3 Pemain Timnas Indonesia yang Punya Lemparan Mematikan, Teranyar Ada Robi Darwis

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah tiga pemain Timnas Indonesia yang memiliki skill lemparan yang mematikan. Salah satunya ialah Robi Darwis, pemain Persib Bandung.

Kemampuan pemain untuk melemparkan bola cukup penting untuk menambah peluang sebuah tim bisa melakukan serangan lewat situasi bola mati.

Hal itu yang menjadi kelebihan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Shin Tae-yong selalu menyertakan pemain yang memiliki kemampuan lemparan apik.

Tak jarang, lewat sebuah skema lemparan ke dalam (throw in), pemain bisa mencetak gol dan meraih kemenangan di laga penting.

Berikut INDOSPORT merangkum tiga pemain jebolan Timnas Indonesia yang memiliki teknik 'lemparan ke dalam' yang mematikan.

1. Robi Darwis

Nama Robi Darwis mencuat saat pemain muda Persib Bandung itu sukses menembus skiat Timnas Indonesia U-20. Saat ini, Robi juga ikut serta dalam pemusatan latihan di Turki.

Dalam laga uji coba kontra Moldova, Timnas Indonesia U20 sempat buntu dan tertinggal di babak pertama. Namun, ada peluang di menit ke-72 lewat situasi bola mati.

Robi Darwis melakukan lemparan ke dalam, ia melepaskan lemparan panjang langsung menuju kotak penalti Moldova. Bola nampak melaju kencang dan menukik ke area lawan.

Kiper Moldova, Roman Dumenco berusaha menjinakkan lemparan tersebut dengan terbang menyongsong bola. Namun, upaya Dumenco tidak berhasil, bola terlalu deras.

Bola kemudian jatuh ke kaki Ferarri yang berdiri di posisi tiang jauh. Ferarri bisa menguasai bola dengan baik, melepaskan tendangan ke gawang yang terbuka lebar.

1. 2. Pratama Arhan

Tak dapat disangkal, Pratama Arhan adalah salah satu pionir mengapa Shin Tae-yong kerap melakukan skema situasi bola mati. Sebab, Arhan memiliki skill lemparan yang apik.

Ada beberapa kesempatan di mana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam (throw in), baik saat membela Timnas Indonesia hingga saat bermain di level klub.

Lemparannya kerap menjangkau area yang sangat jauh, akurat, bahkan bisa disamakan dengan sebuah tendangan bebas (freekick)

Seperti beberapa waktu lalu, Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam di laga uji coba Timnas Indonesia versus Curacao. 

Lemparannya melesat cukup jauh, langsung mengarah tepat ke depan gawang Curacao. Bola kemudian disambut dan dikonversi menjadi gol oleh Fachruddin Aryanto.

Sebelumnya, lemparan Pratama Arhan juga menjadi assist saat ia memperkuat Timnas Indonesia U-19. Bola disambut oleh Saddam Gaffar, lalu dilesakkan ke gawang tim Qatar.

Pun di Piala AFF 2020 lalu, lemparan ke dalam dari Pratama Arhan membuat Egy Maulana Vikri bisa mencetak gol. Arhan pun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Beberapa waktu lalu, pro player game PES, Indominator juga mengulas permainan Tokyo Verdy, tim yang saat ini dibela Pratama Arhan di Liga 2 Jepang.

Dalam game tersebut, Pratama Arhan juga memiliki tingkat akurasi lemparan ke dalam yang mengagumkan, sehingga wajar jika harga pemain 20 tahun itu cukup mahal.

2. 3. Alfeandra Dewangga

Rekan satu tim Pratama Arhan saat masih membela skuat PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga diam-diam juga memiliki skill lemparan ke dalam yang mengagumkan.

Misalnya, dalam laga Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2022 lalu, di Gelora Bandung Lautan Api, Alfeandra Dewangga memukau publik dengan lemparan maut.

Melempar bola dari tepi lapangan, siapa sangka bola milik Alfeandra Dewangga langsung melesat ke area pertahanan, dan membobol gawang milik Persib Bandung.

Namun, gol tersebut akhirnya dianulir oleh wasit karena memang dalam aturan Laws of The Game, bola yang berasal dari lemparan ke dalam tidak bisa dianggap sebagai gol.

PSIS gagal menyamakan kedudukan dan akhirnya kalah tipis 1-2 dari Persib Bandung.