier Giroud di lini depan dengan dibantu Ante Rebic di sisi kanan dan Rafael Leao di sisi kiri.
Turun di kandang sendiri, Stadion San Siro pada hari Kamis (03/11/22), Rossoneri mampu unggul lebih dulu di babak pertama melalui Olivier Giroud pada menit ke-14.
AC Milan baru menggila di babak kedua, manakala Rade Krunic menambah angka di menit ke-46 yang membuat tim asuhan Stefano Pioli unggul 2-0.
Tak hanya satu gol, AC Milan mampu menambah dua gol lagi di babak kedua melalui raihan kedua Olivier Giroud di menit ke-57 dan Junior Messias di menit pertama tambahan waktu.
Hasil ini tentu menjadi obat usai Sandro Tonali dkk dikalahkan oleh Torino pada pertandingan Liga Italia akhir pekan lalu.
Kondisi ini membuat AC Milan kembali stabil usai mulai limbung di Liga Italia dan kepayahan mengejar Napoli yang duduk di puncak klasemen.
Berikut adalah 4 pemain yang tampil menawan dalam laga Liga Champions antara AC Milan vs Red Bull Salzburg malam tadi.
1. Fikayo Tomori
Kembali ke jantung pertahanan AC Milan, Fikayo Tomori jadi sosok yang penting dalam pertandingan Liga Champions malam tadi.
Sempat menjadi pemain pesakitan dalam laga melawan Chelsea beberapa waktu lalu, kini bek timnas Inggris ini mampu jadi karang kuat yang melindungi kiper Rossoneri, Ciprian Tatarusanu.
Salah satu aksi menawan yang dilakukan oleh Tomori adalah melakukan blok krusial yang membuat rasa percaya diri skuat AC Milan kembali.
Selain itu, AC Milan cenderung merasa aman dengan penampilan mantan bek Chelsea ini yang tak banyak melakukan kesalahan elementer setelahnya.
Hasilnya, AC Milan mampu mencetak nirbobol atau cleansheet dan mengamankan langkah ke 16 besar Liga Champions.
Ismael Bennacer
Sama dengan Tomori, Ismael Bennacer merupakan pemain penting dalam hal bertahan untuk AC Milan pada pertandingan melawan Salzburg di Liga Champions.
Selain mampu bertahan dengan baik, kendali lini tengah mampu diambil pemain Aljazair ini dan melapis Sandro Tonali yang tampil buruk.
Bola yang ada di kaki Bennacer bahkan mampu dikontrol dengan baik ditambah umpan-umpan matang yang mampu dimanfaatkan oleh lini depan AC Milan.
Akibatnya, penyerangan AC Milan mampu tampil bagus dan produktif dengan empat gol yang dicetak dalam pertandingan melawan Salzburg
Kondisi ini menentukan kemenangan besar yang diraih oleh pasukan Stefano Pioli di Liga Champions melawan Salzburg.
2. Rafael Leao
Meskipun tak mencetak gol pada pertandingan kali ini, Rafael Leao terhitung masih mampu tampil bagus untuk AC milan.
Kemampuannya menusuk dari sisi kanan pertahanan Salzburg membuat petaka dan menjadi otak dari tiga gol yang dicetak oleh Rossoneri.
Kecerdasannya mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan membuat fokus bek Salzburg berubah dan membuka ruang bagi rekan yang berniat melakukan tekanan.
Aksi hebat untuk AC Milan inilah yang membuat Leao layak diberikan pujian, karena kemampuannya ini menjadi aset penting untuk tim.
SempreMilan memberikan nilai 7,5 atas performa menawan yang dilakukan oleh Rafael Leao dan membawa AC Milan ke 16 besar Liga Champions.
Olivier Giroud
Kembalinya Giroud ke posisi utama penyerang AC Milan dibayar dengan penampilan yang sungguh gila untuk tim dalam pertandingan Liga Champions melawan Salzburg.
Giroud mampu mencetak dua gol dalam pertandingan Rossoneri kali ini sehingga membuat lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tak banyak yang dibuat penyerang asal Prancis ini selain dua gol yang menjadi wujud ketajaman sang penyerang dengan kerja keras yang layak diberikan pujian.
Selain itu, Giroud mampu membuat lini tengah dan lini depan terkoneksi dengan baik karena permainan yang cenderung menahan bola.
Kondisi inilah yang membuat sisi kanan dan kiri bisa bergerak dengan baik karena ruang yang diberikan AC Milan di pertahanan sang lawan di Liga Champions, Salzburg.