Ketimbang Pensiun, 3 Alasan Gerard Pique Masih Layak Bermain dan Perkuat Inter Milan
INDOSPORT.COM – Meski telah putuskan pensiun, namun Gerard Pique dengan nama besar serta potensinya masih layak untuk terus bermain dan Inter Milan bisa jadi destinasi yang cocok.
Seperti diketahui, baru-baru ini publik sepak bola dunia terutama Liga Spanyol (La Liga) baru saja dikejutkan dengan kabar pensiunnya bintang Barcelona, Gerard Pique dari lapangan hijau.
Gerard Pique dikabarkan bakal segera gantung sepatu dan akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama Blaugrana di Camp Nou dalam laga kontra Almeria akhir pekan nanti.
Dalam sebuah video di media sosial pribadinya pada Kamis (03/11/22) malam waktu setempat tersebut, bek tengah yang kini berusia 35 tahun ini menyatakan salam perpisahan dari sepak bola.
Meski sudah menyatakan bakal pensiun, namun Gerard Pique masih terpilih dalam daftar 55 pemain sementara Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2022.
Tak ayal, keputusan Gerard Pique untuk pensiun ini pun langsung mengundang tanda tanya besar serta sorotan tajam dari para suporter Barcelona.
“Sudah 25 tahun sejak saya bergabung dengan Barca, saya pergi dan saya kembali. Sepak bola telah memberi saya segalanya. Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan berada di tim lain setelah saya meninggalkan Barca, dan begitulah yang akan terjadi,” kata Gerard Pique, dikutip dari unggahan di akun Instagramnya @3gerardpique.
“Pertandingan Sabtu ini (Barca vs Almeria) akan menjadi pertandingan terakhir saya di Camp Nou. Saya akan menjadi penggemar biasa,” ungkapnya.
Meski telah memasuki usia 35 tahun, namun bakat Gerard Pique sejatinya masih sangat dibutuhkan untuk sejumlah tim Eropa, terbukti pelatih Timnas Spanyol pun memberikan kesempatan untuknya jelang Piala Dunia 2022 nanti.
Dari sekian banyak klub, Inter Milan bisa jadi opsi buat Gerard Pique melanjutkan karirnya ketimbang harus pensiun saat ini.
Berikut INDOSPORT rangkum tiga alasan yang membuat Gerard Pique lebih baik tunda keputusan gantung sepatu dan pilih gabung Inter Milan pada bursa transfer nanti:
1. Masih Punya Potensi
Alasan pertama tentu dari segi potensi serta statistik Gerard Pique yang masih sangat baik walau sudah melewati usia 30 tahun.
Melansir dari laman fbref.com, diketahui bahwa sepanjang musim lalu Gerard Pique mampu melakukan 34 intersep serta 86 clearance.
Jumlah tersebut tak beda jauh dengan bek terbaik Inter Milan, Milan Skriniar yang torehkan 25 intersep dan 90 clearance di Liga Italia.
Dengan iklim Liga Italia yang tak terlalu cepat seperti Liga Spanyol, tampaknya Gerard Pique masih sangat layak untuk melanjutkan karirnya di kompetisi ini.
Bahkan Serie A memang sudah terbukti jadi kompetisi kesayangan pemain-pemain senior dunia. Teranyar, ada Angel Di Maria yang telah berumur 34 tahun namun masih bisa bersinar bersama Juventus.
Inter Milan Ramah Pemain Uzur
Alasan kedua mengapa Gerard Pique masih layak bermain dan memperkuat Inter Milan adalah kondisi La Beneamata yang cukup ramah buat pemain uzur.
Terbukti pada musim 22/23 ini, Inter Milan mempunyai tujuh pemain dengan usia diatas 30 tahun dan hampir semuanya pernah dapat menit bermain.
Bahkan di awal musim, Inter Milan mendatangkan Francesco Acerbi yang sudah berusia 34 tahun untuk memperkokoh lini pertahanan mereka.
Sempat diprediksi hanya jadi pelapis lantaran usia yang tak lagi muda, namun secara mengejutkan Francesco Acerbi sering turun jadi starter dan torehkan 11 pertandingan di semua ajang buat Inter Milan.
Berkaca dari kondisi tersebut, tak heran jika Gerard Pique pun bisa dapatkan kembali menit bermain reguler di Inter Milan walau usianya sudah tidak lagi muda dan dianggap telah habis di Barcelona.
2. Kesempatan Main di Fase Knock Out Liga Champions
Alasan terakhir adalah peluang Gerard Pique untuk melanjutkan milestone-nya di Liga Champions. Dengan memperkuat Inter Milan, maka sang bek bisa memperpanjang jumlah pertandingan di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.
Seperti diketahui, sebelum menyatakan pensiun, Gerard Pique gagal membantu Barcelona lolos dari penyisihan grup Liga Champions dan harus puas turun kasta ke Liga Europa musim ini.
Sepanjang sejarahnya, Gerard Pique hanya sekali bermain di Liga Europa yakni pada musim 21/22 lalu dengan torehan lima laga.
Berbekal empat gelar Liga Champions yang ia miliki, memang cukup memalukan buat Gerard Pique harus kembali bermain di Liga Europa dua musim beruntun.
Untuk menjaga nama besarnya, Gerard Pique pun bisa bergabung dengan Inter Milan dan melanjutkan catatan bermain di Liga Champions musim ini sebelum akhirnya benar-benar putuskan pensiun.
Sebagai informasi, Inter Milan sendiri di musim 22/23 lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status runner up Grup C mendampingi Bayern Munchen.
Inter Milan pula yang membawa Barcelona turun kasta ke Liga Europa, setelah dalam dua pertemuan berhasil meraih satu kemenangan dan sekali imbang.